Perindu

436 17 2
                                    

Ku lihat figura pengabadi kenangan kita. Kau begitu manis, sangat manis, aku bisa divonis mengidap sakit gula sepertinya.

Hari itu, tak ada yang kita rencanakan. 

Tuhan memanggil pertemuan untuk menghampiri kita
Tuhan memerintahkan kebetulan untuk menyatukan kita
Tuhan menyuruh rindu untuk kita memutuskan temu, sekali lagi, lagi, lagi.

Sejak perintah itu, benar saja rasa rindu ini memaksa untuk terus bertemu. Entah siapa tersangka entah siapa korban, tapi aku tak apa, aku bahagia dengan kasus rindu yang Tuhan buatkan.

Tuhan itu Maha manis, sama seperti mu yang manis, yang ku harap takkan pernah melahirkan tangis

💗

Aksara RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang