Kurang menyedihkan apalagi Hanbin hari ini? Jinhwan kekasih bogelnya memiliki pacar baru!
Err itu hanya kiasan berlebihan yang Hanbin berikanJinhwan baru saja membeli seekor puddle yang entah tingkahnya sangat menyebalkan di mata Hanbin. Pasalnya anjing yang sialnya imut banget itu terus saja menempeli Si Bogel ke mana saja. Bahkan saat Jinhwan ingin ke toilet si anjing itu terus saja mengintili.
Benar benar sial!
Hanbin mengusap wajah kasar. Di otaknya banyak sekali pikiran-pikiran jahat untuk menghilangkan anjing sialan itu salah satu ide briliantnya adalah monggoreng si biybiy fyi itu nama si anjing. Terdengar seperti nama kerennya B.I bukan?
"Ku berinama biybiy agar jika aku kangen ambin aku bisa peluk dia"
OMONG KOSONG!
BULLSHIT!itu hanya alasan agar Hanbin tak marah. Sebenarnya Hanbin itu sangat benci dengan binatang apapun tapi anehnya dia memiliki peliharaan anjing juga yang bernama obang oke hentikan pembahasan anjing bermuka aneh ini.
"Sayang, kenapa kau membawa dia di kencan satu tahun kita?" Hanbin memelas.
Jinhwan masih asik mengelus bulu-bulu berwarna coklat gelap itu.
Hanbin pundung. Dia baru saja diabaikan oleh kekasihnya gara gara mahluk kecil biadab itu.
Dasar Anjing lo!
Emang anjing bin.
Hanbin meringis. Jinhwan benar-benar membuat hatinya teriris oke ini lebay. Hanbin bangkit dari kursinya berjalan ke arah pintu. Dalam hati berharap Jinhwan akan mengejarnya tapi hingga tiba di depan pintu restaurant Hanbin tak mendengar suara Jinhwan.
Hanbin murung, langkahnya ia teruskan.
"Bin!"
Hanbin tersenyum. Ini waktunya jual mahal! Jangan berbalik Bin! biar dia merasakan bagaimana rasanya dicueki. Buat Jinhwan merasa bersalah padamu!"pulang aja duluan ya, aku mau beli shampoo buat biybiy"
Angan-angannya runtuh.
SHAMPO NDAS MU! SEUMUR UMUR PACARAN GA PERNAH GUE DIBELIIN SHAMPO FCUK
Hanbin keluar dengan perasaan yang tercabik-cabik.
Anjing lo jing.
KAMU SEDANG MEMBACA
a to z
Random"Ji, lo tau ga perbedaan lo sama powerbank?" "kaga, apa emang?" Hanbin nyengir "Kalo powerbank buat hp, lo buat gue hehe" Lambat laun semburat merah memenuhi pipi hingga telinga Jinhwan