Prolog

53 0 0
                                    

Masa: 1200
Tarikh: 17/09/20**

BANG!

BANG!

BANG!

Tiga das tembakan dilepaskan tepat ke bahagian kepala!

" Cepat pergi dari sini! " Jerit seorang perempuan. Tangannya ligat menggantikan peluru yang telah habis.

" Tapi kau macam mana?! "

" Jangan risau pasal aku! Aku akan ajar zombie-zombie tak guna ni! Korang pergi selamatkan diri korang! "

Satu persatu zombie yang menghampiri mati ditembak. Namun bilangannya masih juga tidak berkurang.

" Kitorang tak akan tinggalkan kau! "

" Aku kata pergi tu pergi jelah! Tak faham bahasa ke?! " Suaranya semakin lantang. Dia harus pastikan rakan-rakannya lari menyelamatkan diri.

" Tak nak! Macam mana kalau kau mati nanti? Aku tak nak kehilangan kawan baik aku! " Tangisan yang sayu mulai kedengaran. Semua yang ada disitu memasang wajah yang muram.

" Dahlah Tasyah. Jom kita pergi dari sini. Aku yakin Hani akan selamat. Dia kan yang paling kuat dan paling gila antara kita semua. Mustahil dia akan mati macam tu je. " Seorang perempuan menyampuk dalam perbualan antara dua sahabat itu. Dia membangunkan perempuan yang bernama Tasyah itu dan segera membawanya pergi dari situ.

" Tak nak! Aku tak nak pergi! Lepaskan aku Syida! "

" Tasyah! Dengar cakap Syida dan pergi dari sini! Aku janji aku akan selamat dan cari korang semua lepas ni! AKU JANJI! "

Tenaganya semakin berkurang. Dia tidak yakin dia akan dapat bertahan lebih lama lagi. Tapi dia perlu tunjukkan dia kuat supaya kawan baiknya tidak risaukannya. Dia hanya ingin kawan-kawannya selamat.

" Tapi... "

" Pergi cepat! "

Tiba-tiba sebuah treler yang hilang kawalan menuju ke arah mereka dengan laju!

" LARI TASYAH!! "

BOOM!

" HANI!! "

------------------------------------------------------

Hai hai. It's me, Han. Ini first time saya buat story so kalau ada salah silap saya sedia untuk menerima teguran. And maafkan saya kalau cerita ni tak best or hambar. I'll try my best to improve my writing.

Sincerely,
- Han -

Attack Of ZombieWhere stories live. Discover now