Blame My Self (sequel)

1.9K 137 24
                                    

Pov Tiffany

aku berjalan menyusuri lorong setiap koridor rumah sakit , aku sangat bersemangat menemui kekasih ku.

tap tap tap 

seperti itu aku mendengar langkah kaki ku yang mengisi keheningan lorong . dan 

Aku kini berdiri didepan ruang rawat kekasih ku. Rasa menggebu untuk menemui nya sangat ingin ku lampiaskan. Tapi ada rasa takut yang kini ku pikirkan

Akan kah dia menerima ku? Aku lah penyebab dia mengalami derita ini. Haruskah aku masuk saat ini? Apakah dia akan memeluk ku seperti yang biasa dia lakukan? Atau dapatkah dia mengingat siapa aku?

Bodoh. Tiffany, kau hanya perlu masuk lalu mendekap nya.dia mungkin lelah dan ingin tenang dalam pelukan kasih ku? Benar. Hanya berpikir positif.

End POV

Tiffany menghela napas panjang, lalu membuka pintu secara perlahan. di lihatnya kekasihnya sedang menatap kosong ke arah selimut putih yang menutupi kaki nya . 

Dengerin lagu k.will - i need you 

taeyeon mencium parfume seseorang , saat menoleh ditatapnya seseorang yang sangat indah. hanya dapat menatap gadis indah yang berjalan kearah nya.

tatapan taeyeon membuat tiffany sedikit gelisah , tiffany menoleh ke kanan dan kekiri . taeyeon yang melihat itu mengerutkan kening nya 

" kau mencari seseorang ? atau sesuatu ? " ucap taeyeon 

tiffany yang mendengar suara taeyeon seperti tersengat listrik , ditatap gadis mungil yang masih setia menatap nya dengan tatapan yang sangat manis. mencoba menenangkan diri dengan menghela napas panjang .

taeyeon yang mendengar helaan napas itu sedikit tersenyum , entah kenapa rasa nya nyaman mendengar helaan napas gadis di depan nya 

" aku boleh duduk disini ? " ucap tiffany 

taeyeon terdiam sesaat , suara indah gadis di depan nya benar benar sangat membuat jantung nya berdesir tak karuan . 

tanpa mendengar jawaban dari taeyeon , tiffany langsung duduk di kursi samping ranjang taeyeon , dengan perlahan dan hati hati untuk lebih dekat dengan pujaan hati yang sangat dirindukan nya .

                                                                        H E N I N G 

hanya terdengar sesekali helaan napas dari kedua gadis yang berada di ruangan itu . taeyeon entah kenapa ingin menatap gadis yang ada di samping nya , namun dia terlalu malu jika ketahuan mencuri pandang sosok cantik itu . 

tiffany bisa merasakan tangan nya berkeringat karna gelisah untuk memulai pembicaraan dengan orang tercinta nya . belum tahu bagaimana keadaan kekasih nya , karna terlalu bersemangat untuk menemui kekasih manis nya itu .

" itu ... " ucap taeny bersamaan 

mereka terdiam , lalu terlihat taeyeon menggigit bibir bawah nya sambil menahan senyum nya. sedangkan tiffany hanya menggigit kecil lidah nya . 

taeny menghembuskan napas secara bersamaan , membuat mereka saling menatap. 

lalu taeyeon tersenyum pada tiffany , tiffany yang melihat itu menunduk kan kepalanya sambil tersenyum . 

" jadi , " ucap taeyeon yang kini terlihat lebih berani berbicara 

" kenapa kau disini ? " ucap taeyeon . tiffany menatap taeyeon 

" untuk apa kau kesini ? " ucap taeyeon sambil menatap bola mata hitam indah milik tiffany 

" itu ... " ucap tiffany ragu 

one shoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang