Pengisi Hati

116 6 0
                                        

Kriingggg...kriinggg...
Bel pulang di sekolah SMA Panca Purnama berbunyi. Anta dan Dimas berjalan menuju kantin untuk membeli sesuatu sebelum mereka pulang, tanpa mereka sadari ada dua orang perempuan yang sedang memperhatikan mereka.

"Eh bro, kayak nya cewe itu ngeliatin gue terus deh" ucap Dimas.
"Ah kegeeran lu, gimana kalo mereka ngeliatin gue?" tanya Anta.
"Gak mungkin bro, jelas - jelas gue lebih ganteng dari pada lu" jawab Dimas.
"Terserah lu, gue mau pulang duluan yah" ujar Anta.

Setelah itu Anta berjalan menuju parkiran untuk mengambil motor nya, ketika Anta berjalan ada seorang cewe yang memanggil Anta.

"Ka..ka.. Tunggu" teriak cewe itu
"Iya ada apa?" tanya Anta
"Emmm.. Ka Antariksa kan? Yang suka nulis cerita di mading itu?" jawab sekaligus tanya cewe itu
"Iya saya Antariksa" jawab Anta.
"Ada yang mau kenalan sama kaka, ini dia orang nya" ucap cewe itu sambil menunjukan cewe yang mau kenalan dengan Anta.
"Hallo ka.. Saya Gita kelas 10 IPA2" ujar Gita sambil mengajak Anta kenalan
"Heii.. Saya Antariksa dari kelas 11 IPA1" Respon Anta sambil menyalami tangan Gita.
"Emm.. Yaudah gue balik duluan yah" ucap Anta sambil tersenyum.

Keesokan harinya, lagi lagi Anta ketemu Gita di parkiran.

"Hei Git...belum pulang?" tanya Anta.
"Belum ka, belum dijemput" jawab Gita.
"Oh gitu, mau gak gue anterin lu. pulang?" tanya Anta.
"Emm.. Boleh ka" jawab Gita sambil tersenyum.

Akhir nya Anta mengantarkan Gita pulang. Dijalan mereka mengobrol tentang bertukar profil mereka masing - masing. Dan mereka sampai dirumah besar milik ayah nya Gita.

"Ohh ini rumah kamu git" ucap Anta.
"Iya ka, mau mampir dulu?" tanya Gitta.
"Lain kali aja git, soal nya ada cerita yang harus di selesaikan sekarang" jawab Anta

Sesampainya dirumah, Anta langsung cek akun Facebook nya Gita dan melihat - lihat foto nya. Di Twitter juga Gita nge-Follow Anta dan men-Tweetnya "follback ya ka".
Anta pun langsung men-Follback akun Gita.

Anta dan Gita sering berkomunikasi lewat BBM, hingga di suatu malam Anta mengajak Gita main keluar.

"Emm Git.. Malam ini kamu ada acara gak?" tanya Anta.
"Gaada ka, emang nya kenapa?" jawab dan tanya Gita.
"Malam ini gue mau ngajakin kamu main keluar, kamu mau gak?" tanya Anta
"Emm... Boleh ka" jawab Gita sambil tersenyum.

Anta pun menjemput Gita dan mengajak Gita ke sebuah keramaian dengan penuh orang dan permainan, sampai - sampai Anta memenangkan sebuah boneka besar dari sebuah permainan, dan boneka itu diberikan kepada Gita. Disana Anta mulai merasa nyaman berada di dekat Gita, dalam hatinya berkata "gue harus tembak Gita sekarang juga sebelum ada orang lain yang mendahului gue".

Anta berusaha untuk menyatakan cinta nya kepada Gita, tetapi itu sangat sulit sekali bagi Anta, mungkin ini bukan saatnya bagi Anta untuk menyatakan cintanya.

Sampai tiba saatnya Anta harus menyatakan cinta kepada Gita, saat di parkiran sekolah Anta menembak Gita dengan tubuh dan hati yang gemeteran.

"Git, gue mau ngomong sama lu" ucap Anta.
"Yaudah ngomong aja ka" ujar Gita.
"Emm Git.. Mau gak lo jadi pacar gue" tanya Anta.
Gita kaget dan sedikit bingung
"Emm.. Ngga ka" jawab Gita.
Muka dan tubuh Anta langsung terlihat lemas.
"Ngga mau nolak maksud nya" ucap Gita sambil tersenyum.
Anta pun langsung kembali fresh kembali setelah Gita menerima cintanya.
"Yaudah ka..eh..An.. Gue balik duluan yah" ujar Gita sambil berlari menuju mobil jemputannya.

Sampainya dirumah, Anta yang hari - hari nya penuh dengan menulis cerita kini berubah menjadi telponan dengan Gita, yang tadi nya nge-BBM kalo mau aja sekarang jadi kapan aja dan dimana aja, yang tadi nya gue lo sekarang menjadi aku kamu.

Ketika Anta sedang melihat foto Gita di laptop nya, tiba - tiba datang kakak nya.

"Eh An, siapa tuh?" tanya ka Yuri.
"Cewek gue dong ka" jawab Anta.
"Serius lo, mana sini gue lihat foto nya....eh lo pake pelet apaan?" tanya ka Yuri.
"Tuh kan kalo ngomong gak pernah dijaga, enak aja pake pelet ya ngga lah" jawab Anta.
"Iya deh maaf hhe.. Akhirnya ade gue punya pacar juga sekarang haha" ujar ka Yuri.

"Eh bro, lo jadian sama Gita?" tanya Dimas.
"Kalo iya emang kenapa?" jawab sekaligus tanya Anta.
"Eh bro, gue bilangin kalo lo pacaran pasti ribet kedepannya" ucap Dimas.
"Sotau lo, sirik aja gue udah punya pacar" ujar Anta sambil pergi meninggalkan Dimas.

Catatan AntariksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang