my history 3

38 1 0
                                    

Mereka saling bertatapan dengan waktu yang cukup lama. Dan akhirnya mereka sadar
"Mmm... mianhne"kta jungkook sambil melepas tangan mereka yang bersamaan memegang buku itu tadi.
"Ya gak papa kok , aku minta maaf juga"  tiffany pun meninggalkan jungkook yang masih terpaku disana ,dengan memikirkan kejadian itu.

Jam pelajaran kedua pun berbunyi , jungkook segera keluar dari perpustakaan dan tiba-tiba pada saat dia berlari ke kelas dia menabrak seseorang didepannya , jungkook pun berhenti berlari dan melihat siapa yang sedang ditabraknya.

Kim hyuna pov
Ternyata dia kim hyuna ....
Gwenchana? Kata jungkook sambil melihat keadaan hyuna dari atas sampai bawah
"Aku gak papa kok tenang aja"hyuna menjawab dengan senyuman
"Sekarang kita satu sekolah dan satu kelas , gimana? aku minta nomor ponselmu dong"dengan harapan diwajahnya
"Ayolah"
Jungkook pun mengalihkan pembicaraan
"Sudah masuk nih , ayo hyuna kita masuk , mungkin masalah itu besok aja bisa kan?"
Kataku  di dalam hati (" ah dia menolaknya lagi")
Aku pun mengikuti saran jungkook mereka masuk kelas bersama
Hati hyuna berbunga bunga karena dia akan selalu dekat dengan jungkook nanti.
 
Bel pulang berbunyi ..
Seluruh siswa bergegas untuk pulang kecuali tiffany, hyuna,dan jungkook mereka masih mencatat pelajaran di kelas karena mereka terlambat masuk tadi.

Hyuna pov
"Ahhh.. aku tidak usah menulis catatan yang gak penting ini, untuk apa aku menulisnya, membuang waktuku saja". Ujarnya di dalam hati
Hyuna pun memasukkan bukunya dan bergegas pulang.
"Jungkook kamu belum selesai?" Tanyanya kepada jungkook
"Ye , kamu...udah selesai.?"ujar jungkook
"Sudah selesai dong, jungkook sepertinya supirku tidak bisa jemput, jadi aku ikut kamu pulang ya, kita kan... searah."
Jungkook menjawab" aku tidak tahu lagi , soalnya aku harus jemput adikku sekolah"
"Apa kau tidak bisa mengantarku pulang sebentar, rumah kita searah.. aku , juga akan ikut menjemput adikmu, akan ku tunggu di depan gerbang ya"
Tanpa menunggu jawaban dari jungkook ,hyuna pergi dan menunggunya di depan gerbang sekolah.

Tiffany pov
Aku hanya melihat mereka berdua berbicara , dan melanjutkan catatannya. Setelah aku  selesai mencatat, aku membereskan meja dan keluar untuk pulang tiba-tiba ada yang menarik tanganku , saat aku melihat kebelakang ternyata jungkook yang menariknya
"Tunggu,"ujar jungkook
Seketika aku pun menghentikan langkaku dan melihat kearah jungkook
"A..da A..pa?"aku sedikit gugup saat jungkook menarik tanganku, dan saat itu juga aku melepaskan tanganku dari tarikan jungkook

"Mmmm..mianhne" jungkook baru sadar bahwa dia menarik tangan tiffany dengan tidak sengaja.
"Ada apa?"ujar ku lagi
"Ohh iya , saat kamu ke perpustakaan kau ingin meminjam buku ini kan?"ujar jungkook sambil menunjukkan buku tersebut
"Ya"dengan penyesalan karena aku tidak bisa meminjam lebih dulu.
"Nih, pinjamlah , aku tidak membutuhkannya nanti ,kalau sudah kamu boleh kembalikan padaku arraseo?"kata jungkook
"Arraseoyo, kamsahamnida" 😃 aku  pun mengambil buku tersebut dari tangan jungkook dengan tersenyum
"Tidak usah ber terimakasih ,ini hanya kepribadianku"ujar jungkook, dia pun pergi , sedangkan aku sangat senang karena buku yang ku cari sekarang ada ditanganku.

Aku pun pulang , sambil menunggu bus datang aku  membaca buku tersebut di halte bus saat itu. Beberapa menit kemudian
Ada mobil berwarna putih pekat datang,aku  tidak mempedulikannya, dan tetap membaca buku mobil itu berhenti dan turunlah seseorang , aku masih tetap membaca buku dan tiba tiba orang tersebut mulai berbicara

"Apa kau menyukai bukunya?" Suara lembut sedikit berat tersebut menyadarkan ku seketika , saat aku menoleh ternyata dia jungkook ,aku pun terkejut.
"Ke..kenapa kau bisa disini?" -tiffany
"Kebetulan aku tadi lewat sini,dan aku lihat ada kamu ,jadi.. aku kemari menghampirimu."ujar jungkook
"Apa bus nya belum datang?"ujarnya lagi
"Belum,mungkin 1 menit lagi datang." -tiffany
"Tidak usah menunggu lagi,ayo" ujar jungkook sambil menarik tangan tiffany
"Ehh kita mau kemana?"-tiffany
"Kita akan pulang, naik mobilku"-tiffany
"Eh ,, tidak usah aku naik bus saja"-tiffany
"Sudah jangan cerewet naik!"ujar jungkook

Akhirnya aku pun terpaksa ikut jungkook , tetapi jungkook tidak mengantarku pulang.
"Hey kita mau kemana? Rumahku ada disana?"
" akhh perutku sakit" sambil tangan kirinya memegang perut (yang kanan pakai nyetir)
"Jungkook..gwenchanna?"-tiffany
"Sepertinya aku lapar. Aku harus makan ,ah ya disana ada cafe baru ayo kita kesana dulu?"
"Antar aku pulang dulu"-tiffany
"Tapi aku tidak bisa konsen mengemudi jika lapar"ujar jungkook
"Terus gimana?"-tiffany
"Ya kita bisa berhenti dahulu di cafe baru itu"ujar jungkook

Jungkook pov
Dan akhirnya,kita berhenti di cafe baru itu ,aku mulai memesan makanan kesukaanku dan dia menawarkan makanan pada tiffany.
"Kamu mau pesan apa?"-jungkook
"Apa?"-tiffany
"Ya kamu boleh pesan juga , aku yang teraktir"
"Aniyeo,aku tidak lapar"-tiffany
"Arraseo kalau kamu tidak mau makan , pesanlah minuman?"
"Aniyeo aku tidak...."-tiffany
Tiba tiba jungkook memotong pembicaraan tiffany
"Hentikan jangan bilang kamu tidak haus"
"Kalau kamu tidak mau pesan , aku juga tidak,!"
"Baiklah aku akan pesan minuman" ujar tiffany sambil mengambil buku menu, sedangkan aku hanya tersenyum sambil berkata dalam hati( akhirnya dia mau...😊)

Setelah pesanan datang aku dan tiffany menikmatinya dan tidak terasa waktu menunjukkan pukul 02 sore .
Tiffany: "hahh.. ini sudah pukul 02 sore aku harus pulang kalau tidak ibu akan marah"
Jungkook:"baiklah aku sudah selesai,kaja...!"
Tiffany: "tidak usah rumahku tidak jauh dari sini"
Jungkook:" hey kau nanti kena marah karena aku , jadi aku mau menebusnya, sudah masuklah ke mobilku"

Akhirnya kita pergi dari cafe dan menuju ke rumah tiffany yang tidak jauh dari cafe tersebut.
Tiffany:"kamsahamnida"
Jungkook:"mm..." sambil mengangguk

Tiffany pov
"Aku pulang"
"Omma"  aku terkejut karena ibu sudah ada di depanku dengan mata melotot
Ibu: "kenapa kamu terlambat!!,ibu bilang paling lambat jam 1!!"
" omma mianhne" aku memohon maaf kepada ibu tetapi ibu malah memukulku menggunakan sehelai lidi
"Akhhh...hikss...hikss..."aku kesakitan sambil menangis
"Mianhne omma mianhne"kataku sambil berlutut menahan sakit
"Sana pergi ke kamarmu , habis ini ayahmu pulang, jangan mengadu ! Awas kalau mengadu!!!!"

Aku menangis dikamar ,sambil mengobati lukaku
Inilah kehidupanku , hidupku berubah saat aku berumur 12 tahun karena ibuku bercerai dengan ayahku , dan aku tidak tau dimana ibuku sekarang ,yang tadi memarahiku adalah ibu tiriku dia menikahi ayahku setelah ayahku bercerai . Ayahku tidak tau kalau ibu tiriku selalu menyiksaku.

Nie yang ketiga , kalau ada yang salah , komen di komentar ya teman teman😅
Tenang aja nama yang belum aku masukin ku masukin ke chapter selanjutnya kok , sedangkan di akhir cerita, akan kelihatan bagaimana masa kecil jungkook yang sebenarnya😉 ikuti terus ya ceritanya!!😹📒

The Little KookieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang