"Itta..." (Y/N) mendengar suara rintihan dari depan kamarnya, karena penasaran ia segera keluar untuk memeriksa.
Saat ia keluar, (Y/N) melihat salah satu Tantou Toushirou berada di depan kamarnya."Gokotai! Kau kenapa?" (Y/N) langsung menghampiri Gokotai yang duduk di lantai.
"A... Aruji-sama... Tadi aku sedang bermain dengan harimau² ku... Tapi, tanpa sengaja aku terjatuh karena tersandung..." Gokotai mulai mengeluarkan air matanya."Eh... Tidak apa-apa, Gokotai..." (Y/N) mencoba menenangkan Tantou Toushirou tersebut.
"Lebih baik sekarang kita menyembuhkan lukanya terlebih dahulu..." (Y/N) tersenyum kearah Gokotai.
Ia menggenggam tangan Gokotai dan membawanya ke suatu tempat."Eh, dia tidak ada disini..." (Y/N) melihat ke sekelilingnya.
"Aruji-sama mencari siapa?" Tanya Gokotai yang sudah tidak menangis.
(Y/N) menoleh ke Gokotai, "Aku mencari Yagen. Siapa lagi yang bisa menyembuhkanmu?"Setelah (Y/N) mengucapkan kalimat tersebut, Yagen datang menghampiri mereka berdua.
"Are? Taishou, sedang apa kau bersama Gokotai disini?"
(Y/N) dan Gokotai langsung menoleh kearah Yagen.
"Yagen, kau darimana? Daritadi kami mencarimu...""Benarkah? Maaf, tadi aku hanya berjalan-jalan di sekitar Citadel." Yagen menggaruk pipinya yang tidak gatal.
"Jadi, kenapa kalian mencariku?""Sebenarnya, tadi Gokotai bilang dia sedang bermain dengan harimau² nya... Tapi, tanpa sengaja dia tersandung dan membuat kakinya terluka." (Y/N) menoleh kearah Gokotai yang menunduk.
"Hm... Kalau begitu, ayo kita cepat obati. Jika tidak, lukanya akan terinfeksi." Mendengar kata-kata Yagen, Gokotai langsung ketakutan dan mengangguk dengan cepat.
Time Skip~
"Nah... Mulai sekarang, berhati-hatilah saat bermain, Gokotai..." Ucap Yagen saat sudah selesai mengobati Gokotai.
"A... Arigatou, Yagen nii-san..." Gokotai berterima kasih kepada Yagen. Lalu, ia menoleh kearah (Y/N).
"Aruji-sama juga... Arigatou...""Eh? Aku hanya mengantarkanmu ke Yagen. Kau tidak perlu berterima kasih kepadaku..." (Y/N) mengibaskan kedua tangannya.
"Tidak. Gokotai benar, jika Taishou tidak mengantarkan Gokotai kepadaku, mungkin dia masih menangis sampai saat ini." Yagen ikut berterima kasih kepada (Y/N)."Tentu saja. Sebagai seorang Saniwa, bukankah menjaga kalian termashk salah satu tugasku?" (Y/N) tersenyum kearah Yagen dan Gokotai.
Setelah itu, Gokotai segera pergi dari tempat mereka. Meninggalkan (Y/N) dan Yagen berdua di ruangan itu.
Saat Yagen membereskan alat yang dia gunakan untuk menyembuhkan Gokotai, (Y/N) mengucapkan sesuatu.
"Sudah kuduga, Yagen memang hebat dalam menyembuhkan seseorang."
Yagen yang mendengarnya langsung membalas dengan senyum, "Taishou, kau terlalu melebih-lebihkan nya... Aku memang suka menyembuhkan orang lain...""Walaupun kau masih kecil, tapi kau sangat hebat ya..." Mendengar kalimat itu keluar dari mulut (Y/N), Yagen berhenti membereskan alat-alat nya dan menoleh kearah (Y/N).
"Apa maksudnya?" Tanya Yagen kepada (Y/N).
"Ya... Padahal kau masih kecil, tetapi kau memiliki pengetahuan yang luas tentang apa saja."Yagen hanya terdiam saat mendengar perkataan (Y/N).
"Kalau begitu, aku kembali dulu ya... Ada sesuatu yang harus aku kerjakan." Saat (Y/N) ingin membuka pintu, Yagen menahan-nya.
"Eh? Ada apa, Yagen?" Tanya (Y/N) bingung."Taishou... Walaupun tampangku seperti ini, aku itu laki-laki dewasa, kau tahu?" Setelah berkata itu, Yagen memojokkan (Y/N) di dinding.
"Eh? Yagen?" Tanya (Y/N) yang mulai bingung dengan tingkah Yagen."A... Apa maksudmu, Yagen? Aku tidak mengerti..." Tanya (Y/N) dengan gugup. Ia menghindari kontak mata dengan lelaki tersebut.
"Sudah kubilang..." Yagen mendekatkan mulutnya ke telinga (Y/N), "Aku ini seorang laki-laki dewasa..."
Suara Yagen yang berat membuat (Y/N) agak ketakutan."Aku ingin Taishou menganggapku sebagai laki-laki dewasa juga..." Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Yagen mendekatkan bibirnya dengan milik (Y/N).
(Y/N) tidak bisa bergerak karena pergerakannya dikunci oleh Yagen.Sedikit lagi... Bibir Yagen akan menyentuh milik (Y/N)...
*BRAAK*
"YAGEN! GAWAT! AKITA TERLUKA, DAN KITA PERLU KAU UNTUK... Menyembuh... Kannya..."
Tiba-tiba, pintu ruangan tersebut dibuka oleh seorang pemuda bernama Namazuo Toushirou. Namazuo terdiam saat ia melihat Yagen dan juga (Y/N).
(Y/N) yang melihat sebuah kesempatan segera menjauhi Yagen dengan muka merah.
"Ka... Kalau begitu, aku pergi dulu ya!" (Y/N) segera berlari ke kamarnya sendiri.Yagen yang ditinggalkan bersama Namazuo di ruangan itu hanya bisa menghela nafas.
"Jadi, dimana Akita?" Yagen mendorong kacamatanya yang melorot.
"Di... Halaman..." Jawab Namazuo dengan gugup."Tadi... Kau ngapain dengan Aruji?" Tanya Namazuo dengan muka terkejut.
Yagen menatap Namazuo, "Aku hanya ingin memberitahu Taishou kalau aku itu juga seorang laki-laki dewasa." Jawab Yagen dengan santai.
Ia langsung keluar ruangan dan pergi ke halaman. Meninggalkan Namazuo yang masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat.AKHIRNYA UPDATE(。ŏ﹏ŏ)
Maaf ya, kalo udah lama gak update... 😔
Soalnya, sekarang Author udh gk main TouRan lagi (T_T)
Author sekarang udah terseret masuk ke IDOL HELL (Ensemble Stars)Jadi... Udh agak lupa sama kepribadian chara di TouRan...
Mohon dimengerti ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Various Touken Ranbu Character X Reader
FanfictionBagaimana jadinya jika para Toudan jatuh cinta dengan Tuan mereka? - - Ini adalah fanfic Touken Ranbu pertama saya, jadi tolong dimaafkan jika ada kesalahan kata dan juga jika para Toudan OOC^^ Feel free to request