DAY-1
#You Pov
Aku membuka mataku dari tidurku, ah semalam aku bermimpi buruk. Aku bermimpi Jungkook oppa memutuskanku dan aku berpacaran dengan seorang dari produce lucu sekali bukan?
“Y/N-ah! Bangun sayang ada yang mencarimu” teriak eommaku dari ruang tamu
Ah itu pasti Jungkook oppa yang mencariku
Aku pun keluar dari kamarku setelah bersiap-siap untuk pergi ke kampus dan menuruni anak tangga, di ruang tamu sudah ada seorang namja tapi itu bukan Jungkook oppa…
Itu Park Jihoon….
Ah ternyata bukan mimpi
“Jihoon-ssi apa yang kau lakukan di sini?” Tanya ku padanya
“Y/N-ah bisakah kau memanggilku oppa atau Jihoon? Jangam pake ssi itu sangat aneh” ucapnya padaku. Jujur saja dia sangat tampan dan manis pantas saja ia memiliki banyak fans
“aku seumur dengan mu jadi baiklah aku akan memanggilmu dengan informal Jihoon-ah” kataku lalu tersenyum padanya
“kajja aku akan mengantarmu ke kampus” katanya lalu kami berpamitan pada eomma.
Seperti biasa dia menuntunku jika aku melepaskannya dia akan kembali menyatukan tangan kami jadi yasudah aku tidak bisa memaksanya juga. Tangannya lebih besar dariku dan tangannya sangat lembut dan nyaman.
“Jihoon-ah kau tidak ada jadwal sekarang?” tanyaku saat kami tengah berjalan ke kampusku
“aku latihan jam 10 dan ini masih jam 8 jadi aku memiliki waktu bersamamu”
Ah itu.. kalimat itu yang ingin kudengar dari Jungkook oppa tapi dia tidak pernah mengatakan hal seperti itu.
“ahh begitu.. kau 1 group dengan siapa sekarang?” Tanya ku padanya, aku tau ini masih dirahasiakan tapi aku hanya ingin tau dia terbuka atau tidak denganku
“dengan baejin,minki, euiwoong, hyungseob, gunhee, sewoon. Kita membawakan lagu Oh little girl. Aku harap kau bisa datang nanti”
Ah dia membongkarnya, dia sangat terbuka padaku. Gomawo
“eum tentu saja aku akan datang” ucapku lalu tersenyum padanya dan dia membelas senyumanku. Saat ini jihoon mengenakan hoodie hitam serta celana rips jeans dia juga mengenakan topi hitam yang kuberikan padanya hanya saja ia enggan memakai masker katanya memakai mesker membuatnya rishi.
Setelah tiba di kampusku ia segera kembali ke tempat latihannya dan tak lupa menyium keningku
“dadah sayang belajar yang baik yaa~” begitulah katanya sebelum ia mencium keningku
“eum kau juga latihan dengan benar dan jangan sampai terluka” ucapku padanya lalu melambaikan tanganku
“ahh kau pulang jam berapa?” teriaknya di tengah jalan. Dia sangat imut sekarang
“3 sore” jawabku teriak juga
Ahh putus dengan idol lalu berpacaran lagi dengan calon idol mungkin sudah jalanku harus berpacaran dengan idol~
Sekarang sudah jam 3 sore, kelasku sudah berakhir aku pun keluar kelas dan beranjak untuk pulang, di depan gerbang aku melihat seorang namja yang tak sing bagiku. Akupun tersenyum menghampirinya
“Jihoon-ah!!” panggilku pada namja itu yang tak lain adalah jihoon
“sudah selesai?” tanyanya dan ku jawab dengan anggukanku
“temben kau memakai masker jihoon-ah?” tanyaku karena melihatnya mengenakan masker hitam yang aku berikan padanya
“tadi saat perjalanan ada yang mengenaliku jadi aku langsung memakai masker ini” jelasnya lagi
“sudah kubilang kau harus mengenakannya” ucapku lalu tertawa bersamanya
“bagaimana kau bisa mengenaliku? Bukankah aku berpenampilan seperti teroris?”
“kau memakai topiku bodoh aku mengenali topiku” ucapku lalu dia tertawa
“aku lapar ayo makan” katanya lalu membawaku pergi dan jangan lupakan tangan kami yang bersatu
“latihanmu sudah selesai?” tanyaku
“belum ini jam istirahat jam 5 aku harus segera kembali ketempat latihan” jelasnya
“arraseo”Kami pun mendatangi sebuah caffe dekat kampusku dan memesan makanan saat melihat kesekeliling caffe mataku tertuju pada pasangan yang sedang saling menyuapi pasangannya masing-masing.
Aniya aku tidak cemburu, hanya saja namja itu.. namja itu adalah
Jeon Jungkook...
“Y/N-ah? Wae? Kau melamun?” Tanya Jihoon tapi tidak ku hiraukan aku tetap melihat kearah Jongkook aku hanya memastikan kalau itu bukan Jungkook. Tapi itu memang Jungkook, namja yang pernah ahh aniyo dia masih ada di hatiku.
“YA!Y/N!”#Author pov
“YA!Y/N!”
Karena tidak ada balasan dari kamu Jihoonpun mengikuti arah pandangan kamu, Jihoon membalik badannya dan melihat sepasang kekasih yang sedang bermesraan.Jihoon melihat kamu, melihat mata kamu yang mulai berkaca-kaca.
Jihoon nyadar kalo cwo itu adalah Jungkook.
Jihoon pun menggeserkan badannya untuk menutupi pemandangan yang kamu liat. Jadi sekarang yang kamu liat adalah badan seorang Park Jihoon.
“hey jangan nangis” ucapnya memegang pipimu dengan kedua tangannya dan membawa pandangan kalian bertemu satu sama lain.
“eum,, ternyata dia memiliki yang baru Jihoon-ah” katamu mencoba tegar
“mau pergi aja dari sini?” tanyanya dan kamu hanya mengangguk.
Jihoon pun menarikmu untuk pergi sayangnya pintu keluar melewati Jungkook dan pasangan barunya dan tanpa sengaja matamu dan mata jungkook bertemu..
*If it's not to late
Can't we get back together?
I should forget you but it's not easy“hey kamu gpp?” Tanya Jihoon khawatir
“eum gpp ko” jawab kamu dengan senyum manis
“ayo pulang, aku harus latihan lagi” katanya lalu menyatukan tangan kalian lagi.
“aku pergi dulu ya sayang, jangan sedih lagi” kata Jihoon saat kalian udah dirumah
“eum gaakan ko. Makasih yaa” kata kamu tersenyum..
Tiba tiba Jihoon memegang kepala kamu dan mendekatkan kearah nya dan Jihoon mencium mu..
MENCIUM MU untuk pertama kali.
Walaupun ciuman kalian terhalangi oleh masker Jihoon tapi kamu masih bisa merasakan bibir tipisnya dan itu membuat kamu baper
“dadah Y/N-ah” kata jihoon tanpa dosa setelah ia melepaskan ciumannya dan beranjak pergi
Kamu pun merebakan badanmu di kasur kesayanganmu kamu melamun atas kejadian hari ini mulai dari ketemu mantan sampai di cium sama Jihoon. Hari ini bisa jadi hari berbaik dan terburuk bagi kamu. Tapi kamu tetep bahagia karena udah ada Jihoon di samping kamu sekarang, kamu bersyukur buat hal itu.
TBC
VOMEN KUY
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello! MR.Idol -Park Jihoon✔
FanfictionPark Jihoon x You "heii!! Kau sasaeng fans ya?" "YA!!! seenaknya kau bicara sudah bagus ku tolong! dasar tidak tau berterima kasih" . . "Jadilah kekasihku selama 4 hari, selama 4 hari itu aku akan membuatmu melupakannya" "dasar gila" . . "Aku sudah...