Typo Everywhere🙈
Park Jimin × Jung Hana (YOU)
Oneshoot°°°
"Gara gara ulangan sialan ini aku tidak boleh ikut fansign menyebalkan" Hanna menyobek-nyobek kertas yang dipegangnya
Dengan sebal Hanna keluar dari rumah dengan menghentakkan kakinya dia sangat marah sekarang
Gara gara Eommanya melihat nilai-nya yang merah ia tidak diperbolehkan mengikuti fansign
"Huft.. Eomma sangat tidak adil padaku Eonni saja boleh mengikuti fansign kenapa aku tidak" Hanna terus menerus memaki Eommanya
Hanna menendang kaleng soda yang ada didepannya dan berteriak "WAE" dengan kencang
Setelah lega Hanna kembali berjalan dengan raut sedihnya karna tidak melihat jalanan Hanna menabrak seseorang yang mengenakan pakaian serba hitam dan tersungkur jatuh
"Akh.."ucap Hanna lelaki itu gelapan ia berjongkok disebelah Hanna
"Kau tidak papa? Aku minta maaf" ucap lelaki itu sambil terus melihat disekitar
"Kau pikir kata maaf cukup hatiku sudah sakit karna tidak boleh ikut fansign dan sekarang kau menambahnya dengan luka di tanganku" ucap Hanna ia sedikit mengeluarkan air matanya
"OPPA.." dari kejauhan ada suara yang sangat nyaring. Lelaki itu yang mendengarnya langsung mengendong Hanna
Hanna terjekut bukan main dia memukuli dada lelaki itu
"Hua.. Kau penjahat.. EOMMA" Hanna menangis sambil terus memukuli dada lelaki itu
Saat menemukan tempat yang dirasa aman lelaki itu menurunkan Hanna dan membekap mulutnya karna Hanna tidak berhenti memanggil Eommanya
"OPPA.." suara itu semakin dekat dari tempat mereka sembunyi was was lelaki itu mengambil ancang-ancang untuk berlari lagi
Tapi syukurlah para Yeoja yang mengejarnya tadi sudah tidak terlihat. Lelaki itu mendesah lega
Hanna diam sambil menangis jujur dia sangat ketakutan sekarang. Lelaki itu melepas topi beserta maskernya dan menoleh ke Hanna
Hanna tidak berani menatapnya "hey maafkan aku. Aku tidak sengaja" lelaki itu mengulurkan tangannya ke Hanna
Hanna masih diam tidak merespon hingga lelaki itu mengangkat kepala Hanna yang menunduk sedari tadi
Hanna membelalakkan matanya "Mian" ucap lelaki itu
"Pa..Park.. Ji..Ji..Min?" ucap Hanna terbata lelaki itu tersenyum
"Ndee.. Mianhae"
"Tidak.. Tidak.. Pasti aku sedang bermimpi" Lelaki yang didepannya ini mengangkat sebelah alisnya lalu menyentuh luka Hanna yang ada ditangannya
"YAK.. Oh astaga. Ini bukan mimpi?" Lelaki itu menggelengkan kepalanya
"Tidak tidak aku masih tidak percaya" Hanna masih tetap kekeuh dalam pendirian nya
Lelaki itu menjulurkan tangannya Hanna menatapnya dan menerima uluran tangan lelaki itu
"Annyeong Park Jimin imnida" ucap lelaki itu yang ternyata adalah Park Jimin member Boyband BTS yang sedang naik daun itu
Hanna sedikit tersentak "jinjja? Kau benar benar Jimin oppa?" ucap Hanna membuat Jimin tertawa lalu menganggukkan kepalanya
Hanna membelalakkan matanya "Jinjja? Huah"
"Maaf aku tadi tidak sengaja menabrakmu" ucap Jimin Hanan menggeleng-gelengkan kepalanya
"Anniya Oppa aku yang salah aku tidak melihat jalanan aku hanya fokus dengan pikiranku"
"Memang kau sedang memikirkan apa?" Jimin berdiri dan mengulurkan tangannya ke Hanna. Hanna menerimanya
"Besok aku tidak bisa mengikuti fansign" ucap Hanna lesu ia berjalan beriringan dengan Jimin
"Wae?"
"Eomma tidak memperbolehkannya karna nilaiku yang merah"
Jimin mengacak surai Hanna gemas "belajar lah lebih giat supaya nilaimu tidak merah lagi" Hanna menganggukkan kepalanya
Hanna baru mengingat sesuatu dia mengambil handpone-nya "Oppa bolehkan aku berfoto dengan mu?"
Jimin mengangguk ia melepas topinya dan bergaya dengan Hanna
"Gomawo oppa" Jimin mengangguk mereka masih berjalan beriringan hingga Jimin berbelok dan menemukan orang orang yang mengejarnya lagi
"KYAA..OPPA.." Jimin reflek menggenggam tangan Hanna dan berlari
Hanna senyam-senyum tidak jelas karna tangan nya dipegang oleh idolanya sendiri
Jalan yang dilewati Jimin dan Hanna ini jalan menuju rumah Hanna. Hanna yang senyum senyum tidak jelas sekarang menarik tangan Jimin untuk bersembunyi dirumahnya
Hanna dan Jimin sekarang berada didalam rumah Hanna "yak Hanna-ya" ucap Hanni kakak Hanna
"Nugu?" ucap Hanni sambil menunjuk Jimin. Jimin ingin membuka topinya tapi dicegat oleh Hanna
"Dia pacarku" Jimin menoleh ke Hanna begitu juga dengan Hanni
"MWO? bukannya belajar kau malah membawa pacarmu kerumah?" Eomma Hanna yang entah dari mana langsung menjewer telinga Hanna
"AK.. EOMMA.. APPO EOMMA." Hanna berteriak tidak karuan Jimin yang masih tidak paham hanya diam
Hanni melihat kearah Jimin "Nugu?" Jimin membuka topi beserta maskernya
Hanni langsung terjatuh tidak kuat menahan berat badannya kala tau jika itu PARK JIMIN
Eomma Hanna sudah berenti menjewer telinga Hanna saat tau Hanni terduduk dilantai dengan mulut yang sedikit terbuka
Dengan kesempatan itu Hanna menarik Jimin untuk keluar dari rumahnya
"Oppa mian aku membawamu kerumah" ucap Hanna
"Gwenchana.. Boleh aku meminjam telfonmu?" Hanna memberikan Handphone-nya
Jimin mengetik sesuatu dan memberikannya ke Hanna. Hanna membuka ponselnya
"Mwo? Oppa menyuruh manager oppa untuk menjemput oppa?"
"Ndee.. Gomawo untuk yang tadi" Hanna mengembungkan pipinya
Tak lama setelah itu ada mobil yang berhenti tepat didepan mereka berdua. Jimin mencubit kedua pipi Hanna sebelum naik kedalam mobil
"Gomawo" Hanna langsung tersenyum senang dan melambaikan tangannya meskipun mobil yang ditumpangi Jimin sudah hampir tidak terlihat
'Ah senangnya' batin Hanna sambil berjalan kembali menuju rumahnya saat didepan rumah ia sudah di berondongi berbagai macam pertanyaan oleh Hanni
"AKU TIDAK PERNAH MELUPAKAN HARI INI"ucap Hana dan langsung masuk kedalam kamarnya
°°°
Hehe.. Gimana? Geje nggak sih?
Pengen jadi Hanna nggak?Kuy Vote+komen..
Makasih❤HBD YA.. BUAT MY BIAS PARK JIMIN❤😘😘😍👑🎉🎊🎁🎂🎈🎆🎆
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Girl √PJM
Fanfictionbenarkah ini terjadi? aku tidak sedang bermimpi kan? tolong pukul aku sekarang juga!!