Annyeong? Aku lahir di Busan korea selatan , aku dilahirin sama omma and appa pastinya. Namaku JOEN JUNGKOOK .umurku 16 tahun , aku sekolah di sopa arts high school , sekarang aku galau karena aku gak tau harus bagaimana....?.
"Kokie sayang "(Ibu jungkook)
Jungkook pun berhenti menulis buku diarynya tersebut. Dan menemui ibunya,
"Wae omma"? Tanyanya sambil menuruni tangga,
" apa kamu bisa bantu omma ? Tolong belikan minyak sayur di mini market depan rumah , ini uangnya" sambil memberikan uang 5 won ke tangan jungkook.
" ok omma "
Jungkook pun keluar rumah dan berjalan kaki sambil melihat ponselnya yang berbunyi terus menerus.
LineTaehyung: gimana loe udah ngomong ke ibu loe
Soekjin1: gimana kook jadi kagak?.
Taehyung: jawab woy?!!Jungkook pun menjawab pesan dari temannya tersebut
Jungkook09: beri aku waktu dulu ya guys !!
Saat jungkook ingin mengirimkan pesannya tersebut tiba-tiba
Bughh!!
Aduh!shh..!!(kata suara tersebut)
Seketika jungkook terkejut dan handponenya pun jatuh dari tangannya , pada saat jungkook ingin mengambil ponselnya suara tersebut berkata
"Kalau jalan pakai mata dong!"Jungkook pun melihat orang yang marah padanya dan
Jungkook pun minta maaf padanya dan ternyata dia seorang perempuan yang gak tau dari mana asalnya..."Miahnhae(maafkan aku) "kata jungkook
Perempuan tersebut seketika memaafkan jungkook karena melihatnya begitu tampan.
"Daebak,... kamu ganteng banget:-)"kata perempuan tersebut
"Perkenalkan namaku Kim hyuna, namamu siapa?" Sambil
menjabat tangan jungkook secara tiba-tiba dan jungkook pun menjawab
"hmmm.. ya namaku Joen jungkook, maaf aku harus pergi" jungkook melepas tangan hyuna yang masih berjabat tangan dengannya."Tunggu!"hyuna menghentikan langkah jungkook, jungkook pun berhenti .
"Ada apa?, apa kau terluka?"
"Aniyeo, apa aku boleh minta nomor ponselmu?"kata hyuna dengan penuh harapanNot not today........
Ponsel jungkook berdering , jungkook pun mengangkat telefon yang ternyata dari ibunya tersebut ."Ye omma( ya ibu) "
"Ye..."
Lalu jungkook mematikan ponselnya dan menjawab pertanyaan hyuna
"Hyuna maafkan aku aku terburu-buru sekarang mungkin lain kali aku akan berikan nomor ponselku maafkan aku"Jungkook meninggalkan hyuna dan segera membeli pesanan ibunya lalu pulang. Sesampainya dirumah dia dibuat terkejut dengan kehadiran adik perempuannya yang bernama joen sisca, mereka berdua sudah lama tidak bertemu di karenakan, sisca sejak umur 11 tahun ia tinggal bersama neneknya di gangnam sedangkan jungkook di busan.
"Hai kakak kokieku apa kabar ? Kau tidak ingin memelukku?" Tanya sisca kepada sang kakak sambil merentangkan tangannya.
Sisca..... ? Jungkook pun menghampiri sisca dan memeluknya, tidak lama kemudian jungkook melepaskan pekukannya
"Ya!! .. kau tidak membawa oleh-oleh untuk kakakmu ini, aku sudah bilang jangan pulang kemari jika tidak membawa apapun!""Tenang kak aku punya sesuatu untuk kakak:-)" sisca membuka bagpacknya lalu mengambil 1 benda yang sederhana dan kecil.
"Tada...ini untuk kakak":-)"Ya!!!!... apa ini selama 3 tahun di gangnam kamu memberiku gantungan kunci ini, mana gambarnya kucing lagi"ujar jungkook sedikit kesal
"Yah sudah kalau kakak tidak mau aku akan ambil lagi , mana....." mengambil paksa gantungan kunci tersebut.
"Hey adikku , kata pepatah.. kalau kamu sudah memberikan sesuatu pada orang tersebut, itu tidak boleh di ambil lagi , jadi kusimpan ini" ujar jungkook sambil meletakkan ganci tersebut ke saku celananya.
"Omma...." kakak! Sisca pun kesal
Omma pun tertawa tidak berkata apapun melihat kelakuan mereka berdua."Omma ini minyak sayurnya" ujar jungkook, ia pun menghampiri ibunya.
"Oh ya omma hampir lupa, makasih ya"Keesokan harinya......
Keesokan harinya apa yang terjadi ya?
Maaf kalau ceritanya agak gak jelas ya #readers
Soalnya aku baru pertama kali bikin ff ini
Tolong ya teman teman doakan aku dapat nilai terbaik ya besok aku ujian
Buat yang ujian kata jungkook "fighting"( semangat)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Kookie
Random"Hidup tidak sesuai rencanamu, jika kita akan mati mengapa kita hidup ?? Jawabannya kita hidup untuk mempersiapkan kematian yang lebih baik, selagi kau hidup kau harus melakukan yang terbaik untuk orang yang kamu cintai ."