4 - Reveal

2.5K 372 47
                                    

Wonwoo membuka matanya, ia berada di kamarnya saat ini dan terdiam sejenak seperti sedang memikirkan sesuatu. 

Mingyu menggigitnya

Ia pingsan

"Mimpi ya.." gumamnya, semua kejadian itu beruntung hanya mimpi, Wonwoo pun bergeser ke samping untuk memeluk gulingnya. Tiba-tiba ia merasa jika gulingnya lebih besar dari biasanya-

PLAK

"ADAWW SAKITT!" rengek Mingyu, Wonwoo menatapnya kesal "K-Kau suka sekali memukulku-"

"Aku tidak akan memukulmu jika kau tidak bodoh!" Mingyu seketika terdiam, Wonwoo langsung menutup mulutnya. Barusan ia mengatai Mingyu bodoh dan sosok yang mengaku vampir itu tiba-tiba diam, apakah Wonwoo berlebihan? Wonwoo jadi tidak enak, ditambah lagi ia hanya terbawa perasaan juga ia pasti salting di hadapan Mingyu.

Bodohnya Mingyu tidak menyadarinya. 

Ia hanya menyangka jika Wonwoo sedang mulas. Wajahnya seperti orang mulas menurutnya.

Siapapun tahu jika Wonwoo menyukai Mingyu kecuali Mingyu. Wonwoo akan berbeda jika Mingyu ada di sekitarnya, ia akan lebih banyak berbicara.

Ya..

Seperti itu ( ་ ⍸ ་ )

"Jam berapa ini?" Tanya Wonwoo "S-Sudah jam 10 pagi?! Ah hari ternyata sabtu" ia melirik Wonwoo dan disana Mingyu masih terlihat sedang berpikir.

"M-mingyu maaf, apakah sakit?" Tanya Wonwoo pada Mingyu yang sejak tadi diam, tidak lama tercium bau yang amat sangat menyengat "K-Kau kentut ?"

Untung saja Wonwoo suka, jadinya sabar. Tapi tidak salahkah, jika Mingyu adalah benar-benar vampir? Tapi move on tidak lah mudah, terlebih lagi ia memendam rasa sudah 8 tahun lamanya.

"Haaah perut ku sudah baikan, oh ya papah ingin bertemu denganmu!" Wonwoo mengerutkan keningnya, untuk apa tiba-tiba Joshua ingin bertemu dengannya? Apakah Joshua ingin merestui hubungan mereka? Pipi Wonwoo tiba-tiba menjadi panas-

"Wonwoo-ah, kau sudah bangun? Oh iya kemarin Mingyu mengantarkanmu pulang dan ia ketiduran waktu membaca buku diarymu" tiba-tiba sang ibu membuka pintunya "Mingyu, ayahmu ada disini"

"HAH? BUKU DIARY?!" Wonwoo langsung menoleh dan mendapati Mingyu yang memandangnya diam, tak lama ia menunjukan sebuah buku tulis tipis bewarna baby blue.

"Kemarin jatuh dari tasmu-UGH" Wonwoo langsung mengambil buku itu dan memukul wajah Mingyu. Sang ibu tentu terkejut melihat anaknya melakukan seperti itu pada Mingyu sedangkan Wonwoo sudah berlari keluar dengan wajah yang memerah.

"S-sakit.. Aku juga tidak mengerti isinya, tulisannya Bahasa inggris semua tante" ibu dari Wonwoo itu hanya tersenyum kecil.

"Kita memang sudah bersebelahan dari dulu, tapi aku tidak pernah paham dengan sifat Wonwoo. Kukira ia benar-benar membencimu, ternyata ia benar-benar.. Yah begitu menyukaimu"

"Membenciku? Menyukaiku?" Tanya Mingyu, ia tidak paham dengan yang ibu dari Wonwoo itu katakan.

Jika disebutkan benci dan suka dalam satu perkataan, Mingyu suka tertukar maknanya.

"Jika sepulang sekolah dulu, ia selalu bercerita tentangmu dan selalu bilang jika kau itu bodoh hahaha. Aduh anak itu, maaf ya Mingyu" Mingyu menganggukan kepalanya, ia pun berjalan keluar dari kamar Wonwoo menuju ruang tengah. Ia menemukan Wonwoo dan Joshua disana.

Mingyu pun kembali ke rumahnya karena lapar, hanya makanan yang dibuatkan oleh Jeonghan ah yang bisa dimakannya.

"Mingyu- eh kemana dia?" Joshua heran karena tadi ia melihat sang anak disana, Wonwoo pun ikut mengedarkan pandangnya dan tidak menemukan sosok laki-laki berkuli tan itu.

"Tadi Mingyu keluar, mungkin ia pulang" tambah ibu dari Wonwoo, Joshua pun meminta izin untuk membawa Wonwoo ke rumahnya.

000

"Makananmu tidak habis, apa kau bosan memakannya?" Tanya Jeonghan "Darah babi beku bahkan manusia, kau masih tidak nafsu memakannya? Lalu Mamah harus memberimu apa lagi gyu, "

"Mamah, kemarin aku meminum darah Wonwoo dan rasanya sangat nikmat. Tapi kepalaku sangat pusing.. Wonwoo hyung juga sangat Wangi, aku sampai ingin memakannya" Jeonghan terdiam sejenak memahami kata-kata sang anak, ia menutup mulutnya dengan tangannya seolah terkejut dengan apa yang  baru saja didengarkannya.

Jeonghan masih saja diam, setelah 15 menit lamanya sampai-sampai ketika Joshua dan Wonwoo datang ke rumah, Jeonghan langsung menarik Joshua. Wonwoo pun disana mencari Mingyu dan menemukan sosok itu sedang terbengong memandangi gelas.

Jeonghan menyeret Joshua masuk ke kamarnya, sang suami tentu bingung dengan Jeonghan yang tiba-tiba menyeretnya seperti tadi.

"Maaf sayang, aku ingin membicarakan hal yang serius kepada Wonwoo. Nanti saja ya-"

"Aku tidak memintamu untuk membuat adik baru untuk Mingyu, aku hanya ingin memastikan sesuatu.. Um... Ayahmu... Zombie bukan?"

Joshua seketika terdiam kemudian tersenyum kecil.

"Ya"

"Tapi kau vampir"

"Akan kuceritakan nanti, tolong, aku tidak enak mengganggu waktu Wonwoo"

Jeonghan terlihat sedikit sedih, ia hanya ingin mencari tahu mengapa Mingyu hilang nafsu makannya. Joshua pun hanya tersenyum pada Jeonghan, mengelus kepalanya lembut kemudian mencium keningnya.

"Nanti akan kuceritakan secepatnya ya"

Jeonghan menggeleng lemah lalu berjalan mengikuti Joshua, menuju dapur. Jeonghan menyuruh mereka untuk pindah ke ruang tengah karena ia akan membersihkan dapur.

.

.

.

.

.

"Wonwoo" Joshua mulai membuka suara, mereka duduk di sebuah sofa. Mingyu duduk di sebelah Wonwoo sementara Joshua duduk di sebuah sofa yang terpisah.

"Iya paman?"

"Maaf jika anak bodoh ini berulah yang aneh-aneh... Dia berbicara apa saja denganmu?"

"Papah kenapa kau malah mengatai anakmu sendiri seperti ini hiks.." tambah Mingyu dengan suara sedih yang ia buat-buat.

"Kau juga tetangga kami dari dulu, tapi aku baru bertemu denganmu hari ini"

"Tidak apa-apa paman, haha aku juga jarang berbicara dengan Mingyu"

"Kenapa bisa begitu? Sekali lagi maaf, Mingyu memang bodoh"

Mingyu hanya diam, ia diabaikan kemudian dihina. Apa salahnya? Ia hanya terlalu polos bukan?

"Hahaha tidak ada manusia yang bodoh, paman. Aku tak menyangka jika Mingyu benar-benar polos haha"

"Lalu.. Bagaimana Mingyu" Mingyu sebenarnya ingin main game saja jadinya karena ia disana diabaikan.

"Ia... bilang padaku jika dia vampir"

a/n: 

▼・ᴥ・▼ Kim Mingyu

/ᐠ。ꞈ。ᐟ\ Jeon Wonwoo

(ಸ‿ಸ) щ(゚Д゚щ) (ಥ_ಥ) (。□°)(*'﹃`*) ( ་ ⍸ ་ )(✿◕‿◕)(ʘ‿ʘ✿) >> Muka para Meanie shipper/g.

Meanie shipper mukanya kaco semua -kmg

Muka kamu juga kaco sayang... -jww

.... -kmg

Ngacaukan perasaaanku AHAYDEUDEUHEAKKDUMDUM-jww

K4mu syp? -kmg

MOKIIIIIIIIIIIIIIIII -jww

APAAN, dr tadi Moki lg  makan telor gulung disalahin :( -mk

Okey, dah update yah, Moki mah baik.g

Maaf cuma segini abis berbi gaenak badan gara2 telat makan :( lagi halangan sis tapi makannya bareng orang puasa :'

He's a Vampire ; MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang