2

17 4 2
                                    


"MWOO??!!!"

Demi apapun tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ini!! Ini sangat menyeramkan! Boneka bisa hidup mau pun berbicara?? Sungguh ini seperti di film yang pernah aku tonton dulu.. ah aku lupa judul filmnya!
Ah iya! Judul filmnya CHUCKY.
Eommaaa!! Otthokae??!!
Bagaimana ia mau membunuhku atau ia meneror keluarga ku!! Yatuhaann aku berharap ini mimpi! Ini mimpi!

Tetapi tunggu sebentar, kenapa rasa saat ia mengelus ngelusku sangat nyata? Apa ini nyata?

Aku memberanikan diri untuk bangun dan menatapnya takut.
Ia tersenyum kepada, manis sekali.
'Ya tuhan ini bukan mimpi'
Aku mengerjapkan mata ku berkali kali.

"Hai tuan baru! Perkenalkan namaku Park Jimin, tuan bisa memanggil ku Jimin" ucapnya sambil tersenyum ter-amat manis bagi ku.

"Ba-bagaima-mana kau bi-bisa h-hidup?" Tanya ku takut.

Jujur sekarang aku sangat ketakutan.

"Ohoho.. tuan tidak perlu takut, aku adalah boneka ajaib, aku bisa berubah menjadi manusia kapan pun semauku" jelasnya.

"Ja-jadi kau bu-bukan boneka chukky kan?"

"Boneka chukky? Apa itu?" Tanyanya bingung.

"Ia sama seperti kau! Tapi ia sangat jahat"

"Ahaa,, aku tidak seperti itu tuan.. aku boneka baik baik kok" jelasnya sambil mengusap ngusap kepalaku.

DEG

Tunggu kenapa jantungku berdetak sangat kencang? Apa aku mempunyai penyakit jantung? Tidak tidak keluarga ku tidak ada yang mempunyai penyakit itu.

"Tuan, kau tidak apa apa?" Tanya jimin sambil melambaikan tangan nya didepan wajah ku.
Aku pun tersadar dan meraupkan wajahku dengan tanganku.

"Tidak apa, aku baik baik saja" kataku. Sebenarnya aku masih sangat shok dengan boneka bisa berubah menjad manusia.
Oh jinjaa!! Adakah makhluk seperti itu didunia inii!!

"Baiklah tuan, bolehkah aku minta makanan? Aku lapar" ucapnya dengan wajah polosnya.

"Hah?!" Aku terkejut dengan hal itu! Boneka juga bisa makan?! Yang benar saja!!

"Ya, baiklah ikutlah denganku" kataku dengan ekspresi yang kubuat setenang mungkin.
Ia mengikutiku seperti seekor anak ayam yang mengikuti induknya. Untung appa belum pulang. Aku menyuruhnya duduk dimeja makan , ia hanya menurutinya saja. Aku mengambil cup mie ramyeon dan menyedunya. Setelah sudah jadi, aku hendak memberi nya namun ia sudah tidak ada ditempat duduknya.

"Yak, kemana perginya dia!"
Aku mencoba memanggilnya dan mencarinya juga namun ia tidak muncul juga. Namun saat aku hendak kembali menuju meja makan ia sudah kembali dan duduk seperti semula.

"Apakah mie ini untuk ku?"
Tanyanya sambil tangannya menunjuk secup mie ramyeon.
Hah! Jinjjaa! Ini membuat ku bingung plus takut.

Ia tadi menghilang tiba tiba, dan sekarang muncul tiba tiba.

"Ya, mie nya untuk mu, makanlah selagi masih panas"
Tanpa babibu lagi ia langsung melahapnya langsung.

Aku menyiritkan alisku bingung "apa ia tidak kepanasan?"
Ah sudahlah sebaiknya aku tidur besok aku mulai kerja dikantor jisoo. Aku tidak mau ada lingkaran hitam dibagian mataku besok pagi.

"Jimin-shi, jika sudah selesai buang saja cup nya ditempat sampah itu, minumnya sudahku siapkan didekat kulkas, aku ingin tidur dulu" ucapku sambil meninggalkan jimin yang sedang asik makan.
"Baiklah tuan, nanti aku juga menyusul" katanya sambil mengacunkan jempolnya.

→→→→




Sungguh! Sinar matahari ini mengganggu ku!! Aku mengerjapkan mataku untuk bangun tetapi kenapa badanku sangat berat?

The Doll [BTSVT FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang