Part 15

94 8 0
                                    


Kaget, panik, bego, campur aduk deh karena sekarang gue udah ada di depan tembok berdinding keramik

Gue berbalik badan karena sadar ada seseorang selain gue

Author's POV

Farel baru selesai dari toilet dan akan keluar tapi pintu toilet tertutup, bahkan terkunci karena susah dibuka

Tiba-tiba ada seseorang di belakang lelaki itu. Dengan ragu-ragu ia berbalik, bersamaan dengan itu, Angel juga berbalik

"Aaaaaaaaa" teriak mereka bersamaan

Sama dengan Farel, Angel tak kalah kaget, ia langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangan. Bukan karna apa, ya takut aja gitu berdua di tempat sepi yaitu toilet. Mana tau Angel kalo ini tuh toilet laki-laki

Sontak Farel berlari menuju washtafel. Bukan buat cuci tangan atau muka, dikira mau tidur apa ya, kayak anak kecil gitu

Farel mencipratkan air kepada Angel, terus menerus begitu. Angel terus saja menangkis cipratan air itu sambil mengaduh

"Lo siapa?" Tanya Farel yang panik

"Gue? gu- gu- gue siapa? Gue angel" Angel udah kek orang ogeb banget kalo lagi gini

"Angel? Bidadari maksud lo? setan mah iya" ucapnya asal ceplos di tengah rasa panik "Bodo amat pergi lo sono. Pergi!" Farel semakin bringas mencipratkan air pada Angel

Mana tau kalo itu Angel yang pernah dia selametin, wajahnya aja ketutupan sama tangan karena Farel terus aja nyipratin air ke Angel

"I- iya iya gue pergi" Angel memberanikan diri berlari ke arah pintu yang udah dipastikan melewati Farel

Saat membuka pintu, Farel tidak melihat Angel lagi karena hilang di balik pintu. Lelaki itu mendengus napas lega

Angel sendiri entah kemana, setelah membuka pintu rasanya ia langsung jatuh ke jurang dan menghilang

Farel sadar sesuatu, ia mengelap keringat di pelipisnya. Setelah itu membuka pintu dan tidak terkunci lagi

"Bisa dibuka" gumamnya "Bodo amat" sambungnya lalu bergegas pergi

Lelaki itu langsung berlari keluar toilet dan berjalan seperti biasa di koridor. Sosok Farel yang tampan, cool, memukau, tapi datar dan dingin

Ia terus jalan sampai bu Dewi mencegat dan memarahinya saat tepat berada di depan ruang UKS

Saat itu kelas Farel sedang mata pelajaran bu Dewi dan ia ijin ke toilet. Karena sedikit masalah, hampir 20 menit Farel meninggalkan kelas

Bu Dewi ingin mencari Farel namun melihat bu Sinta dan pak Gugun yang berada di ruang UKS. Kebetulan Farel lewat, jadi bu Dewi beruntung

Angel's POV

Kepala gue sakit, gue pun mulai mendengar samar-samar suara orang. Gue meringis dan mengerjap-ngerjapkan mata

"Ngel, lo udah sadar?" Tanya Mitha, ck itu basa-basi jaman nyokap gue dalam kandungan

Ruby nyodorin segelas air dan gue meneguknya sedikit

"Syukurlah Angel kamu udah sadar" ucap bu Sinta, wali kelas tercinta

"Kalo gitu bapak ke lapangan lagi ya" kata pak Gugun "Karen, Mitha, Ruby, kalian masih mau di sini?"

"Iya pak" jawab mereka bertiga kompak

"Ya sudah, setelah itu segera kembali ke lapangan" titah pak Gugun dan mereka mengangguk, termasuk gue

"Ibu mau balik ngajar ya" pamit bu Sinta setelah itu dia pergi

Gue mendengar samar-samar ada keributan, kek suara emak marahin anaknya yang abis mandi di sungai

Angel's (a Curse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang