Pada tahun 2020 kota Magelang diserang sebuah virus. Virus tersebut bernama virus Magertus Margarintus Virustus. Atau biasa disebut virus mager. Virus ini menyebabkan penderitanya malas bergerak. Akibatnya, masyarakat Magelang tidak lagi menggunakan kaki untuk berjalan (karena terlalu mager). Mereka bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan cara nggelundung. Iya, kamu nggak salah dengar. NGGELUNDUNG!!!... Warga Magelang juga tidak menggunakan tangan lagi untuk makan. Mereka langsung memasukkan kepala mereka ke mangkuk atau piring yang mereka gunakan. Alasannya sederhana, makan menggunakan tangan sudah ketinggalan jaman dan merepotkan. Well, itu sebenarnya bukan alasan pokok mereka. Mereka melakukan itu karena mager. Ya, MAGER.
Sejak itulah Magelang berubah nama menjadi Magerland.