Dear Draco

2.7K 284 256
                                    

Hermione menutupi wajahnya dengan bantal, berusaha keras untuk meredam tangisannya yang sama sekali tak bisa ia tahan. Ia terlambat. Gadis itu benar-benar terlambat menyadari perasaannya terhadap seseorang yang sangat mencintainya selama ini. Ia merasa sangat bodoh telah menyia-nyiakan seseorang yang begitu berarti dalam hidupnya, Draco Malfoy. Namun, percuma saja menangisi keadaan. Semuanya telah terjadi.

Surat yang ditulis Draco untuknya justru menyebabkan tangisnya kembali pecah dan meretas keheningan di ruangan kamarnya yang sepi. Ia benar-benar menyesal, sangat menyesal.

"I love you too, Draco Malfoy."

"After all this time?"

"Always," Hermione menjawab refleks dan detik itu juga ia terkejut. Suara tersebut dari balik jendela.

"Draco?"

╰•♥♡♥•╮

Harry Potter © J. K. Rowling
Dear Draco © MsLoonyanna
[SEKUEL "Dear Hermione"]


.

AU - Muggle World
⇨Oneshot⇦

•••

Sorry for the typos and all mistakes (if I did).
Happy Reading!

.

P.S. : I suggest you guys to read "Dear Hermione" first before you read this one. Ugh, okay, actually I'm not suggesting, but I'm insisting, or you won't get the story at all.
Thank you and enjoy!

P.S.S. : Loony bingung mau pakai cover yang mana:( menurut kalian?


.
.
.

"Hm, hi?"

"Draco?"

"Ya, ini aku, Herm. Apakah aku mengganggu tidurmu?"

"Ah, tidak, sama sekali tidak." Hermione tersenyum senang, meski Draco tak dapat melihatnya sama sekali. "Kau sendiri, hm ... I mean, you okay?"

"I'm okay, I guess."

"Really? Biasanya kau hanya akan menghubungiku tengah malam seperti ini jika kau tak bisa tidur. Apakah ... apakah itu artinya kau tak bisa tidur?"

Terdengar helaan napas panjang di seberang telepon sebelum akhirnya suara lelah itu berbisik, "Yeah, kau bisa bilang begitu."

"Ada apa?"

"Entahlah ... mungkin aku hanya lelah, Herm."

"Kalau begitu, beristirahatlah, Draco. Please, love yours—"

"No!" Pemuda platina itu menjawab kelewat cepat sebelum kembali menambahkan dengan nada pelan, "I think, I just wanna talk to you right now. I ... I miss you, Hermione."

Hermione merasakan jalaran hangat memenuhi dirinya, sebuah senyuman simpul tak pelak terbit dari bibir ranumnya. "I miss you too, Draco."

Dear DracoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang