19.00
Tok...tok....tok....
"Jam segini siapa sih yang dateng" yeeun mengeluh karena ada yang mengetuk pintu.
"BENTAR ELAH"
Kreeet....
"Eh,yong. ngapain sih" taeyong datang ke rumah yeeun
"Ck, kusut banget muka lo. Gue mau ajak lo pergi. Sebentar aja kok"
"Argghh, mager gue"
"Penting banget sumpah. Kalau lo gak ikut nyesel pasti" taeyong merayu yeeun agar dia mau, dengan menaik turun kan alisnya
"Apaan sih lo. Ok, bentar tunggu. Gue mau siap siap. Lo duduk dulu gih" taeyong masuk dan duduk. sedangkan yeeun dia pergi untuk bersiap siap
"Ok, yong gue udh siap" yeeun keluar
Taeyong berdiri
"Tante,om. Saya bawa yeeun sebentar ya" ijin taeyong
"Oh gitu. Iya, hati hati ya yong. Duh, papa nya yeeun lagi di kamar"
"Ya udah deh. Titip salam aja. Kalau gitu makasih. Assalamualaikum"
"Mah yeeun pergi dulu"
"Waalaikumsalam"
Taeyong dan yeeun pun pergi
"Yong, kenapa harus ke bandara" sekarang mobil taeyong berhenti di bandara
"Nurut aja udah"
Yeeun mendengus kesal
"Yong lo sebenarnya cari siapa sih?"
Dari tadi taeyong melihat sekitar bandara,
"Gue cari bang sehun"
"Hah, emang kak sehun mau kemana?" Tanya yeeun kaget
"Dia mau ke AS"
Yeeun terkejut, tas yang dia pegang di tangannya, terjatuh
Seseorang datang menghampiri mereka berdua. Dia bertopi, masker, dan jaket. Dia pun duduk di kursi roda
"Tuh... Bang sehun" taeyong menunjuk sehun
"Kak... Sehun" yeeun langsung mengejar sehun dan memeluknya
"Yeeun, maafin aku" sehun menagis lepas
"Kakak gak salah kok. Aku yang salah, aku gak mau ngertiin kakak. Maafin aku" yeeun melepas kan pelukannya. Dia menunduk
"Yee, kamu gak usah nunduk. Kamu nunduk juga muka kamu keliatan. Aku nya kan duduk"
Mendengar perkataan sehun, yeeun menangkat kepalanya
"Kak sehun mah. Lagi kaya gini juga, masih bercanda"
"Duh, bunda sama taeyong jadi obat nyamuk"
"Iya nih tan. Hmmm, kita kayanya kaya radio rusak ya. Di abaikan kaya gini"
"Yong, makasih banyak ya. Lo udah mau ajak yeeun kesini"
"Sans aja bang. Get well soon ya bang. Gue tunggu" taeyong senyum smirk
"Tunggu apa bang?"
"Tunggu kamu kembali ke pelukan ku"
"Najiss" sehun membuang muka
"Ya ,nunggu lo pulang lah bang"
"makasih ya"
"Yee, Bunda sama sehun berangkat dulu ya. Kamu gak papakan?" Tanya bunda sehun
"Gak papa tante. Ini juga demi kebaikan nya" yeeun mengusap air mata yang ada di pipinya
Bunda sehun pun memeluk yeeun
"Bunda, udah dong peluknya. Bagian nya sehun itu" sehun menarik lengan bunda nya
"Nakal ya kamu" bunda sehun menarik kuping sehun
"Yee, maafin aku, kamu mau setia nungguin aku kan?" Sehun menggenggam tangan yeeun
"Aku pasti setia kak. Insyaallah aku setia nungguin kakak" yeeun memeluk sehun
"Makasih" sehun mengusap rambut yeeun
"Udah ya drama nya. Ini mau berangkat" kata bunda sehun dengan senyum jail
"Eh, ya udah deh. Hati hati ya, tante sama kak sehun jaga kesehatan. Yeeun akan selalu berdoa untuk kesehatan kak sehun"
"Iya makasih ya. Kamu juga jaga kesehatan"
Yeeun mengangguk. Dia sudah tidak kuat menahan tangisannya. Air matanya sudah membendung
Sedangkan sehun hanya tersenyum tipis, menahan kesakitannya.
"Yee, aku berangkat dulu. Aku gak bisa ngomong apa apa lagi. Sampai jumpa yee" bunda sehun mendorong kursi roda
Yeeun menatap punggung tante oh, dan sehun yang semakin lama menghilang
"Arrghhh, gue sedih. Gue gak mau jauh"
"Udah lah. Ini juga kebaikannya dia, dia kesana untuk berobat. Bukan cari pacar" taeyong senyum jail
"Lo ya" yeeun mencubit lengan taeyong dengan keras
"Pulang aja yuk" taeyong menarik yeeun keluar
_____________
Vomment ya.
Ditunggu comments dan vote nya
Ok. Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKEL [OSH]
Short Storyseorang anak famous suka dengan adkel oh sehun Yeeun Dira chanyeol baekhyun kai suho seulgi irene wendy yeri joy