Bad Girl

Bad Girl-2

Anna's Pov

'6.45'

Jam menunjukkan pukul 6.45 dan itu tandanya kalo 15 menit lagi gerbang bakalan tutup.Kalo gue sih masa bodo banget.Mau gerbangnya tutup kek.Buka kek.Gue gak peduli

Saat ini gue udah siap buat berangkat ke sekolah.Meskipun gue punya pacar yang satu sekolah sama gue tapi dia kakak kelas gue,tetep aja gue berangakat sekolah sendiri di temani lamborgini hasil balapan liar

Dalam perjalaannan menuju ke sekolah,hanya lantunan lagu2 galau lah yang menemani perjalanan ini.

Sometimes,gue ngerasa kalo gue ini gak ada pacar.Karena gue ngerasa hubungan gue sama alex itu terasa hambar.Gak ada manis2nya gitu.Gak ada hal romantis yang dia tunjukin ke gue.

Kok gue malah curhat sih.

Ok.Saat ini yang ada di hadapan gue adalah sebuah sekolah dengan bangunan yang besar dan lapangan yang sangat luas.DREAM HIGH INTERNATIONAL HIGH SCHOOL.itulah nama sekolah gue.Kebanyakan orang2 yang sekolah disini itu hanya untuk mencari popularitas.Karena hanya dengan sekolah disini,bisa2,followers kalian bisa bertambah 3 kali lipat dari yang kalian miliki saat ini.

'tiiiiit'

Suara klakson sebuah mobil mengagetkan gue

Orang ini geblek atau gimana sih.Udah tau juga kalo pagarnya udah tutup

Gue pun segera memarkirkan lamborgini gue ke garasi rahasia.Garasi itu terletak 50 meter dari sekolah.Yang buat garasi itu juga gue sama 3 sahabat gue

Saat gue markirin mobil,gue liat baru ada mobilnya alex sama jessie sama mobilnya zara.Itu berarti meghan belum datang.

Gue pun segera memanjat pagar dan masuk ke halaman sekolah.Gue pun masuk secara diam2 agar tak ketahuan guru

"Knpa datang terlambat?" tanya seorang lelaki dari arah belakang gue.Gue tau siapa pemilik suara ini. Yaitu alex

Gue pun menoleh secara perlahan-lahan bersiap untuk berlari.

Tapi saat gue abis noleh dan mau lari,tiba2 alex langsung mencengkram tangan gue

"Aduh lex.Lepasin.Sakit tau!" ucap gue sambil meringis kesakitan.Gue yakin kalo saat ini tangan gue udah merah

"Berapa kali harus aku bilangin.Kamu gak boleh datang terlambat.Kamu itu pacar aku.Dan kamu tau kalo aku ini Seorang ketos.Kamu mau reputasi aku disekolah ini turun gara2 kelakuan buruk kamu dan adik aku?" ucap alex pelan namun menusuk jantung gue

"Jadi selama ini lo gak nerima gue apa-adanya? Lo lebih mentingin reputasi elo dibandingin menghargai gue yang apa adanya?.Dan oh ya.Lo juga gak suka sama kebiasaan buruk gue sama adek elo.Jadi selama ini lo anggap gue apa leeeex" ucap gue dengan suara lantang

Alex tak merespon apa2.Yang gue lihat, dia hanya menatap gue dengan tatapan datar

"Udahlah lex.Gue gak mau ribut sama lo.Dan satu lagi.Gue gak peduli dengan reputasi lo itu.Gak ada pengaruhnya dengan kehidupan gue" ucap gue menganggap remeh lelaki yang ada didepan gue ini

Setelah mengucapkan kata itu,gue langsung berjalan ke arah kelas gue berada.

Dan satu pemandangan yang buat gue seneng.Yaitu kelas kosong dan gak ada guru.

"Yuuuuhuuu gak ada guruuu" teriak gue kek orang gila

"Adduuuuhh sakit.Tai! Siapa nih cubiiit" teriak gue kesakitan karena gue ngerasa ada yang cubit pinggang gue dan gue gak tau siapa orang yang ada dibelakang gue ini

"Kamu bilang ibu tai! Kurang ajar kamu ANNA! cepet lari lapangan 10kali gak boleh berhenti.Sampe ketahuan berhenti,ibu bakalan tambahin hukumannya 3 kali lipat.Ngerti kamu anna?" teriak bu gendut di hadapan gue sampe2 air liurnya muncrat ke muka gue

"Ih buk.Air liurnya muncrat tuh" ucap gue dengan lancangnya

"ANNA!!!" teriak ibu endut

Gue yng gk mau gendang telinga gue pecah pun segera menuruti permintaan bu endut.Tapi jangan harap gue mau lari 10kali.2Kali aja udah cukup.Justru saat2 inilah yng gue paling suka.Gue dapat terbebas dari cengkraman belajar walaupun hanya untuk sesaat.

'Bugh'

Anj*ng! Siapa nih yang nabrak gue

"Woi! Kalo jalan pake mata dong" ucap gue sewot pada lelaki yang ada didepan gue ini.Tapi gue gak pernah liat.Gue juga gak pernah ngebully dia

"Dimana-mana orang jalan tuh pake kaki.Oh iya.Lo bad aja bangga ya.Baju dikecilin,rok diketatin,rambut di warnain kayak tali rafia.Lo gak ada orang tua?" ucap lelaki itu yang langsung membuat gue emosi

'Bugh!' 'Bugh''Bugh'

Tinjuan bertubi-tubi pun gue layangkan pada lelaki itu.

Gue gak suka kalo ada orang yang bawa2 nama orang tua gue.

Terserah kalo dia mau Hina ataupun memaki gue

Tapi jangan harap gue mau diam kalo ada orang yang sebut2 nama orang tua dihadapan gue

"ANNA!" teriak seseorang lagi.Gue juga udah kenal suara siapa ini

"Cepat ikut aku ke ruangan aku!" ucap alex tak terbantahkan

"Rio! Cepet bawa cowok itu ke UKS" perintah alex pada salah satu siswa yang mau ke toilet

Saat tiba diruangan alex,alex langsung saja menghempaskan tubuh gue ke lantai dan membuat tubuh gue membentur lantai dengan keras

"Kok lo jadi kasar gini sih lex" bentak gue dengan posisi yang sama(Terduduk di lantai)

"KAMU BISA GAK SEHARI AJA GAK BUAT MASALAH DI SEKOLAH KITA. KAMU TAU SIAPA LAKI2 TADI?. DIA ITU ANAK DARI KEPALA SEKOLAH DISEKOLAH INI. BISA2 KAMU DI KELUARIN DARI SEKOLAH KALO KAMU APA2IN ITUH ANAK" balas bentak alex di hadaapan gue dengan sekali tarikan napas

Yang gue rasakaan saat ini adalah SAKIT yang amat sangat mendalam.Gue gak nyangkan kalo alex bisa kayak gini.

Hati gue yang gak kuat nahan air mata pun segera mengeluarkan air matanya yang selalu tertahan saat bertemu lelaki didepan gue ini.

"Bukannya lo suka kalo gue gak sekolah disini? Kalo gue udah gak sekolah disini,lo kan enak, lo udah bebas.Bebas dari segala beban yang lo rasain.Lo bakalan bebas dari pacar yang gak lo anggap sama sekali.Besok gue bakalan urus surat pindah gue tanpa kasih tau ketiga sahabat tersayang gue.Gue udah capek dengan semua.Dengan gue pindah sekolah,gue yakin pasti banya pihak yang akan bahagia terutama lo" ucap gue disela-sela tangis gue

Dan yang gue liat saat ini adalah Alex tak merespon apa2

Gue yang udah gak tahan pun segera keluar dari ruangan alex menuju ke garasi rahasia dan membawa lamborgini kesayangan gue dengan kecepatan diatas rata2.Hingga tiba2 gue rasa lem gue blong.

Dan gue yang gak mau sampe ada korban selain gue pun segera menabrakan mobil gue ke pohon dan setelah itu semuanya gelap.

************************************

Thanks for reading this story guys