Unvoiced

Unvoiced

Cast : Kim Taehyung,  Kim Namjoon, Lee Jisuk,  Han Mijeong,  etc
Genre : school life
Length : Threeshoot

Pertama kalinya coba bikin fanfic ,  dan juga threeshoot wkwkwk:v,  maaf kalo feelnya kurang dapet ya^^ - Author

Note : kalau ada kesalahan penulisan,  banyak typo dan segala kekurangan mohon dimaafkan, kalau bisa mohon pembetulannya di kolom komentar supaya bisa menulis fanfiction lebih baik lagi!😄😄😄

***

Di tengah hujan yang sangat deras,  berdirilah seorang yeoja terlarut menangis bersamaan dengan turunnya hujan diatas tanah yang sedari tadi dipijaknya. Bertepuk sebelah tangan pikirnya.

" mianhae.. Aku tak ingin jika kau menanggung nya juga. Aku tak ingin jatuh cinta. "

" jangan jadikan aku sebuah alasan mengapa kau menangis sekarang " lanjutnya lagi. Kim Taehyung.  Pria yang selalu dipuja banyak wanita. Pria yang selalu ada dalam hati Min Jisuk,  kini benar - benar harus pergi. Pergi seperti angin.

Pria yang selalu ia tunggu selama 1 tahun lewat ,  menyebutkan dirinya tak ingin jatuh cinta lagi hanya karena sebuah alasan di masa kecilnya.

Min Jisuk kini berdiri di hadapan jalan yang perlahan mulai sepi karena derasnya hujan. Seperti terkena hypnotis, ia memandang kosong. Kosong sama seperti hatinya yang mulai hancur. Seorang namja tiba - tiba datang dan memeluk erat dirinya.

Merasa bahwa ia juga tersakiti, ia memeluknya dengan wajah sendunya dengan membawa payung ditangan kanannya.

" jika kau terus menerus menangis hanya karena dia. Maka berhentilah. Biarkan dia pergi. Berpikirlah secara jernih. Jangan mengharapkan yang tak pasti. "

" Namjoon - ssi,  ayo kita pulang " jawab Jisuk dengan senyumnya.

***

" Mijeong - ah,  Namjoon - ssi hanya milikmu. Aku tak pernah merebutnya darimu. Aku tak ingin persahabatan kita runtuh karena ini " jam istirahat akan segera berlalu. Min Jisuk memegang tangan mereka dan menyatukannya. Baginya kini bukan cinta lagi yang dipermasalahkannya. Persahabatannya lah yang lebih penting.

" Jisuk - ah..  "

" aku.. Aku tak akan menguncinya lagi. Aku akan menerima siapa pun yang siap untuk menerima diriku apa adanya.  " Min Jisuk masih menunduk dengan senyum manis yang masih dibawanya.