(2)

18 4 1
                                    

Pagi harinya...

"Hoaaam"

Iqbaal baru saja bangun dari tidurnya tepat pukul enam pagi. Iqbaal sebenarnya berniat untuk tidak bangun pagi. Tapi malah bangun pagi. Apalagi Iqbaal ingat ada ulangan fisika. Dan , pupuslah harapannya sudah.

Kayak Author yang naksir cowok tapi udah punya cewek. Sedih dedeque.

Iqbaal berjalan ke arah pintu kamar mandi.

"AAAAAAA" teriak Iqbaal saat memasuki kamar mandi. Teh Ody, kakak ipar Author eh maksudnya kakaknya Iqbaal mendengar suara teriakan itu langsung ke kamar mandi. Namun pintunya masih terkunci, saat teh Ody mencoba membuka pintunya.

"Kenapa le ?" Kata Teh Ody dengan nada yang cukup keras tapi tidak teriak.

1 Menit

2 Menit

3 Menit

Tak ada sahutan dari dalam kamar mandi. Teh Ody semakin cemas

"ALEEE...KAMU KENAPA SIIH?"
Kali ini Teh Ody berteriak.

"TETEEEEH ADA KECOA DI DEKET PINTU, JADI ALE GA BISA KELUAAARR"

"TOLLOOONG"

"TETEEEH TOLONGIN ALEE"

"NANTI KALO ALE MATI KELAPARAN DISINI GIMANA??"

"GA ELIT KAN TEEH..."

Oke Iqbaal berteriak 5 kali karna, KECOA guuyzz!!

"Ya ampun Ale, itu cuma kecoa. Masa kamu takut sih? Kecoa kecil kamu gede!" Teh Ody hampir tertawa mendengar bahwa adik lelakinya takut pada kecoa kecil?? Ody heran dengan Iqbaal. Ody membuka pintu kamar mandi. Teh Ody melihat Iqbaal sampai naik naik ke puncak gunung eh naik ke kloset duduk. Teh Ody tertawa lagi.

"Mana kecoanya le ?" Tanya Teh Ody santai. "Ga tau teh'' ucap Iqbaal dalam keadaan yang masih sama.

"Yaudah sana, kamu mandi!" Perintah Teh Ody pada Iqbaal.

"Ga mau teh... Ale atut"

"Jijik le,, cepet mandi!"

"Iya deeh"

Kali ini Iqbaal pasrah aja. Mungkin kecoanya sudah pergi keluar saat Teh Ody membuka pintu. Teh Ody pun keluar dari kamar mandi dan melanjutkan aktifitas sarapannya yang sempat tertunda.

Iqbaal telah selesai mandi, sarapan dan kini tinggal berpamitan.

"Bun, Yah, Teh, Ale berangkat ke sekolah dulu ya" ucap Iqbaal.

"Iya, nak belajar yang rajin ya, biar jadi anak sukses" ucap Ayahnya

"Amiin"

15 menit berlalu, Iqbaal telah sampai di sekolahnya. Ia berjalan di koridor sekolah setelah memarkirkan motor ninjanya. Tak butuh waktu lama, Iqbaal sampai di kelasnya dengan suasana yang..

Ramai

Ada sekumpulan anak cowo di belakang dan apa itu? Laptop? Jangan ditanya mereka sedang apa. Ada sekumpulan cewek di belakang juga dan sepertinya mereka sedang menggosip. Sisanya ada yg belajar, khusus siswa limited edition yang mau belajar, ada yang main hp, ada yang lagi tidur. Kelas Iqbaal, siswa siswinya diperbolehkan untuk memilih tempat duduknya masing masing. Jadi Iqbaal memutuskan untuk duduk didekat Aldi, sahabatnya. Terlihat, Aldi sedang bermain game Piano Tiles di iPhonenya.

"Hey bro" sapa Iqbaal pada Aldi. "Hey" Aldi hanya melirik Iqbaal sekilas dan mengucapkan salam balik. Ia terlalu fokus dengan gamenya.

"Eeh bro bentar lagi mau bell nih" ucap Iqbaal. "Sans ae baal" ucap Aldi santai. "Kagak mau baris lu?" Tawar Iqbaal.

I LOVE YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang