Bad Girl Chapter 8

301 18 0
                                    

Author : Bacon14
Length : Chaptered
Genre : Romance, SchoolLife, Genderswitch
Disclaimer : FF ini aku share di fbku sendiri Ayu Meylianawati Santoso, pageku EXO Fanfic Indo,https://www.fanfiction.net/u/8926667/, wattpad @AyuMeyliana dan blog EXO Fanfiction. So kalo ada yang pernah baca ff ini selain link" diatas itu namanya plagiat.
Main Cast :
- Park Chanyeol
- Byun Baekhyun
Add Cast :
- Xi Luhan
- Do Kyungsoo
Sinopsis :
Byun Baekhyun. Yeoja berwatak keras, dingin dan sadis. Ia bertemu dengan Park Chanyeol. Seseorang geek yang selalu bergelut dengan buku-buku tebal. Bagaimanakah awal pertemuan mereka?

Happy Reading😁

"Kim Taehyung. Psikopat itu kembali, Chan." Bibir Baekhyun bergetar saat mengucapkannya, seluruh badannya bergetar dan titik-titik air mata terjun bebas di kedua pipi chubbynya. Chanyeol menangkup kedua pipi chubby Baekhyun dan menghapus air mata yang mulai menganak-sungai.

"Chan.. Hiks... Aku takut." Chanyeol merengkuh tubuh mungil Baekhyun ke dalam pelukannya dan membiarkan Baekhyun menangis. Ia tidak tahu siapa yang dibicarakan Baekhyun hingga dia menangis seperti ini. Mata Baekhyun menyiratkan ketakutan dan trauma yang mendalam.

"Chan... Sepertinya hiks.. Aku tau siapa yang menerorku belakangan ini.. Hiks.." Sambil masih sesenggukan, Baekhyun memberitahu Chanyeol tentang orang yang menerornya. Hal ini mengundang kernyitan di dahi lebar Chanyeol.

"Dia Kim Taehyung. Hiks.. Sialan.. Psikopat gila itu kembali mengacaukan hidupku." Dalam keadaan menangis masih saja Baekhyun mengeluarkan umpatan kasar pada Kim Taehyung. Chanyeol mengusap-usap pucuk kepala Baekhyun dan berusaha menenangkannya.

"Baek, boleh aku bertanya?" Baekhyun menghapus jejak-jejak air mata di pipinya dan menatap Chanyeol dengan kedua mata sipitnya.

"Ehm.. Memang siapa Kim Taehyung itu?" Baekhyun menghela nafasnya. Ia terlalu larut dalam ketakutan sampai tidak menyadari keheranan Chanyeol. Bahkan Chanyeol memeluknya erat tanpa mengetahui apa penyebab dirinya menangis. Mata Baekhyun menatap kosong ke arah jari jemarinya yang saling bertautan.

"Namanya Kim Taehyung. Dia adalah teman sekelasku saat SMP. Aku sempat bermasalah dengan kakaknya, Daehyun. Kakaknya menumpahkan makanan dengan sengaja ke bajuku. Tentu saja aku marah dan memaki Daehyun. Tapi namja gila itu mendekatiku dan mencium bibirku. Itu terasa menyakitkan saat namja gila itu menekan bibirmu dengan bibir busuk itu. Entah berapa banyak bibir yang ia cium sembarangan. Aku memberontak tapi tidak berdaya dengan kekuatannya yang besar. Aku hanya menangis dalam diam. Daehyun tersenyum menyeringai saat melihatku menangis. Tangan kurang ajarnya membuka satu persatu kancing seragamku dan aku hanya bisa memberontak. Tapi Daehyun sudah siap dengan segalanya. Dia mengikat tanganku dengan tali dan tangannya masih menyentuhku. Aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan hanya bisa menangis. Ketika tangan busuknya mulai memainkan payudaraku, aku tau itu seperti kiamatku. Aku masih ingat bagaimana wajah brengseknya tersenyum senang." Baekhyun memberi jeda saat berbicara. Ia melirik ekspresi Chanyeol yang tidak terbaca.

"Ketika tangannya masuk ke dalam rokku, aku menendang perutnya dan ia jatuh berguling-guling ke bawah. Kepalanya membentur tembok dan sialnya aku tidak bisa menggerakkan tubuhku. Aku syok. Aku berusaha keras melepas tali yang mengikat tubuhku. Setelah beberapa kali usaha, aku berlari ke bawah dan menemukan bahwa Daehyun tewas. Tanganku dipenuhi darahnya. Darah namja terkutuk itu dan aku seperti pembunuh. Lalu aku melihat seorang namja menatapku ngeri. Aku ingat namja itu dengan jelas. Kim Taehyung melihatku dengan ngeri. Setelah itu Kim Taehyung seperti orang kesetanan. Dia meminta keadilan pada semua orang. Dia memohon-mohon pada semua orang tapi tidak ada yang mendengarkannya." Baekhyun menelan ludahnya saat ekspresi Chanyeol mulai mengeras.

"Aku mengatakan yang sebenarnya pada Taehyung tapi dia tidak mau mendengar apapun. Padahal Taehyung juga melihat CCTV yang memperlihatkan kakaknya melecehkan aku. Taehyung terus berkata kalau itu semua perbuatanku bahwa aku adalah pembunuh. Setelah beberapa minggu aku bingung dengan keterdiaman Taehyung. Dia tidak lagi terlihat seperti orang kesetanan dan berteman dengan teman sekelas seperti biasa. Seolah-olah dia melupakan kejadian kakaknya. Tapi diamnya Taehyung seperti membunuhku perlahan. Setiap hari di lokerku ada surat ancaman, hewan mati, lusinan darah hewan yang ditaruh di toples. Awalnya aku menganggap hal itu karena hatersku. Tapi setelah sekian lama, semua ancaman itu tidak pernah berhenti. Suatu pagi, aku melihat Taehyung menaruh sesuatu di lokerku sambil tersenyum mengerikan. Setelah dia pergi, aku melihat bahwa dia menaruh kucing mati disertai surat ancaman." Baekhyun menghentikan semua ceritanya saat melihat Chanyeol tidak bereaksi.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang