My secret life

first

Lagi... Aku harus kembali ke ruangan itu. Ruangan yang gelap, sempit, berbau aneh dan agak berantakan. Aku mengambil sehelai kain kafan berukuran 12*15 mungkin seukuran badan orang dewasa.
Aku tak asing lagi dengan barang barang mistis seperti ini. Bagi ku ini seperti mainan.

Aku mengenggam kain kafan tersebut turun kelantai bawah. Dimana kakakku sdh menunggu untuk melanjutkan tugas selanjutnya. Belum juga aku menyerahkan kain kafan itu. Ayahku lagi lagi berteriak memanggilku , dia kembali menyuruhku mengambil sesuatu di lantai atas. Dengan muka kesal akupun kembali ke atas untuk mengambil wangi wangi an yang menurutku berbau aneh.

Aku merupakan anak termuda dari keluarga ini. Maklumlah jika tugasku hanya mengikuti perintah kedua orang tuaku dan kedua kakaku yang aneh. Kami merupakan asli Indonesia yang menetap di bagian timur austria. Entahlah sejak kapan kami pindah kemari. Kami pun sudah cukup akrab dengan situasi lingkungan ini. Meski pergaulan kami sangat terbatas.

Setelah di kafankan "mayat" tersebut kemudian di beri penghormatan terakhir. Wangi wangian yang kuambil pun di oleskan di sekujur tubuh di badan pria tersebut. Dengan tubuh kaku dan muka putih yang sangat pucat. Bagian ini di kerjakan sendiri oleh ayahku. Jika mayatnya perempuan ibukulah yang melakukannya.

Awalnya aku tak berani melihat langsung ke arah mata mayat tersebut. Seiring berjalannya waktu aku bahkan sudah kebagian tugas untuk mengeringkan badanya setelah di mandikan oleh kakaku yang pertama (daniel)

Ayahku adalah seorang pengawet jenazah yang cukup terkenal di wilayah kami. Bahkan tak jarang orang dari luar kota pun menggunakan jasa ayahku untuk mengawetkan jenazah kerabat maupun sahabat mereka. Biasanya mayat tersebut di awetkan dengan tujuan keagamaan maupun tanda kasih sayang dari pihak keluarga.

Sudah bermacam" model mayat yang sering kutemui. Baik yang masih muda maupun yang sudah agak tua. Akupun harus memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa beradtasi dengan situasi ini (meski sampai sekarang rasa takut itu masih ada) .

Ini merupakan tradisi yang cukup populer di wilayah timur gujide. Hingga berkembang ke bagian lain . Bahkan akupun takut nanti apakah ketika mati nanti akan di awetkan seperti ini ? 😐

Kami pun mulai membungkus setiap sudut mayak tersebut dengan kain putih yang aku sebut kafan. Ada sebagian mayat yang meminta untuk di selimuti kain kafan tidak sedikit pula yang meminta kami untuk menandani mayat tersebut dengan pakaian" jas dan kebaya modern. Jelas banyak perbedaan jika menyelimutinya dengan jas maupun kain kafan, selain harga faktor lain pun di tentukan berdasarkan derajat sang jenazah tersebut.

Setelah menyelimutinya kakaku yang kedua (stela)  pun telah menyiapkan tempat khusus untuk meyimpannya di tempat ruangan khusus yang bahkan di sediakan dengan anggaran yang tidak sedikit . Sebab suhu dan tekanan udara di dalam harus sering di updete demi menjaga keadaan tubuh si mayat tetap stabil.

Aku sampai sekarang merupakan satu satunya anggota keluarga tak pernah di izinkan untuk masuk ruangan itu. Mungkin karena aku yang termuda dan belum cukup umur masuk keruangan itu  ! I think so. 😯

Stela yang masuk keruangan itu segera menyiapkan berbagai perlengkapan yang akan di pakainya saat masuk. Seperti kaos tangan baru, masker bahkan alas kaki baru. Aku tak pernah tahu apa yang ada dan terjadi di dalam akupun tak akan ingin tahu 😅

Sebab tugas yang ku emban saat ini saja sdhh menguras tenaga dan pikiranku cukup banyak. Kami biasanya sehari bisa menyelesaikan 1-2 mayat yang meninggalnya biasa kurung waktu 1-2 minggu. Kami pun tak bisa menerima sembarang mayat untuk kami kerjakan. Ada beberapa ciri khusus mayat yang tidak bisa kami kerjakan. Seperti. Cacat(kehilangan salah satu anggota tubuhnya), sdh meninggal lebih dari 4 minggu.

Banyak pengalaman yang telah kudapatkan selama aku membantu pekerjaan orang tua ku ini yang telah menyekolahkan aku dan kedua kakakku (meski ujung ujungnya harus membantu mereka juga sih 😅😢) mulai dari pengalaman horor sampai pengalaman dimana aku melakukan kesalahan dan keluarga kami harus di denda.

_Bersambung.

Maaf kalau ceritanya agak low. Dan pengaturan tata bahasanya cukup ribet. Please coment nda vote. Agar episode episode selanjutnya bisa lebih kece lagi
.
.
.
.
Setiap harinya akan ada satu episode yang aku share. 🙏