Part 2 - Really? This love?!

30 5 1
                                    


___________________________________

Author pov

Sejak kemarin entah kenapa Renata jadi suka senyum² sendiri dan kalau dia melihat cermin pasti dia bicara pada cermin itu "emg gw cantik ya?"
Lalu sehabis berbicara seperti itu dia pasti ketawa dan dia terngiang² perkataan Bryan saat disekolah.

Entah kenapa setiap Renata bertemu Bryan jantungnya berdebar 3x lebih cepat.. Apalagi waktu Bryan duduk disampingnya jantungnya hampir saja mau lepas.

Namun Renata tidak mengerti apa arti semua itu dan juga setiap saat dia memikirkan Bryan namun dia tambah tidak mengerti apa semua ini apa jangan² dia mencintai Bryan 'CINTA' dulu dia sering mengejek temannya waktu di SMP bahwa cinta itu palsu dan dia tidak akan pernah mencintai siapapun, dia bersumpah didepan teman²nya..

Tapi sekarang......

'Renata mencintai Bryan?'
Renata merasa bahwa ia munafik pada dirinya sendiri jika ia mencintai Bryan

Ia tidak percaya dengan semua ini dan dengan polosnya Renata keluar kamarnya yg bercat biru

Renata menghampiri mamanya yg saat itu sedang memasak makanan kesukaannya yaitu balado ayam buatan mamanya

Dengan polosnya Renata bertanya kepada mamanya "ma, cinta itu kaya gimana sih?"

Bukannya menjawab pertanyaan Renata tapi justru mamanya ketawa meledek Renata "ya tuhan, anak mama yg sudah dewasa ini bertanya tentang cinta. Memangnya kamu sudah mulai cinta sama siapa? Mama support kamu kok, soalnya kata teman² kamu, kamu itu suka nolakin cowok ya? Beruntung banget cowok itu dicintai kamu"

Mendengar perkataan mamanya barusan Renata mengerucutkan bibirnya dan mengerutkan jidatnya "apaan sih mama"

Mamanya pun ikut tertawa melihat Renata "kamu mau tau cinta itu bagaimana?"

Renata pun menaikan alisnya yg menandakan ia ingin jawaban dari mamanya

Mama Renata mengacak-acak rambut renata dan menjawab "cinta itu dimana kita merasa nyaman kalau didekat orang yg kita cintai terus kita juga ngerasa gak mau kehilangan orang yg kita cintai. Baru itu namanya CINTA"

Renata dengan serius mencerna perkataan mamanya "ok mom, makasih yaaa" Renata langsung berbalik untuk menuju ke kamarnya

Tapi mamanya menahan tangan Renata "Ren, bantuin mama masak dong.. Kamu itu kan perempuan harus bisa masak dong"

Renata pun mengangguk dan dia membantu mamanya memasak sambil curhat dengan mamanya.
Bisa dibilang Renata dan mamanya seperti layaknya sahabat, Renata selalu menceritakan apapun yg terjadi di kehidupannya ke mamanya
Dan juga mamanya selalu menanggapinya dengan tidak terlalu serius dan juga mama Renata bukan tipe orang yg suka membela anaknya, makanya setiap Renata menceritakan kenakalan teman² sekolahnya kepadanya mamanya, mamanya hanya membalas dengan candaan

Di Sore yg cerah ini Renata bingung apa yg harus dia lakukan. Renata bukanlah anak yg senang bermain gadget, namun dia sangat suka membuat cerita bergambar. Tapi kali ini ia sedang tidak mood membuat cergam

Renata sangat bosan apa yg harus ia lakukan saat ini

Akhirnya dia mengakjak adik perempuannya yg bernama revalina ke taman

Saat di taman Renata bertemu leonard, sebut saja leo

Leo adalah mantan satu-satunya Renata, Renata langsung menutupi mukanya dengan tangan mulusnya itu

Namun ada nama yg memanggil Renata "Ren? Knp loe? Gugup ketemu cogan kaya gw?"

Renata tidak juga membuka tangannya dan juga tidak ingin melihat wajah Leo, namun ia menjawab "apaan si lo? Gajelas bgt deh sumpah! Pergi lo sono!"

FanshatersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang