KESEMBILAN

103 3 0
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi

Delia bersama kedua sahabatnya sudah berada di luar kelas.

"Del lu mau pulang?"ucap kania yang melihat deliana masih merasa kesakitan di pipinya

"Iya tapi gua nunggu si da..." deliana yang memberhentikan omongannya dia berfikir sejak kapan dia menunggu orang seperti Davin Abid Alvaro

"Davin kan del? Ah lu mah dasar cewe jual mahal diambil aja nanti sama orang nangis lu" ucap kania yang tertawa

"Del del del" ucap elvina yang baru tiba menghampiri deliana dan kania

"Apa? Tar lu atur dulu napas lu" ucap deliana

"Itu itu... duh gimana ya" Elvina yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Eh si kampret ya lu tinggal jelasin wey" ucap kania memukul kepala elvina

"Itu davin.. dia berantem di lapangan sama raka del" ucap elvina

Tanpa basa basi lagi deliana lari kelapangan sekolah mata dia sekarang tertuju dengan davin dan raka yang sedang berkelahi. Disitu banyak sekali orang tetapi tidak ada yang memisahkan deliana pun lari ke tengah lapangan untuk menghampiri kedua cowo itu

"BERHENTI!!!"  Ucap deliana yang sudah ditengah lapangan

Kedua cowok itu pun berhenti bertengkar mereka kaget karena deliana berada di lapangan

"Eh sayang" ucap davin yang menghampiri deliana lalu tersenyum manis

"Lu berdua kaya anak kecil tau ga, belum cukup tadi tonjokan udah kena pipi gua hah?!!!" Ucap deliana yang mulai melangkah meninggalkan lapangan itu.

Davin yang hanya melihat punggung wanita itu sudah jauh dan raka yang tersenyum sebenarnya raka tidak suka deliana karena dare yang di beri sahabatnya itu. Dia harus mendekatkan deliana sampai davin geram melihatnya dan mencari ribut dengan raka, dan berart dare dia berhasil.

"Emang enak ga dianggap sama pacar sendiri" bisik raka pada davin

Davin yang mulai geram menonjok lagi pipi raka yang sudah memar

"DAVIN BERHENTI KAMU!!" Ucap kepala sekola pada davin

"Haha makan lagi tuh panggilan" bisik raka pada davin

"Davin ikut saya ke ruangan!!" Ucap nya yang lalu meninggalkan lapangan

"Urusan kita belum selesai bangsat!" Ucap davin yang menatap tajam raka

Yang nanyain kedua sahabat davin dimana.Mereka udah pulang duluan karena itu perintah dari davin

Sesampainya di ruangan guru davin duduk biasa saja dan senyum manis kepada kepala sekolah seperti wajah watadosnya itu

"Davin kamu tau ga kamu itu selalu buat onar!" Ucap kepala sekolah itu tidak tahan lagi melihat davin yang selalu membuat nya onar

"Tau pak, Tapi ya pak masa putih abu-abu itu harus kaya gini pak, kata ayah saya Nakal boleh bodoh jangan " ucap davin yang santai

Kepala sekolah itu akui davin yang selalu buat onar dan selalu bolos itu pintar dalam sebagian mata pelajaran dan anehnya juga nilai ulangan nya selalu bagus tidak ada yang jelek

"Davin!! Kamu itu gampang sekali yang menjawab! Kamu saya skors 3 hari!"

"Yes!saya bisa bogan dong pak!makasih pak makasih, tapi pak saya ga bisa ketemu pacar saya dong pak " raut muka davin yang tadi bahagia sekarang berubah menjadi cemberut

"Davinn!!" Ucap kepala sekolah itu yang mulai emosi

"Eh eh yaudah pak saya pergi ya pak dadah" ucap davin yang lari meninggalkan ruangan itu

Haiii!!👌
Jangan lupa vote ya sama comment budayakan ya kawan!!❤

I LOVE YOU MY "BADBOY"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang