Kaget, panik, bego, campur aduk deh karena sekarang gue udah ada di depan tembok berdinding keramikGue berbalik badan karena sadar ada seseorang selain gue
Author's POV
Farel baru selesai dari toilet dan akan keluar tapi pintu toilet tertutup, bahkan terkunci karena susah dibuka
Tiba-tiba ada seseorang di belakang lelaki itu. Dengan ragu-ragu ia berbalik, bersamaan dengan itu, Angel juga berbalik
"Aaaaaaaaa" teriak mereka bersamaan
Sama dengan Farel, Angel tak kalah kaget, ia langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangan. Bukan karna apa, ya takut aja gitu berdua di tempat sepi yaitu toilet. Mana tau Angel kalo ini tuh toilet laki-laki
Sontak Farel berlari menuju washtafel. Bukan buat cuci tangan atau muka, dikira mau tidur apa ya, kayak anak kecil gitu
Farel mencipratkan air kepada Angel, terus menerus begitu. Angel terus saja menangkis cipratan air itu sambil mengaduh
"Lo siapa?" Tanya Farel yang panik
"Gue? gu- gu- gue siapa? Gue angel" Angel udah kek orang ogeb banget kalo lagi gini
"Angel? Bidadari maksud lo? setan mah iya" ucapnya asal ceplos di tengah rasa panik "Bodo amat pergi lo sono. Pergi!" Farel semakin bringas mencipratkan air pada Angel
Mana tau kalo itu Angel yang pernah dia selametin, wajahnya aja ketutupan sama tangan karena Farel terus aja nyipratin air ke Angel
"I- iya iya gue pergi" Angel memberanikan diri berlari ke arah pintu yang udah dipastikan melewati Farel
Saat membuka pintu, Farel tidak melihat Angel lagi karena hilang di balik pintu. Lelaki itu mendengus napas lega
Angel sendiri entah kemana, setelah membuka pintu rasanya ia langsung jatuh ke jurang dan menghilang
Farel sadar sesuatu, ia mengelap keringat di pelipisnya. Setelah itu membuka pintu dan tidak terkunci lagi
"Bisa dibuka" gumamnya "Bodo amat" sambungnya lalu bergegas pergi
Lelaki itu langsung berlari keluar toilet dan berjalan seperti biasa di koridor. Sosok Farel yang tampan, cool, memukau, tapi datar dan dingin
Ia terus jalan sampai bu Dewi mencegat dan memarahinya saat tepat berada di depan ruang UKS
Saat itu kelas Farel sedang mata pelajaran bu Dewi dan ia ijin ke toilet. Karena sedikit masalah, hampir 20 menit Farel meninggalkan kelas
Bu Dewi ingin mencari Farel namun melihat bu Sinta dan pak Gugun yang berada di ruang UKS. Kebetulan Farel lewat, jadi bu Dewi beruntung
Angel's POV
Kepala gue sakit, gue pun mulai mendengar samar-samar suara orang. Gue meringis dan mengerjap-ngerjapkan mata
"Ngel, lo udah sadar?" Tanya Mitha, ck itu basa-basi jaman nyokap gue dalam kandungan
Ruby nyodorin segelas air dan gue meneguknya sedikit
"Syukurlah Angel kamu udah sadar" ucap bu Sinta, wali kelas tercinta
"Kalo gitu bapak ke lapangan lagi ya" kata pak Gugun "Karen, Mitha, Ruby, kalian masih mau di sini?"
"Iya pak" jawab mereka bertiga kompak
"Ya sudah, setelah itu segera kembali ke lapangan" titah pak Gugun dan mereka mengangguk, termasuk gue
"Ibu mau balik ngajar ya" pamit bu Sinta setelah itu dia pergi
Gue mendengar samar-samar ada keributan, kek suara emak marahin anaknya yang abis mandi di sungai
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel's (a Curse)
Fantasy(JUDUL SEBELUMNYA "A CURSE") "Sekali lagi lo ganggu gue, jangan harap tidur lo bisa tenang!" Di kehidupan yang ga normal ini, gue harus berurusan dengan lelaki yang menurut gue ga normal. Lengkap sudah ketidaknormalan hidup gue. -Angel Natalia