Chapter 2

2K 71 4
                                    

Ely : "Itulah yang ingin dikatakan Sagrada Familia. Konon Sagrada Familia dibangun sebagai penebusan dosa kota. Setelah selesai, itu akan menjadi gereja tertinggi di dunia. Yang tertinggi yang terdekat dengan Tuhan dan cara tercepat untuk mengirimkan permintaan maaf kepada langit. Ini akan menjadi permintaan maaf terindah di dunia."
(Menjelaskan maksud dari pembangunan Gereja Sagrada Familia, kepada para pengunjung di depan Gereja).

"Dari mana kamu mendapatkannya? Itu bukan di brosur" (tanya pengunjung bagaimana dia bisa tahu maksud dari pembangunan ini kepada Ely, padahal di brosur nya tidak ada penjelasan lebih detail).

RJ : "Itu bonus dari arsitek."
(Jawab bawahan Ely).

Ely : "Saya masih memiliki banyak hal serupa. Jadi jika Anda tahu beberapa orang yang akan mengunjungi Spanyol, silakan merekomendasikan kelompok kami kepada mereka."

RJ : "Dengan hashtag #LakwatsaEspanaTours"
(lanjut bawahan Ely)

Pengunjung : "Nah perhatikan itu."

Ely : "Kalau begitu, Saya akan terus maju. RJ akan menjadi orang yang membimbing Anda masuk ke dalam Sagrada. Terima kasih dan selamat nikmati." (Ely berpamitan kepada mereka)

Pengunjung : "Terima kasih."

Saat ingin bergegas pergi, tiba-tiba Ely mendapatkan pesan dari ibunya : "Selamat ulang tahun nak! Saya harap segera bertemu denganmu." Ely pun mengabaikan pesan dari ibunya tersebut.

•••
Saat Ely berada di tempat yang menurutnya cukup pas & nyaman untuk membuat sketsa Gereja tersebut. Tiba-tiba...

Mia : "Macky bisakah kamu melihat Gereja?"

Yaa,, wanita itu "lagi", yang saat itu bertemu di kereta. Sekarang dia sedang melakukan Video call dengan keluarganya.

Macky : "Wow, Indah sekali!"

Mia : "Itulah Sagrada Familia. Mereka bilang, sudah dibawah konstruksi dan sudah lebih dari seratus tahun."
(Menjelaskan kepada Macky).

Macky : "Tapi, Kenapa belum selesai?"

Mia : "Karena Gaudi, Seorang arsitek Gereja ini. Jatuh cinta dengan seorang wanita. Karena Dia merasa di diamkan, maka dia tinggalkan rencana itu. Lelucoonn!!"
(Canda Mia)

Ely pun sedari tadi yang memperhatikan Mia, ikut tersenyum saat Mia membuat lelucon seperti itu.

Macky : "kata-katamu tadi sebuah lelucon?.. Hmm Mia kamu selalu membuat cerita."
(Seru Macky, Ia senang karena bisa melihat kakaknya bisa tersenyum lagi)

Mia : "Karena itulah, Dramawan Teatro Aguilera kembali membuat kolase."

Macky : "Ayah, Mia sedang mengobrol dengan kami. Tuhan memberkatimu Yah."
(Kata Macky, sambil bersalaman dengan ayahnya).

Mia : "Hai Ayah."
(Sapa Mia kepada ayahnya. Tapi, Mia hanya diacuhkan oleh ayahnya).
"Bu? Apa ayah masih marah denganku? Lihatlah aku. Aku sudah sampai sejauh ini! Haruskah aku meninggalkan semuanya? Aku menjalani hidup impianku. Aku memiliki kesempatan untuk membuat Ibu dan ayah bangga padaku lagi."
(Tanya Mia kepada Ibunya. Mia pun berusaha agar tidak menangis didepan ibunya tersebut).

Ibu 'Mia' : "Mia, Kenapa kamu tidak pulang ke Filipina saja?"
(Ibunya berharap agar bisa bertemu dengan Mia lagi).

Mia : "Iya! Sebentar! Okee!! Bu, Maaf ada petugas yang memanggilku, Aku akan menelepon mu kembali, Oke?. Baik Macky, aku akan teleponmu lagi. Sampai jumpa."
(Mia terpaksa mengalihkan pembicaraan & harus berbohong kepada Ibunya, karena Mia belum siap untuk kembali ke Filipina).

Barcelona : A Love UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang