dua

224 25 11
                                    

" SELENDANG KU MANAAAA!! " teriak nawang dahyun saat mengetahui selendang merah nya tidak ada.

" coba kau cari dengan teliti dahyun-ie, mungkin saja terselip diantara batu itu " ucap nawang nayeon.

" tidak ada eonni, bagaimana ini " rengek nawang dahyun.

" mau bagaimana lagi dahyun-ie, sesuai perintah raja J.Y park jika ada yang menghilangkan selendang nya saat turun ke bumi, orang itu harus tinggal di bumi dan tidak bisa kembali lagi ke kahyangan " tutur nawang jihyo. Lalu semua bidadari itu langsung memeluk nawang dahyun yang sudah menangis.

" mianhae dahyun-ie kita harus meninggalkan mu " ucap nawang momo. Dan yang lain hanya menganggu kan kepalanya sambil menghapus air mata yang sudah membanjiri pipi mereka.

" tidak eonni, hikksss...hiksss.... aku tidak mau tinggal di bumi, hikssss....hikss.... eonni tolong bawa aku ke kahyangan eonni hikssss.....hiksss...." ucap dahyun sambil menangis.

" minhae dahyun-ie kami harus pergi " ucap 8 bidadari tersebut dan mulai mengembangkan selendang mereka lalu terbang menuju kahyangan.

" EONNI !!!! JANGAN TINGGALKAN AKU !!! HIKSS... HIKSS.... " teriak nawang dahyun, namun apa daya saudarinya sudah pergi menuju kahyangan.

Chanyeol tarub yang sedari tadi melihat itu, jadi merasa bersalah kepada bidadari itu.

" apa aku kembalikan saja ya selendang nya, hhmmm tapi dia sangat cantik sekali, siapa tahu dia jodohku, nanti saja aku kembalikan nyaucap chanyeol tarub dalam hati.

" aku harus kemana sekarang " ucap dahyun kepada dirinya sendiri, dan alam pun tidak berpihak padanya, karena hujan tiba - tiba turun dengan derasnya dan membasahi baju nawang dahyun.

" aisssshhhh bagaimana ini, kenapa harus hujan " ucap dahyun sambil memeluk badannya sendiri karena kedinginan.

Saat chanyeol tarub melihat nawang dahyun kehujanan, dia pun langsung mencari sesuatu yang bisa dipakai untuk memayungi nawang dahyun. Dan dia pun melihat daun pisang.

" ahh pakai itu saja lah " ucap chanyeol tarub dan dia pun langsung mencabut daun pisang itu dari pohonnya. Setelah dapat, dia pun menghampiri nawang dahyun untuk memayunginya.

" permisi nona, apa anda kehujanan. Pakai saja ini " ucap chanyeol tarub kepada nawang dahyun. Dahyun yang melihat ada namja asing yang tiba - tiba muncul dia pun langsung memundurkan langkahnya.

"k..kkauu...m...mauu....aaa...apaa..? " ucap nawang dahyun sambil terbata - bata.

" jangan takut nona, saya namja baik kok, saya kesini hanya untuk memberi ini kepada nona yang kehujanan. Oohh ya hhmm perkenalkan joneun chanyeol tarub imnida " ucap chanyeol tarub sambil menjulurkan tangannya.

" oohhh minhae aku telah berburuk sangka padamu, hhmmm joneun nawang dahyun imnida " ucap nawang dahyun sambil menjabat tangan chanyeol tarub.

" astaga kenapa jantungku berdetak dengan kencang sekali, nawang dahyun sangat cantik di lihat dari dekat seperti ini " ucap chanyeol tarub di dalam hati.

" eehheeeemmmm " nawang dahyun berdehem, karena dari tadi tangan nya tidak di lepas oleh chanyeol tarub.

" aaahhhh mianhae " ucap chanyeol tarub dan langsung melepaskan tangannya.

" tidak apa - apa " ucap dahyun yang sedikit kedinginan.

Chanyeol tarub pun langsung melepaskan jaket yang ia pakai, dan langsung di pakaikan kepada nawang dahyun.

" nih pakailah, kau kedinginan " ucap chanyeol tarub sambil memakai kan jaketnya kepada nawang dahyun.

" ehhhmmm terima kasih chanyeol-ssi, tapi bagaimana dengan mu. Kau juga kedinginan " ucap dahyun dan mau melepaskan jaketnya, tapi ditahan oleh chanyeol tarub.

" tidak apa - apa, kau pakai saja. Aku tidak kedinginan kok, aku kan kebal. " ucap chanyeol tarub sambil menepuk - nepuk otot nya. Nawang dahyun hanya tersenyum geli karena tingkah chanyeol tarub.

" eehhhmmm sebenarnya kau kenapa bisa ada di tengah hutan begini? " tanya chanyeol, sebenar nya chanyeol tarub tahu kenapa nawang dahyun ada disini, tapi dia pura - pura tidak tau.

" itu...ehhmmm...itu aku di tinggal oleh eonni eonni ku, dan sekarang aku tidak tau harus kemana " ucap nawang dahyun sambil menunduk.

" bagaimana kalau kau tinggal di rumahku saja? " tawar chanyeol tarub kepada nawang dahyun. Dahyun berpikir sebentar dan dia pun mau.

" hhmm baiklah, tapi apa aku tidak merepotkanmu " ucap nawang dahyun.

" tidak kok, dirumah ku juga ada eommaku, jadi kau tidak usah khawatir " ucap chanyeol. Dan hanya dibalas angukan oleh nawang dahyun.

~~~~~~~~~~~~~~√~~~~~~~~~~~~~~~~~

Haiii kembali lagi bersama aku
Maaf kalo garing yee. Ini ceritanya sama kaya jaka tarub, tapi ini ver. Korea nya😅 wkwkwkwk ( apakah Gaje ) udah lah segitu aja, byeee✋✋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

chanyeol tarub & 9 bidadariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang