Cinta Berawal Dari Lukisan

932 79 17
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : Romance

Rate : T

💘

.
.
.
.
.
💘

Pukul 08.05 A.M.

Seorang gadis bersurai merah muda tengah merapihkan alat-alat melukisnya. Dia berencana akan pergi ke perlombaan lukis bersama sahabatnya,Sai.

" Apa lagi ya? " gumamnya.

" SAKURA...SAI SUDAH DATANG..." teriak Ibunya, Haruno Mebuki.

" 5 menit lagi bu!!... "

Dia adalah Haruno Sakura, putri tunggal dari keluarga terkaya nomer 2 di jepang. Ayahnya adalah seorang CO di perusahaannya, Haruno Corp, sementara ibunya adalah seorang dokter di rumah sakit milik neneknya,Haruno Tsunade.

Tap

Tap

Tap

Derap langkah Sakura terdengar saat ia menuruni lantai tangga. Sakura tampak cantik dengan kemeja putih dan celana jeans pink yang sangat pas di tubuhnya.

" Sakura, kau sudah siap? " tanya Sai, sahabat Sakura.

" Sudah, ayo berangkat. Ibu, Ayah aku berangkat dulu ya... " ujar Sakura sambil berlalu pergi.

" Kau tidak sarapan dulu? " tanya Ibunya.

" Tidak Ibu, aku akan sarapan bersama Sai saja nanti... " jawab Sakura sambil terus berjalan.

Sakura dan Sai memasuki mobil, setelah itu Sai menyalakan mesinnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan normal.

20 menit kemudian...

Mereka berdua telah sampai ditempat perlombaan tepatnya di Konoha Park. Sakura sudah sangat bersemangat, dia yakin akan menang lagi dan akan mengalahkan Sai.

" Aku pasti akan mengalahkanmu. " ujar Sakura sambil menyeringai jahat.

" Kau akan kalah dariku, Sa-ku-ra. " balas Sai sambil menekankan nama 'Sakura'.

" Huh, kita lihat saja nanti. "

" Baiklah, ayo kita daftar ulang " usul Sai.

Sakura hanya mengangguk lucu, Sai yang melihat kelakuan sahabat pink-nya itu hanya terkekeh geli.

Sakura dan Sai sudah selesai mendaftar ulang, mereka merapihkan alat lukis mereka di tempat yang sudah mereka pilih sebelumnya.

" Sai, bagaimana kalau kita sarapan dulu. Aku tidak akan bisa melukis dalam keadaan lapar... " usul Sakura.

" Ayo, aku juga lapar Saku. " ujar Sai sambil mengelus perutnya.

Sakura dan Sai berjalan menuju cafe terdekat, sesekali mereka bercanda, bahkan Sai sesekali menggoda Sakura sampai pipinya memerah.

" Hey, pipimu merah. Aku jadi ingin memakan pipi chubby-mu itu. " goda Sai.

" Saii...sudah jangan menggodaku! " gertak Sakura.

" Siapa yang menggodamu, dasar ge'er. " elak Sai.

Mereka sampai di Ranbow Cafe, cafe terdekat dari Konoha Park. Sakura dan Sai memilih duduk di bangku dekat jendela lalu Sai memanggil salah satu pelayan.

Cinta Berawal Dari Lukisan [SasuSaku Oneshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang