Visible

2-Queen of drama

"Zaf,tumben lo betah lama lama dipanggil ama ibu Sri?"Ucap Cowok berambut hitam legam,Naufal.

"Ada yang jagain"

"HAH,jagain apa?"

"Ibu Sri nyuruh satu cewek ngawasin gue biar gak kabur"Ucap Zafwan memperjelas perkataanya tadi yang terdengar ambigu.

"Namanya siapa"

Zafwan hanya mengankat bahunya tanda tidak tahu karena dia memang tidak menanyakan nama cewek yang tadi bersamanya diruang tata usaha.

"Yang lain mana?"Tanya Zafwan yang hanya melihat Naufal dikelas,biasanya mereka akan membuat kericuhan dikelas dan Zafwan hanya bisa menghela napas melihat kelakuan sahabat-sahabatnya.

"Lagi di hukum"Naufal tertawa kecil kala mengingat sahabat-sahabatnya itu yang sedang dihukum saat ini.

"Kenapa?"Tanya Zafwan singkat.

"Kedapatan bolos di kantin ama pak Ali,jadi dihukum deh,hormat bendera"

"Terus lo?"

Diantara yang lain hanya Naufal yang paham bahasa Zafwan jika Zafwan sudah memakai kata-kata singkatnya.Dan teman-teman nya yang lain hanya akan memandang Zafwan dengan pandangan bingung.

"Gue tadi dikelas nyalin pr fisika."

"Berapa jam?"

"Sampai keluar main."

Zafwan hanya tertawa kecil tentang kelakuan sahabat-sahabatnya itu padahal kelakuanya sendiri tidak jauh berbeda dengan mereka bahkan mungkin lebih parah.

Se-usai mengeluarkan banyak pertanyaan kepada Naufal,Zafwan berdiri dari tempat duduknya dan bersiap untuk pergi namun ditahan oleh Naufal.

"Mau kemana lo?"Tanya Naufal heran melihat Zafwan yang akan pergi lagi padahal,baru beberapa menit yang lalu dia sampai dikelas.

"Kantin"

"Yaelah,ajak kek,bosen juga gue dari tadi di kelas"Cengir Naufal kearah Zafwan.

Zafwan hanya mengendikkan bahunya tanda terserah lalu berjalan keluar tanpa mengindahkan Naufal yang menyuruhnya untuk menunggunya.

"Zafwan woi tungguin gue elah"

Zafwan hanya mendengus lalu melanjutkan langkahnya menuju kantin.

Suasana di koridor sekolah masih
sangat sepi karena saat ini masih jam proses pembelajaran.

"Zaf,coba lo ngasih tau gue ciri-ciri cewek yang tadi diruang tata usaha bareng lo"Tanya Naufal yang saat ini sudah berjalan di samping nya.

Zafwan menaikkan alisnya seolah bertanya.
"untuk?"

"Tadi gue sempat liat cewek lagi jalan ke arah ruang tata usaha kali aja itu"

"Tinggi,putih,rambutnya warna coklat sepunggung, dia kelas 11"

Naufal kembali berfikir apakah ciri-ciri yang disebutkan Zafwan sama persis dengan cewek yang dilihatnya tadi.Nyatanya tidak,cewek itu berbeda dengan ciri-ciri yang disebutkan Zafwan.

"Yang lain?"

Zafwan hanya menggeleng tanda sudah tidak mengetahui lagi lebih lanjut tentang cewek yang bersama nya tadi.

Setelah cukup lama berfikir,bayangan wajah Keysha dengan tiba-tiba muncul di kepala Naufal dan dari ciri-ciri yang Zafwan sebutkan tadi sepertinya Keysha mencakup semuanya.