Chap 1

2.8K 281 20
                                    

#Author Pov

"Kau Park Jihoon kan?"
"Boleh kah aku berfoto denganmu?"
"Kau sangat tampan Jihoon-ah"
"Boleh minta tanda tangan?"
"Kau harus debut Jihoon-ah aku selalu mendukungmu"

Park Jihoon, salah satu peserta Produce 101 yang sedang naik daun di korea dan di negara lainnya sedang dikerumuni oleh fans-fans nya. Ia tengah menuju tempat latihannya tapi tiba-tiba segerombolan fansnya mendatangi dan mengerumuni Jihoon, salah Jihoon. karena ia hanya mengenakan hoodie pink nya tanpa masker atau topi yang membantunya menutupi identitasnya.

"Maafkan aku tidak bisa melakukannya sekarang aku harus pergi, teman-temanku sudah menungguku. terimakasih sudah mendukungku" jawabnya singkat lalu pergi dengan sedikit berlari, sebenarnya Jihoon ingin berfoto atau membagikan tanda tangannya. hanya saja jumblah fans nya tidak sedikit Jihoon hanya takut kenapa-napa.

Ia berlari dari kerumunan fans tapi dengan berlari ia tidak bisa menghindari fans-fansnya, mereka mengikuti kemana pun Jihoon berlari. Hingga akhirnya

"Sini ikut aku!" kata seseorang menarik tangan Jihoon dan membawanya kesebuah gang yang sepi dan tentu saja aman.

#Jihoon Pov

"Sini ikut aku!" kata seorang yeoja dengan pakaian serba hitam dan topi hitamnya, dia terlihat seperti teroris. dia membawaku ke sebuah gang yang sepi untuk menghindari para fansku.

ah tamatlah aku.

"Walaupun kau masih seorang trainee tapi kau sudah terkenal, kau sudah masuk tv dan banyak netter mengetahuimu jadi jika kau berpegian seperti ini kenakanlah masker atau setidaknya topi yang bisa membantumu menutupi identitasmu"

katanya panjang lebar dan ia mulai mengambil 1 buah masker hitam dari tasnya dan ia memasangkan masker itu padaku, dia juga melepaskan topi hitamnya, sekarang aku bisa melihat jelas wajahnya. dia cantik. dengan rambut coklatnya yang tidak terlalu panjang dan pipinya yg sedikit mengembang. ia juga memasangkan topi yang tadi ia kenakan kepadaku.

ah jantungku berdetak tidak normal sekarang.

"sudah selesai kau bisa pergi dengan aman sekarang" katanya lagi dengan senyum menunjukan gigi kelincinya

"Eumm,Gomawo telah menolongku" ucapku padanya

"eum sama-sama. aku harus pergi sekarang, annyeong Jihoon-ssi"

"kau mengetahui ku? jangan-jangan kau sasaeng fans ya?? apa yang taruh dalam topi dan maskermu itu?" kataku panik dan melepaskan topi serta masker yang ia beri

"YA! seenaknya saja kau bicara! dasar tidak tau berterima kasih, sudah bagus aku menolongmu! jika aku sasaeng fans aku sudah memerkosamu di tempat ini" jawabnya dengan muka marah, aku sedikit merinding mendengar kata 'memerkosamu'

"YA! jaga bicaramu!" kataku lalu menjitak kepalanya

"YA!! aku fans produce101 tapi aku tidak mendukungmu di produce aku mendukung Park Woojin dan Kang Daniel jadi jangan kegeeran aku sasaeng fans mu!" katanya lagi. kurang ajar banget ni cewe, untung cantik

"arraseo! sekali lagi terimakasih" ucapku lalu ia pergi.

#You pov

"ahh gara-gara menolongnya aku jadi kehilangan topi dan maskerku" kataku saat aku sudah pergi dari hadapan Jihoon, saat ini aku sedang menuju tempat kekasihku. tapi untuk bertemu dengan kekasihku aku membutuhkan masker dan topi hitam ku untuk menutupi wajahku. mengapa?

karena kekasihku adalah..

"Jeon Jungkook"

"Y/n-ah! tumben kau tidak memakai topi dan maskermu"

yaa kekasihku adalah Jeon Jungkook salah satu member dari boyband terkenal saat ini BTS, sangat beruntung bukan aku memiliki kekasih seperti dia?

penampilan Jungkook tidak jauh berbeda denganku, ia mengenakan hoodie hitam juga celana hitam sobek-sobek serta topi dan masker hitamnya. aku akan selalu mengenalinya walaupun dia berpenampilan seperti ini, karena aku kekasihnya dan aku sudah bersama dengan nya hampir 4tahun. bahkan sebelum Jungkook memiliki banyak fans.

"tadi di jalan aku bertemu seorang dari produce101 dan aku mmberikan topi dan maskerku padanya agar tidak diserang fansnya" jawabku jujur

"wah kau baik sekali y/n-ah~ kajja kita pergi" katanya lalu merangkulku dan kami pun memasuki lotte world.

kami pun menghabislan waktu kami di lotte world, tapi ada yang ganjal dengan Jungkook ia terlihat lebih pendiam dari biasanya

"kookie oppa kau knpa? mengapa diam saja ? kau sakit?" tanyaku padanya

"aniya aku sedikit lelah" jawabnya singkat sengan seulas senyum

"begitukah? oppa sudah menjelang malam ayo kita naik bianglala" ajakku padanya dan hanya dibalas dengan anggukan dan senyuman.

kami menaikan bianglala di haribyang menjelang malam sungguh indah kota seoul saat ini. aku jadi ingat 4 tahun lalu di mana Jungkook oppa menyatakan perasaan di bianglala ini.

ah moment yang sangat indah.

"Y/n-ah ada yang ingin kubicarakan" kata oppa saat kita tiba di puncak bianglala

"nanti saja oppa, aku sedang menikmati pemandangan dan mengingat momen-momen kita" jawabku tanpa mengalihkan pandanganku pada pemandangan kota seoul.

Permainan bianglala pun selesai aku dan jungkook mendatangi sebuah caffe dekat lotte world dan memesan makanan di sana

"Y/n-ah ada yang ingin kubicarakan padamu" katanya lagi

"ahh ne ada apa oppa?"

"aku ingin kita berakhir y/n-ah" ucap nya menundukan kepala

"mwo? kau bilang apa?" tanyaku tidak percaya

"aku ingin kita berakhir" ulangnya lagi

"oppa jangan bercanda ini tidak lucu" ucapku panik

"apa aku terlihat sedang bercanda?" ucapnya menatap mataku.

sial tidak ada sisi bercanda dari seorang jeon jungkook

air mataku keluar begitu saja tanpa aku suruh. bodoh. untuk apa aku menangis

"aku tau ini hari jadi kita yang ke4, oppa ingin memberikanku kejutan bukan?" ucapku mencoba tersenyum seperti tidak terjadi apa-apa

"Y/N!! Sadarlah! aku tidak bercanda dan aku benar-benar ingin berakhir denganmu! aku muak!"

ahh aku merasakan hatiku terjatuh dan hancur berkeping-keping

"wae? apa salahku?" ucapku pelan

"kau tidak salah apa-apa hanya saja aku sudah tidak mencintaimu dan sekarang group ku sedang sangat terkenal aku takut.. aku takut hubungan kita menjadi akhir dari karier ku.. mianhae"

*Baby baby lonely lonely lonely.
Is it over like this?
What's wrong with you?
Am i the only one who's lonely again?

seketika itu aku kesulitan bernafas, jujur ini sakit, ini sangat sesak. setelah mengucapkan hal itu ia langsung pergi meninggalkanku.

hiks*
ahh jadi begini resiko berpacaran dengan seorang idol....

*With time. Everything will be forgotten. And so will you. That's what's really sad.
.
.
.

Hello! MR.Idol -Park Jihoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang