Pertemuan Singkat

Pertemuan kita hanya sesaat, tapi cinta kita untuk selamanya
-Salshabilla Adriani

◎※◎

Pagi ini dengan bahagianya seorang 'Salshabilla Anastasia' atau yang kerap disapa 'Salsha' menyapa dunia. Memberi kabar bahwa ia tengah bahagia. Setelah sekian lama ia menunggu waktu ini tiba, akhirnya terwujud juga impiannya selama ini.

Di Villa Keluarga Salsha

Berlibur bersama orang terkasihnya siapa lagi kalau bukan keluarganya. Di tempat yang sejuk dan bebas polusi, ia tersenyum ria memandangi sekitarnya.

Bangun tidur dan bersiap siap, itulah yang dilakukan Salsha selama sudah tiga hari mereka berada di tempat ini setiap paginya.

"Yah, bun. Salsha keluar dulu ya, masih pengen jalan jalan" ujar Salsha pada kedua orang tuanya saat mereka baru saja menyelesaikan sarapan.

"Emang belum puas?" Tanya sang bunda.

"Kita disini cuma seminggu bun, dan tiga hari buat jalan jalan disekitar sini itu ga cukup buat Salsha. Jadi Salsha pergi dulu yaa, byee" ucap Salsha berlalu tanpa menunggu jawaban kedua orang tuanya. Sedangkan ayah dan bundanya hanya dapat menggeleng gelengkan kepala melihat perilaku anak mereka tersebut.

"Bun, kak Salsha mana?" Tanya sang adik yang baru saja terbangun dari tidur pulasnya.

"Pergi tuh, bunda gatau kemana" jawab bunda.

"Tuhkan kak Salsha selalu gitu, gapernah mau ngajak aku" ujar sang adik.

"Kamunya lagian, tidur kok kayak kebo. Lama banget" ledek sang bunda.

"Ish, bunda apaansih" jawabnya lagi.

"Yaudah kamu mandi dulu sana, bentar lagi juga paling kak Salsha pulang. Terus kita jalan jalan sama ayah juga" bujuk sang bunda.

"Ok sip" balasnya sambil mengacungkan jempol, setelah itu ia beranjak melangkahkan kakinya menuju kamar.

◎※◎

"Adawww sakit" teriak Salsha saat ia bertabrakan secara tidak sengaja dengan seseorang.

"Sini gue bantu" ujar orang itu dan mengulurkan tangannya.

Salsha pun menerima uluran tangan orang tersebut tanoa mengucapkan terima kasih.

"Lo tuh bisa jalan ga sih? Orang segede ini di depan lo masih aja ga keliatan. Gunain kaki sama mata lo dengan benar, kaki buat jalan dan mata buat lihat. Percuma dikasih kaki sama mata tapi masih aja nabrak orang" marah Salsha pada orang yang telah menabraknya itu.

Tanpa menunggu jawaban orang yang menabraknya, Salsha melangkah pergi demi emosinya yang tak bisa terkendalikan. Kalau ia terus saja berada disitu, mungkin orang itu sudah habis Salsha maki maki.

"Gue tau mata gunanya buat ngeliat dan kaki gunanya buat jalan. Tapi bahkan buat ngeliat lo aja gue gabisa. Gue Aldi Satyo Putra, panggil aja gue Aldi kalau kita ketemu lagi. Senang bisa menerima makian lo dipagi hari" ujar orang itu, yang tak lain adalah Aldi. Tapi perkataannya masih dapat didengar jelas oleh Salsha yang memang belum jauh dari tempat Aldi berdiri.