02.Sang Pangeran

182 7 0
                                    


Kepulangan sang pangeran sudah di nanti dari kemarin dan hari ini tiba waktunya dava dan joy berangkat ke bandara untuk menjemput diego.

Sekian lama menunggu di bandara akhirnya diego muncul juga dari pintu keluar penumpang,dava dan joy melambaikan tangan sambil memegang tulisan atas nama DIEGO NATHANIEL,dengan senyum kebahagiaan diego menghampiri ayah dan om nya.

"Ohhh hallow,,,ini dia pangeran kita".ucap joy sambil memeluk dava

"Ayah,bagaimana kabarmu?".tanya diego pada joy

"Ayah?".

"Kau juga ayahku,aku punya dua orang ayah yang hebat disini, satu sisi ada my dad dia ayah kandungku dan satunya lagi ayahku yaitu om joy,apa aku tidak boleh melakukannya?".

"Tentu sayang, apapun yang anak dady minta,maka dady akan mengabulkannya".ucap dava dan memeluk diego

"Thank you dady".

"Oke oke,sekarang kita pulang kamu pasti capek sekali".

"Oke".

Mereka bertiga langsung pulang ke rumah megah mereka,dalam perjalanan diego menatap keluar jendela dengan tatapan kesedihan sekaligus kegembiraan,diego gembira karena bisa berkumpul lagi dengan kedua ayahnya namun tanpa dampingan seorang ibu disisinya.

"Diego,ada apa?".

Diego belum menjawab pertanyaan dava.

"Dig,halloooo???!!!".teriak joy sambil menyetir untuk menyadarkan lamunan diego

"Emmm iya ayah?".

"Ada apa?,apa yang kau fikirkan?".

"Tidak ada ayah,aku hanya,,,".

"Diego,jika ada masalah katakan saja pada dady,jangan simpan sendiri".

"(Tersenyum),,tidak dad,aku hanya,,,merindukan mama".

Mendengar ucapan itu dava dan joy kaget dan tertegun,kesedihan di wajah diego jelas terlihat sekali bahwa dia memang merindukan sosok seorang ibu di sampingnya.

"Ayah,dad,iam sorry aku tidak bermaksud untuk membuat kalian sedih,aku hanya mengatakan kalau aku merindukan mama bukan berarti aku harus bertemu dengan mama kan,sudah jangan di fikirkan,never mind oke?".

Dava dan joy mencoba untuk tersenyum untuk membuat diego merasa tidak bersalah,di hati dava  mulai teringat lagi dengan arana,rasa rindunya membuat dia kembali teringat pada kenangan masa lalu betapa bodohnya dia ketika tau kalau arana pergi meninggalkan dirinya tanpa dia temani.

Mereka sampai di istana megah mereka,semua pelayan di istana menyambut mereka dengan hangat,dava dan joy turun bersamaan dan menunggu diego turun dari mobil.

                                    *-*-*-*
Semua orang menunggu sang pangeran turun,rasa penasaran dan tak sabar ingin melihat pangeran kecil mereka yang dulu sangat mereka sayangi.

Diego turun dari mobil dengan memakai kacamata  hitam,semua mata melotot melihat pangeran kecil mereka sudah menjadi pangeran yang sangat tampan dan penuh karisma,para pelayan melihat diego dengan mulut yang menganga tidak menyangka bahwa diego akan menjadi setampan ini walaupun tanpa ada orang tua disisi nya selama 15 tahun.

Diego berjalan menghampiri kedua ayahnya dan berjalan beriringan dengan mereka masuk ke istana megah mereka.

"Waaah apa itu den diego?".tanya ina salah satu pelayan disana

"Benar itu den diego,dia sangat tampan,wajahnya masih cerah seperti dulu".ucap ani yang juga merupakan pelayan disana

"Astaga,aku sampai tidak mau berpaling darinya".

"Sudah ayo masuk,kita harus membantu den diego di kamarnya untuk beres beres".

"Seumur hidupku pun aku rela jadi pelayan disini asal selalu bertemu dengan den diego".ucap ani dengan girangnya sambil masuk ke istana megah

THE MASTER OF ACTOR {Kang Min Hyuk CNBLUE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang