- 3

55 4 2
                                    

" mak , seok nak pergi dah ni " kedua tangan puan jung disalam .

" pergi la , hati hati eh hoseok kat sana " kata puan jung , dahi anaknya di cium

" dah dah la awak tu , sekejap je seok pergi . Nanti balik la dia " balas tuan jung yang baru sampai itu . Hoseok sudah tergelak

" ish awak ni " jelingan diberikan. Tuan jung mengeleng.

" ha seok , kau pergi sana nanti . Jaga mata , awek sana semua segak segak . jangan nak curang dengan wendy pulak " pesan kakak hoseok . Hoseok sudah menunjuk muka kurang senang

" eh kau ni , aku anggap dia adik aku je . Kau jangan nak merepek " kata hoseok lalu menampar bahu kakaknya lembut

" anggap adik la sangat , padahal hm siapa la tahu dalam hati " balas kakak hoseok sambil menjeling hoseok tajam

" kau ni kakak , dah la makin layan kau . Makin lambat aku sampai seoul . Mak ayah, seok nak pergi dah ni " dua belah tangan ibunya dicium lembut dan penuh kasih sayang .

" seok pergi dulu ! " beg pakaian di angkat . Hoseok menoleh ke belakang . Tangan di lambai ke arah keluarganya .

" bye " kata hoseok dan terus masuk kedalam perut kereta tersebut.

**********

" adik? Adik ni hoseok kan? " tegur seorang pakcik . Hoseok menoleh , perlahan lahan dia menganggukan kepalanya

" ah lupa nak bagitahu , pakcik ni pemandu kereta pakcik lee kamu . Pakcik diamanahkan mengambil kamu disini , mari pakcik bawakan beg tu " kata pakcik itu dan cuba mengambil beg dari hoseok .

" tak pa pakcik , biar saya yang bawakkan " kata hoseok dan mengangkat begnya , pakcik itu mengangguk dan terus berjalan . Hoseok mengikut langkah pakcik itu .

" apa nama pakcik ? " soal hosekk ramah apabila mereka sudah selamat masuk kedalam kereta

" panggil je pakcik soman " kata pakcik soman . Stereng di pusing ke arah kanan

" ohh , pakcik dah lama kerja dekat situ? Sebab saya tak pernah nampak pakcik hehe " hoseok tergelak

" pakcik baru je , dua bulan lepas tak silap " kata pakcik soman . Hoseok mengangguk kecil .

" cantiknya bandar seoul , pakcik " kata hoseok dalam keadaan teruja . Bangunan yang tinggi tinggi dipandang

" erk kamu tak pernah datang ke seoul ke? " soal pakcik soman . Hoseok tersenyum

" tak , saya budak kampung pakcik . Halaman rumah saya semua dikampung . Saya pulak berkerja sebagai seorang pekebun . Bantu ayah saya uruskan kebun dia , ladang kambing  . Saya ada kakak , kakak saya tu pemalas . Yang tahu , makan tido . Tapi bagus la , sekarang dia dah kahwin , dapat anak sorang . Dia dah bahagia sekarang . Dan saya bersyukur sebab suami dia baik sangat pakcik . Suami dia banyak tolong kami sekeluarga . Rumah saya yang kecil terus jadi besar sikit . Bawah bata atas kayu . Biasala , rumah kampung " hoseok tergelak kecil . Dia mengelap air mata nya mengunakan tapak tangannya . Hati nya bebetul luruh waktu sekarang

" kamu memang seorang anak yang baik . Sanggup tolong keluarga . Zaman sekarang susah nak jumpa anak sebaik kamu " walaupun pakcik soman fokus di kepada pemanduannya , tapi dia tetap senyum

" pakcik , lambat lagi ke kita nak sampai? " soal hoseok

" em lagi 10 minit kita sampai la " balas pakcik soman . Hoseok mengangguk . Dia melemparkan pandangannya ke luar tingkap


**********

Sementara menunggu ff ni update , p la singgah ff lain 😂 .

InsyaAllah , i promise u park woojin akan menyusul pulak 😂😂 . Makasih yg komen ngn vote 💟💟💟💟💟💟

Hi Daydream ! +JHSWhere stories live. Discover now