pt. 1-friends (1)

117 11 0
                                    

Seperti biasa, kantin ramai dengan murid yang kelaparan saat jam makan siang seperti sekarang. Aroma yang tercium pun sangat lengkap. Dari mulai baso, batagor, nasi goreng, dll semua tercampur dalam 1 ruangan kantin ini.

Di ujung kanan terlihat 3 orang sudah menempati mejanya. Meja tersebut sudah seperti dilabeli milik mereka. Bagaimana tidak, setiap hari pasti mereka yang menempatinya. Siapa saja yang melanggar pasti akan menerima balasannya.

"Laper bat anjir gue, kook pesenin mie ayam 1 dong sama teh manis jan lupa ye." "Iyaa siap, BI MIE AYAM 1 SAMA TEH MANEEES." "Lah gue juga mau dong kook, pengen siomay lah minumnya sabeb." "Berees, BI SIOMAY 1 SAMA ES JERUUK."

Yah seperti itulah kira kira kalau mereka sudah dikantin. Taehyung dan jimin hanya memesan, jungkook yang anak holkay ini segera mewujudkannya. "Eh lo pada dah nyelesain bab 2 belom sih? Gue ga ngerti ngerti masa," tanya jungkook, "heu bego sih, gue udah nih bukunya ambil aja langsung ntar," kata jimin. "Yaelah gue juga butuh kali jim," "iyee ambil aja tae".

Jimin merupakan anak paling rajin diantara 3 anak ini, walaupun tidak serajin anak yang lain.

"Umm, kak ini aku bawa coklat handmade, dimakan ya kak kalo bisa gausah dibagi sama temen-temen kakak, jadi kakak aja yang makan hehe," ucap gadis kelas 11 tersebut kepada taehyung dengan malu-malu sampai mukanya merah merona. "Makasih adek," ucap taehyung dengan senyum khasnya dan tidak lupa kedipan 1 matanya. Sekarang, muka gadis yang sudah merah tersebut tambar merah karena kelakuan taehyung itu. Segera dia ngibrit sambil menutup mukanya karena muka yang sudah merah padam tersebut.

Seperti itulah sehari-harinya taehyung. Diberikan wajah yang tampan, dengan mudah dia melelehkan setiap hati wanita.

"Bagi bisa kali tae" ucap jimin dan jungkook. Dengan tatapan songong taehyung menjawab "ett lo pada gadenger tadi? Gausah dibagi sama temen-temen. Amanat cuy amanaat" tae pun memasukan satu potong coklat ke mulutnya. "Sikampret taehyung ga gue kasih tuh pr baru mampus lu," kata jimin. "Yaelah ngambekan kaya anak perawan, dah sono ambil tuh". "Aseek gue juga dong hehe dah gue traktir loh" "seraah bomat dah."

Begitulah kehidupan sehari-hari mereka di sekolah, yang hampir bisa dikategorikan sebagai anak-anak terkenal.

****

Kalo ada tanda baca ato apaa gitu yg salah komen aja yah masih newbie:((

Vomments nya kuy lah

LESSON // vreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang