Ramadhan,
kamu adalah penanda waktu yang baik.
Ini adalah puasa kesembilan yang aku lewati bersama dia.Kebiasaan dia masih sama.
Cara dia membuatku tertawa,
cara dia mendengarkan ceritaku tanpa jemu,
cara dia marah ketika aku ada salah,
masih sama.Ramadhan,
menyayangi seseorang adalah rangkaian pertanyaan tanpa ada yang tahu jawabannya.
Apakah kami hanya menjadi tempat pemberhentian sementara satu sama lain?
Apakah kami akan bisa saling menyamankan seperti ini?
Apakah kami bisa menepati janji kami masing-masing?Tidak ada yang tahu,
tapi aku menikmatinya.Tanda tanya, demi tanda tanya.
Tapi Ramadhan,
aku harap kamu bisa menjawab pertanyaan ini.
Apakah tahun depan, kami bisa menemui kamu lagi......bersama-sama?
YOU ARE READING
TANDA TANYA
PoetryApakah tahun depan, kami bisa menemui kamu lagi... ...bersama-sama?