Pasti yang suka nongkrongin situs porno tau persis apa itu cerita erotis. Di masa kini, semakin banyak penulis muda yang tertarik untuk menulis cerita romansa dewasa. Disini saya mau coba membagi-bagi langkah dan kita apa saja yang bisa digunakan sebelum kamu menulis cerita erotisme berbahasa indonesia dengan kualitas 'standar' (0w0)d
1. Lihat Umur Anda
Alangkah baiknya sebelum menulis beginian nunggu umur cukup dulu deh. Minimal 17 tahun. Ga rugi kok nunggu sebentar. Karena cerita yang bagus itu membutuhkan logika yang sesuai dengan umur. Beberapa cerita erotis yang ditulis oleh anak-anak belum cukup umur hanya berakhir jadi sekedar tulisan visualisasi orang berhubungan intim.
Ingat, kamu adalah penulis, kamu membentuk cerita, membentuk hubungan antara 2 insan (ciee). Dan seks itu tak hanya sekedar melepas nafsu, tapi dia adalah kegiatan puncak dari suatu hubungan. Atau malah awal dari hubungan yang sesungguhnya. Jangan mau jadi penulis karbitan yang latah, merasa hebat setelah berhasil menulis cerita seks. Tingkatkan mutu tulisanmu.
Tapi ini kembali lagi pada pembaca. Maaf kalau berkesan menggurui tapi, bagaimanapun juga kalian sendirilah yang lebih tahu bagaimana mengatur hidup diri sendiri dengan baik.
Jadi apapun akhirnya keputusan kamu, ambilah keputusan dengan bijak.
2. Lihat Umur Pembaca
Apakah kamu mau nulis cerita erotis? Ya. Oke.
Dimanakah kamu mau memposting cerita tersebut? Blog pribadi, notes, dll. Oke
Apakah ada sistem filter?
Hah?
Apa itu Filter?
Filter adalah 'saringan'. Kalau mau posting benda nista begini alangkah baiknya kalo dikasih filter. Guna filter hampir sama kayak hastag di Twitter maupun di Wattpad. Selain memudahkan pencarian, juga mempersempit audiens atau pembaca benda nistamu itu.
Ada beberapa situs yang memang dikhususkan untuk dewasa. Seperti forum tertutup Kaskus atau blog sederhana dengan peringatan sebelum membuka semua isi konten cerita.
Blogger sendiri punya sistem filter ini. Bisa dicari di pengaturan atau setting. Biarpun cukup simpel, setidaknya cukup membantu buat sekedar memperingatkan kalau blog kamu itu isinya tulisan-tulisan nista. Jangan sampe deh kita menyeret jiwa-jiwa tak berdosa dengan hasrat nista kita. Kita boleh porno, tapi biarlah kita saja... Kasian nanti anak-anak kecil pada ga bisa tidur. wkwkwkwkwkwk.
Untuk yang udah kenal sama fanfiction udah tau kan bates ratingnya? Ya kalau dari penjelasan diatas, berarti situs ini hanya mengijinkan Lime atau lemon implisit. Kalau lemon, nah....resiko di report abuse sama pembaca. Tapi gasah kawair, situs lain seperti AO3, Lunaescence, Fanworks masih mengijinkan lemon (cerita erotis).
Apalagi situs Literotica. Itu situs emang khusus cerita dewasa. Tapi bahasa inggris. Kalo yang paham...wuiih. cerita-ceritanya. Bahasanya tinggi, men. *jdor*
3. Gunakan EYD, hindari B4h@zA Al@Y atau b4h@za SmS.
Kita bangsa Indonesia. Kita punya satu bahasa mulia, namanya Bahasa Indonesia.
Gak asik banget pas lagi guling-guling pingin nyari cerita romantis pake hubungan intim eh ternyata hanpir semuanya ditulis pake bahasa alay. (=_=") Haaaah. Kalo saya nemuin cerita kayak gini, rasanya kok suasananya ga jadi 'hot' lagi tapi malah sebel. (=_=)
Termasuk juga kalo nulis cerita kayak ngetik SMS, pas narasi biasa nulis 'kakak' jadi 'qq'.
Coba bandingkan:
"Oh...Mas. Aku hampir sampe..."
"Iya, neng. Barengan aja yuk."
Dengan:
"Ouughhhhhhh mazzzzzz... Aq hmpir s4mp33333."
"Euiyaaa, neng. BhaR3ng4n aza yuxxxx."
Kamu lagi nulis SMS apa nulis cerita?
Ini yang lagi berhubungan intim itu manusia ato robot? Ngomong kok pake simbol sama angka?
Kalo baca tulisan kaya gini mah yang ada bukan tekanan darah tinggi karena mau climax tapi tekanan darah tinggi karena pingin banting layar komputer pake bata.
3. Hindari dan Kurangi bahasa vulgar
Kalau kamu cuma berniat menulis cerita, mendapat pembaca tanpa meninggalkan kesan tertentu di pembaca. Bagian nomer ini boleh dilewati.
Langsung menulis menunjuk ke organ tubuh, itu seperti pedang bermata dua efeknya ke pembaca. Artinya, kalau dibaca oleh pembaca 'situasional' atau tidak berniat membaca cerita kamu, dia akan sebal dan tidak jadi membaca. Bahasa kerennya, jadi turn off. Tapi kalo emang pembacanya emang nyari cerita begituan, ya pas timingnya. Lalu timbulah pertanyaan;
"Nanti kurang hot dong kalo gak nyebut nama-nama organ tubuh!"
Apa iya? Oh nanti dulu.
Disini ada contoh, bagaimana membuat suasana tetap 'panas' tanpa perlu mengeluarkan bahasa vulgar terlalu banyak.
Bandingkan ini:
"Joko mulai memasukan kontolnya ke dalam vagina Nina. Joko menggenjot dengan sekuat tenaga sambil memainkan toket Nina. Ia blingsatan merasa pentilnya dimainkan. Kontol yang gemuk itu terasa seret di dalam ms. V yang sempit."
Dengan ini:
"Gerakan Joko konstan dan tearah. Menekan titik sensitif Nina dimana-mana. Wanita ini hanya bisa pasrah, membiarkan sang suami membawanya ke surga. Keringat menetes ke dahi Nina. Rambutnya yang hitam panjang tergelar di bantal. Ia kelihatan cantik.
Joko beruntung dapat meyakinkan istrinya untuk tidak mematikan lampu di malam pertama mereka. Sesekali Nina mengerang nikmat. Joko boleh berbangga, miliknya yang berukuran standar dapat membuai istri tercinta. Nina kelihatan terengah-engah. Kelihatannya wanita ini sebentar lagi akan sampai.
Joko menjilat bibirnya sendiri, masih belum. Stamina lelaki ini masih setengah penuh. Dia ingin membuat Nina menyadari, milik siapa dia malam ini..."
Lihat?
Biasanya, pembaca perempuan menyukai contoh kedua dibanding yang pertama. Tapi sekali lagi ini hanya sekedar masalah selera.
4. Mohon Ampun Kepada Tuhan YME
Ini adalah langkah yg tidak kalah penting. Setiap kali selesai menulis tulisan-tulisan nista itu. Mohon ampunlah. Kalau masih ada perasaan bersalah setelah menulis benda haram tersebut. Berarti anda masih punya rasa kemanusiaan yang tinggi.
Jika merasa biasa aja?
Ya udah nasib. *plak!*
Sekian berbagai kiat kilat yang bisa saya bagi. karena Ini ditulis pas saya bosen Mohon maaf jika ada salah kata. Dengan ini semoga bisa membantu dan menambah wawasan sekalian ;) Oke
Ciao~!
KAMU SEDANG MEMBACA
Menulis cerita erotis?
Teen FictionEmang penting ya tahu beginiaan???? Di masa kini, semakin banyak penulis muda yang tertarik untuk menulis cerita romansa dewasa. Disini saya mau coba membagi-bagi, hal apa saja yg perlu diperhatiakan sebelum kamu menulis cerita erotis berbahasa indo...