cuss jerman (2)

26 0 0
                                    

Yk love garden ..
Aku kok disini ?? Eh itu siapa?tanyaku pada diriku sendiri ketika seorang pria bersama ... bayi panda . Waahh lucunya.

Wajah pria itu terasa familiar di otakku.

Aku berjalan menghampirinya .. saat hampir dekat dia malah lari dengan bayi panda digendongannya.

Reflek aku mengejarnya.
Dia berhenti dan duduk di bangku taman aku ikut duduk di sampingnya.

Dia menoleh ke arahku . Aku bisa melihat jelas wajahnya. Aku mengenalnya meski sekarang rahangnya dipenuhi bulu halus. Rambutnya berubah gaya. Dan wajahnya semakiin.. . Tampan . Oh no. Aku membekap mulut ku tak percaya. 'Gabriel'.

"Gabriell."gumamku tapi aku yakin dia mendengarnya.

"Aku boleh bicara?"pria itu menatapku begitu lembut .

"Tapi.. ini gabrie kan?"kataku masih tak percaya.

Dia mengangguk"Maafin aku.." lirih pria itu sambil menunduk

"no no no,..,.. gabriel buat apa kamu minta maaf ?/"

"Aku ga bisa jagain kamu . "Lirihnya.

"Hey... aku gapapa kok. Aku disini masih nunggu kamu meski kamu ga ada kabar brrtahun tahun karna aku yakin kamu akan kembali." kataku tenang sembari tersenyum

"Maafff... maafff ..maafin aku. Maaf" kata gabriel berulang tanpa melihat kearahku. Nadanya terdengar menyakitkan . Sepertinya dia tersiksa.

Aku mengernyit tak mengerti kemudian meraih dagu gabriel dan menatap kedua manik kelabu"Sayang maksud kamu apa sih ??Aku GA ngerti . "

Pria itu membuang muka. Sepertinya dia tak berani menatap Ehh bahunya bergetar... dia menangis.

Senyum yang dari tadi tak lepas dari wajah ku pudar seketika melihatnya seperti itu. Dia begitu rapuh.aku membawanya kedekapanku senantiasa memberinya kekuatan, meski aku belum sepenuhnya mengerti kenapa dia seperti ini.

Gabriel membalas pelukanku dengan begitu erat . Tak lepas dari kata maaf yang ia ucapkan berkali kali. Aku masih tak mengerti.

Gabriel melepaskan pelukan saat dia sudah mulai berhenti menangis.

Tatapannya begitu sayu .dia terlihat begitu kacau.

Dia mencium mataku supaya aku berhenti menangis.
Dia mengnhapus air matakuu yang entah sejak kapan sudah membasahi pipikudengan punggung tangannya .

"Aku harus pergi "katanya setelah melepas kecupan singkat itu dengan suara parau khas orang sudah menangis.

Aku menggeleng cepat. "Mau kemana kita baru ketemu kan "air mataku menetes lagi.

Gabriel tak menghiraukan pertanyaanku ,dia malah mengecup keningku dan kembali minta maaf .

Dia berlari dengan cepat aku berusaha mengejarnya .
"Awww"ringisku . Aku terjatuh karna tersandung.

Aku berteriak memanggilnya tapi nihil dia sudah hilang.
"Gabrieeeeellllll"

"Heyy yas yasna.. bangun " aku mengerjabkan mataku saat pipiku serasa ditepuk pelan .

Aku segera bangkit nafasku memburu.Aku merasakan gerah pada tubuhku.. aku berasa penning.aku menyentuh pelipisku,basah.

Seseorang mendaratkan pantatnya disampingku dan menyodorkan sebotol air mineral "nih minum ,!,kamu mimpi buruk ya? " aku baru sadar kalo ada orang di sampingku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hamparan Biru Tempatku MengaduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang