Percaya gak, kalo orang yang kita benci lama lama menjadi orang yang paling kita sayang?
.
.
Hal ini yang terjadi pada Gio dan Reyna.
Mereka itu adalah musuh bebuyutan dari kecil.Semua berawal dari Gio yang selalu membuat Reyna menangis.
.
.
Tapi la...
Ini cerita pertama gue, jadi harap maklum ye. So Happy Reading guys
06.00
Jam baru menunjukkan angka 6. Tak biasanya Gio datang ke sekolah sepagi ini padahal jam segini dia masih ngebo. Gio sedang merencanakan sesuatu untuk mengerjai Reyna, musuh bebuyitannya sejak kecil. Entah kenapa dulu ia sangat suka menjaili Reyna bahkan itu berlanjut sampai sekarang
Suasana kelas sangat ramai, ada yang sedang bercanda,bergosip,main gitar, dan sebagainya yang membuat kelas gaduh oleh suara mereka. Seketika kelas menjadi sunyi karena kedatangan Pak Yudi yang termasuk dalam kategori guru killer
"Selamat pagi anak anak" Pak Yudi menaruh tasnya dimeja dan duduk dikursi guru
"Pagi pak" jawab mereka serentak
"Oke sekarang kalian kumpulkan tugas yang kemarin saya kasih ke kalian" Pak Yudi berdiri dari kursinya dan merasakan ada sesuatu yang basah dan lengket di celananya
"Siapa yang menaruh lem di kursi saya?" Pak Yudi mengucapkannya dengan nada tinggi dan sorotan mata tajam ke anak anak yang ada di kelas 11-IPA-3 itu. Ada satu anak yang mengangkat tangannya yang mungkin adalah pelaku yang telah menaruh lem di kursi guru
"Gio,kamu pelakunya?" sorotan tajam pak Yudi berpindah ke Gio
"Bukan saya pak"
"Lalu kenapa kamu angkat tangan?"
"Begini pak,tadi pagi saya melihat Reyna menaruh lem di kursi bapak" Reyna memasang muka kagetnya karena penjelasan Giu yang mengatakan kalau dia yang telah menaruh lem itu.
"Apa itu benar kamu, Reyna?"
"E-enggak pak,bukan saya yang naruh lem dikursi bapak" Reyna gemetaran karena sorotan mata Pak Yudi yang tajam dan juga dingin
"Ga ada sejarah maling mau ngaku pak, kalo semua maling ngaku nanti penjara penuh pak. Kan gak lucu pak" ucap Gio
"Diam kamu Gio,pokoknya saya gak mau tau alasan kamu! Kamu harus menerjemahkan teks Bahasa Inggris yang ada di halaman 201-210 tanpa bantuan apapun atau siapapu"
"Ta-tapi pak" Reyna mendengus kesal karena hukuman yang diberikan pak Yudi, walaupun dia suka Bahasa Inggris tapi hukumannya itu terlalu banyak apalagi saat ia melihat teksnya dan ternyata teksnya panjang panjang
"Yaudah sekarang kalian kumpulkan tugasnya di meja guru" kata Pak Yudi
***
"Anjir masa gue disuruh translate-in segitu banyaknya? siap siap manggil tukang pijet langganan gue nih" ucap Reyna masih dengan wajah kesalnya
"Eh lo ngerasa gak sih kalo dalang dibalik ini itu Gio" ucap Manda
"Iya kayaknya itu Gio loh" ucap Kenzie yang sedang menyeruput es tehnya
"Gue juga mikirnya kayak gitu" Hapenya bergetar dan memunculkan notif LINE dari Gio
[LINE]
Gio Rese
Gimana hukumannya enak gak?
Oh jadi itu elo ya?Pantes lo kok kayaknya tadi seneng banget_-
Yaiyalah secara rencana gue berhasil
Bakal gue balas, tunggu aja besok
Oke gue tunggu
[Read]
"Liat aja besok" kata Reyna yang lebih tepat dibilang bisikan
"Oya guys kalian besok mau gak ke pantai deket rumah nenek gue, berhubung hari libur getoh" tanya Manda ke Reyna dan Kenzie
"Mau" Reyna dan Kenzie menjawab dengan kompak
"Yaudah besok jam delapan kalian ke rumah gue dulu terus berangkatnya bareng bareng" Reyna dan Kenzie mengangguk sebagai jawaban
Saat para siswa di kantin sedang memakan makanan pesanan mereka, terdengar suara guru yang menginformasikan bahwa para siswa pulang lebih gasik
Pengumuman berhubung hari ini ada perkumpulan guru guru di sekolah kita jadi para siswa dipulangkan lebih awal terima kasih
Seketika kantin menjadi heboh karena pengumuman tadi, mereka bersorak gembira karena jarang jarang mereka pulang gasik, bahkan saking gembiranya ada yang sampai tersedak oleh makanannya
"Eh gimana kalo habis pulang sekolah aja kita perginya" usul Manda
"Tapi gue gak bawa baju ganti,masa mau pake seragam OSIS?" keluh Reyna
"Gue juga gak bawa"
"Yee sante kan lo bisa pinjem baju gue,lo juga ken" Reyna dan Kenzie hanya mengangguk sebagai jawaban
***
"Astaga, pantainya bagus banget" Reyna memuji pantai yang memiliki pemandangan yang indah, pasir putih, air laut yang jernih, dan juga ombaknya yang tidak terlalu besar
"Nama pantainya apa Man?"
"Gue lupa" Manda mengeluarkan cengirannya
"Eh kita minta fotoin siapa gituh,mumpung ada disini"
"Iya tuh,emm mba! tolong fotoin boleh?" Mba mba yang ada dipanggil tadi mendekat dan mengambil ponsel Reyna dan langsung memfoto mereka
"Makasih ya mba" Mba mba itu hanya tersenyum dan mengembalikan ponsel Reyna
"Kirim ke gue dong" ucap Kenzie tak sabaran
"Gue juga" ucap Manda yang tak mau kalah dari Kenzie
"Sabar napeh,oya fotonya gue masukin ke ig yak" Kenzie dan Manda mengangguk tanda 'iya'
reynapra
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
♥ 1589
reynapra My lovely girl♡
552 comments
kenzieee_ Wah ada gue like ah ^^
smanuba1 Uh tiga-tiganya hitz
mandaar Yang disebelah kiri siapa ya? kok cantik :v
samuel21 Yang tengah cantik banget kaka, jadi pengin gue karungin terus bawa ke rumah.
samuel21 Yang tengah cantik banget, aku sampe gak kuat ngeliatnya
reynapra Jijik Sam
selgioyo Yang tengah paling jelek ih
reynapra Sirik aja lo!
"Komennya Sam ngakak njir" Kenzie tertawa sambil melihat ponselnya
"Komennya Gio nyelekit banget,sabar ya Rey" Reyna hanya memasang wajah cemberutnya
"Hey Rey, ini lo kan?"
Reyna menoleh kebelakang mencari sosok yang tadi memanggilnya dan ternyata itu ...
Oke guys segini dulu cerita gue, kalo ada typo maaf yak. Jangan lupa vomment