Di luar ekspektasi

960 121 37
                                    

Satya itu youtuber.

Fakta yang paling mencengangkan dari seorang Satya sepanjang sejarah hidup Sagita. Ya, Sagita sekaget itu waktu tau itu. Gimana enggak? Satya yang sering dibilang pendiam itu punya channel youtube. Gimana kontennya coba?

Jari-jari Sagita terhenti di video QnA. Ia pun lantas menunggu dan sedikit mengumpat.

Internetan pagi buta gini kok tetep lelet!?

"Hi, welcome back to my channel, Spiderman!"

Umpatan itu akhirnya berganti dengan tawa kecil. Iya, Sagita mendadak receh waktu lihat muka Satya yang lucunya gak nahan. Muka yang biasanya sedatar jalan aspal sekarang penuh ekspresi kaya orang makan rujak pake sambal.

"Gak, gak, canda, hehe."

"Oke, jadi mau ngapain kita hari ini?"

Sagita sedikit ngedumel. Ngapain pake nanya sih!? Orang yang tau jawabannya cuma lo.

"Baik, sesuai janji gua kemarin, hari ini kita bakal jawab pertanyaan kalian. Yang dikirim di instagram gua @Satya_dpr. Ok, langsung aja."

"Dari @aureliatan._, kenapa suka pusing kalo jawab mtk?"

Sagita mendadak ketawa. Username temannya sekarang muncul dan pertanyaannya pun gak jauh-jauh dari pdkt-nya, matematika. Iya, dulu, temennya itu jadi deket sama Satya karna matematika, berhubung dia jago soal hitungan.

"Kenapa? Ya karna sulit! Baru baca soal rasanya kepala udah muter."

Sagita lagi-lagi ketawa, tapi sambil ngebatin setuju juga sih. Ya gimana lagi? Emang fakta, meskipun gak sebegitunya. Mungkin sebutan yang paling cocok buat mereka itu anak IPA gadungan. Iya, mereka sama-sama anak IPA tapi suka pusing soal hitungan.

"Next dari @Rama132._, sekarang kelas berapa? Cita-cita ke depannya apa?"

"Sekarang kelas sepuluh, cita-cita jadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa, eaeaea."

Suara tawa langsung menuhin ruangan. Bukan cuma dari Sagita, tapi dari video yang lagi dia tonton. Iya, Satya ketawa sendiri karena tingkah absurd-nya tadi.

Sagita masih asik mantengin ponselnya sampai lupa waktu. Yah, harusnya habis bangun begini dia tidur lagi sampai waktu shubuh tiba, tapi gapapalah, 'sesekali'. Nontonin Satya sampai menjelang shubuh.

'Teks Anekdot....'

Video itu tiba-tiba diputar secara otomatis. Padahal baru aja Sagita mau mutar yang lain. Kayanya sebelum nonton, dia lupa nonaktifin autoplay. Ya udahlah, gapapa.

*Duarr!*

Sagita kaget, baru permulaan loh, udah ada adegan hancurin barang. Sebenernya videonya ini tentang anekdot apa cerita action sih!?

Detik berikutnya, Sagita malah ngakak. Gimana enggak? Tiba-tiba sosok Satya muncul dengan cara yang lawak. Mana komuknya gak nahan lagi waktu ending, terus waktu behind the scene juga. Kocaklah pokoknya.

Sagita coba nontonin lagi video-video Satya. Satya bener-bener jauh dengan apa yang biasa dideskripsiin temannya. Kok bisa ya? Apa mungkin Satya cuma begini sama orang terdekat? Atau memang Satya kocak begini cuma buat konten? Karna, sumpah, beda banget.

YoutuberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang