Awake ; Min Yoongi [ SUGA ]

dua ; skandal ( 1 )

Chaerim POV

"Uuh... dimana ini?" Ucapku. Kini aku berada tepat di depan sebuah bangunan bernuansa putih. Benar-benar sepi sekaligus menyeramkan.

Tanpa disadari, kakiku melangkah begitu saja, masuk ke dalam bangunan itu. Ketika masuk, seseorang menarik paksa tanganku.

"Siapa kau?! Lepas!" Seruku, lalu mencoba menepis genggaman tangan itu, namun sia-sia saja, aku tak cukup kuat untuk melepaskannya.

"Sst... diamlah! Coba, kau lihat itu!" Suruh orang itu, apakah itu Renee? Wajahnya sangat mirip dengan sahabatku, Renee.

Tanpa basa-basi, aku segera mengalihkan pandangan dan melihat apa yang Renee maksud. Nampak seorang namja dan yeoja tengah berpelukan layaknya kekasih, dan tanpa kusadari air mata lolos begitu saja, membasahi pipiku.

"Kau sudah melihatnya, Chaerim-ah. Aku mohon padamu, jangan berharap pada Yoongi lagi. Tinggalkan dia, ada seseorang yang menunggumu," ucap Renee. Aku membekap mulutku, menahan isakan tangis yang akan lolos dari mulutku.

Aku menggeleng kuat, lalu berlari menuju lorong sepi dan berteriak sangat kencang.

"Tidak! Tidak! Pasti itu hanya laki-laki lain, andwaee!!!" Teriakku sekencang mungkin. Perasaan itu lagi, aku sangat membencinya!

----

Author POV

Pagi-pagi sekali, Jungkook sudah bangun. Entah kenapa kali ini ia sangat mengkhawatirkan keadaan yeoja yang ia bawa semalam. Daripada pikiran itu membuatnya resah, ia cepat-cepat mandi dan sarapan, lalu menuju kamar Choi noona.

Seokjin yang berada di dapur, merasa bingung ketika Jungkook sudah bangun pagi buta seperti ini. Seokjin melangkah keluar dari dapur, lalu memanggil Jungkook, "Ya! Jungkook ah! Ada apa ini? Kok kau cepat sekali bangun? Mau kemana?" Tanya Seokjin sambil memegang panci beserta celemek yang ia gunakan.

"Ah, tidak hyung. Aku hanya ingin mengunjungi manajer hyung," ucap Jungkook berbohong. Bisa gawat jika Seokjin tahu akan tujuannya mengunjungi yeoja yang ia bawa semalam.

"Aniya. Pasti kau ingin mengunjungi yeoja itu kan? Jangan berbohong padaku, aku tahu itu. Ahh, Jungkookie ternyata sudah besar," ledek Seokjin, mendengar ucapan hyung-nya, Jungkook mengelak sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Aishh... serius hyung! Aku hanya ingin bertemu manajer hyung! Sudahlah, aku pergi dulu!" Ucap Jungkook, lalu bergegas menuju ruangan Choi noona.

"Ah, anak itu. Jungkookie memang sudah besar... sudah jatuh cinta. Sudahlah, lebih baik aku menyiapkan sarapan untuk member dan yeoja itu," ucap Seokjin, kemudian lanjut melakukan aktifitasnya tadi.

----

Di lorong, Jungkook tersenyum lebar. Entah mengapa mood nya hari ini sangat baik. Sambil merapikan bajunya, ia bersenandung kecil. Pikirnya, ia benar-benar jatuh cinta kali ini.

"Ah, tidak mungkin juga. Mungkin ini hanya efek senang ku karena habis mengalahkan para hyung kemarin malam," ucapnya. Memang benar, ketika bermain UNO kemarin, hyung-line dan maknae-line kalah telak dengan Jungkook, dan akhirnya mereka semua dihukum tidur dilantai. Untung saja Jungkook masih menegoisasi untuk memberikan bantal dan juga guling. Itu juga hanya diberi 3 bantal dan 2 guling.

Sesampainya di ruangan Choi noona, Jungkook menemukan seorang yeoja yang ia bawa semalam ke dorm, dan menghampirinya.

"Benar-benar cantik," ucap Jungkook tanpa sadar. Untung saja, Choi noona sedang pergi rapat dengan stylist lainnya, jadi ketika Jungkook berucap seperti itu, ia tak akan digoda oleh siapapun.