0

50 6 0
                                    

↓↓↓

"Kim Tae Ha, Apakah kamu mau mengabulkan permintaan appa?"

"Permintaan apa appa?"

"Menikahlah dengan anak teman appa"

"Mwo!!Ta-tapi appa kan sudah tahu kalau aku sudah memiliki kekasih?!"

"Tapi ini lebih penting Kim Tae Ha, jika kau menolak permintaan appa, semua fasilitasmu appa sita. Seperti handphonemu, laptopmu dan semua barang barangmu appa sita"

"Tapi appa, itu pemaksaan! Tak adil, bahkan aku tidak kenal dengan anak teman appa! Entah anak teman appa anak itu baik atau tidak! Masa appa rela memberikan putrimu kepada pria yang tidak baik!"

"Kim Tae Ha , dengarkan appa, anak teman appa itu adalah salah satu CEO deperusahaanya, pasti dia adalah orang yang baik, dan bisa menjaga mu, Tae Ha"

"Ta-tapi, bagaimana hubunganku dengan Kim Tae Hyung appa? Pasti dia akan marah jika dia tahu aku dijodohkan"

"Masalah Tae Hyung biar appa urus, kau hanya diam dan besok ikut appa bertemu dengan teman appa besok"

"Baiklah appa"

.
.
.

"Jisoo ya, appa boleh bicara sebentar denganmu?"

"Ya silahkan saja appa"

"Apakah kamu mau dijodohkan dengan anak teman appa?"

"Apa?"

"Bagaimana?"

"Kenapa appa mau menjodohkanku eoh?! Aku bisa mencari gadis pilihan ku! Tidak perlu dijodohkan appa!"

"Ini demi perusahaan kita jisoo ya, demi investasi perusahaan kita"

"Oh jadi appa lebih mementingkan perusahaan dari pada anakmu eoh?!"

"Bukan begitu jisoo ya, appa hanya-

"Tidak. Aku tidak mau"

"Tapi jisoo, appa mohon"

"Tidak appa! Aku katakan tidak ya tidak!"

"Tetapi appa akan tetap lanjut untuk perjodohan ini!"

"Mwo! Appa! Aku punya hak untuk memutuskan iya atau tidak nya! Kenapa appa seenaknya me-"

"Atau appa akan mencopot gelarmu sebagai CEO dikantor mu!!"

"T- tapi appa-"

"Tidak ada tapi tapian, besok ikut appa bertemu calon tunanganmu dan besok juga akan melangsung pertunangan dengan dia"

"SIAL!!"
.
.
.
"Tae Hyung ah, bisa kita bicara?"

"Ada apa chagi? Kenapa wajahmu sedih begitu eoh?"

"A-aku I-ingin ,hiks, dijodohkan dengan appa ku, hiks"

"Mwo!? Dijodohkan? Mana bisa mungkin?! Appa mu kan tahu kalau kita berpacaran"

"Iya appa sudah tau, ta-tapi appa memaksaku tae hyung ah"

"Haaah~ sudahlah kau tak perlu menangis begitu tae ha ya, kau harus kuat, mungkin alasan appa mu menjodohkan mu dengan pria yang lebih baik dari pada aku"

"Tidak Tae, kau adalah yang terbaik bagi ku,hiks"

"Sudahlah, jalani saja pertunangan itu, aku akan selalu ada jika kau membutukan ku, aku siap menjadi teman curhat mu, yah,walaupun hanya sebatas teman"

"Terima kasih tae, kau memang yang terbaik"

"Iya, sama sama tae ha ya, jaga dirimu baik baik"
.
.
.
"Jisoo oppa!!"

The Doll [BTSVT FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang