Happy Ending [Revisi]

1. Meet Him

November, 2013

Sore ini Namjoon kembali membawa langkah gontainya di sepanjang jalanan kota. Tubuhnya menggigil kecil sementara kedua tangannya semakin di tenggelamkan kedalam saku celana saat udara dingin khas musim gugur menyentuh permukaan kulit nya.
Benar, ini musim gugur dan Namjoon baru menyadarinya beberapa menit lalu ketika sampai pada keramaian dan semua orang memakai baju tebal sementara ia dengan kaos pendek dan celana robek bodohnya itu.

Seingatnya, kali terakhir ia keluar dari asrama, Korea masih musim panas.

Waktu memang cepat berlalu, ya.

Kedua sudut bibir terangkat saat melihat kerumunan orang membelakangi nya di ujung jalan. Nyanyian—dan petikan gitar yang mengiringi—terdengar dari sana.

Kakinya bergerak mendekat tepat saat orang-orang itu bersorak dan bertepuk tangan. Lalu satu persatu pergi setelah meninggalkan beberapa won untuk si musisi jalanan.

“Taehyung!” Namjoon melangkah mendekati pemuda yang baru saja menyelesaikan lagu nya.

“Hyung! Kau datang?” Taehyung mendongak seraya memindahkan gitar ke sisi sebelah kanan, memberi tempat pada Namjoon untuk duduk.

“Yang tadi itu cukup menyentuh.” Ucap Namjoon setelah mendaratkan pantat nya pada kursi kayu di sebelah Taehyung.

Taehyung terkekeh. Kemudian bangkit guna mengambil tas gitar yang digunakan untuk menampung apresiasi orang-orang yang menikmati lagu nya tadi, lalu kembali duduk di sebelah Namjoon. “Bagaimana kabarmu, dan yang lain?”

“Lumayan, kami latihan setiap hari dan makan dengan baik.” Namjoon memperhatikan Taehyung tengah sibuk menghitung uang yang baru saja ia dapatkan.

Taehyung mengangguk, “Baguslah.” Kemudian beralih menatap Namjoon sembari memasukkan uang ke saku. Matanya memincing, menatap intens pada Namjoon.

Namjoon menjauhkan wajah nya, "Apa?"

Taehyung menghela napas—tampak kesal—membuat Namjoon semakin keheranan.

“Tunggu disini,” ucap Taehyung sebelum bangkit dan pergi menuju minimarket yang letak nya di seberang jalan.

Namjoon tersenyum melihat punggung Taehyung yang terbalut seragam sekolah itu menjauh.

Ini kali ketiga ia bertemu dengan Taehyung setelah setahun menghilang, dan Namjoon merasa sangat bersyukur ketika akhirnya ia bisa menemukan anak itu—musim panas kemarin—dengan keadaan cukup baik. Meskipun Namjoon tahu, Taehyung telah banyak berubah.

Tak lama, Taehyung kembali dengan satu gelas kopi panas yang ia beli untuk diberikan pada Namjoon.

“Lain kali pakailah baju hangat saat musim gugur, hyung. Kau terlihat bodoh karena menggigil.” Itu jawaban Taehyung atas tatapan heran Namjoon saat menerima kopi dari nya.