Perjalanan

101 6 1
                                    

Kringggg........

Huaaaa..... jam berapa sekarang

"Jam 6 pagi "sahut geraldi

"Cepetan lu mandi,kita udah kesiangani gara-gara lu"ujar Dimas

"Yey,emang salah gw kalian pada ngak bangunin gw sih" (nyolot)

Beberapa menit kemudian.......

"Akhirnya selesai juga"

"Yuk,berangkat...."ucap christopher

~~~~

Beberapa jam kemudian.......

"Aduh,tempat yang biasa gw lewatin buat jalan rumah ketutup"ujar Dimas

"Trus kita gimana dong"

"Terpaksa kita lewat jalan pintas,ngak apa-apakan kalau kita lewat
Kuburan"ucap Dimas

"Apa??" serentak kami saling memandang satu sama lain

"Tiba-tiba suasana di dalam mobil menjadi hening"

"kalau memangnya ngak ada jalan lain terpaksa kita lewat situ deh"ujar Geraldi

"Tapi kan sekarang udah malem"sahut Christopher

"Udah kita jalanin aja"

"Heh guys, didepan kita kuburan"ucap Marco

"Heh didepan perempatan jalan ada cewek cantik tuh guys"ujar christopher ~secara tiba-tiba~

"Iya-iya" sahut yang lain

"Marco, berhentiin dong mobilnya kasihan tuh cewek" ujar Christopher

"Ngak-ngak"ucap Marco (dengan nada teriak)

"Tuh kan Marco ceweknya kelewatan,kan kasihan"ucap Christopher

"Gw itu ngak berhentiin mobil juga punya maksud"ucap marco

"Apa maksud lu marco?"

"Tadi gw liat cewek tadi itu ngak punya kaki"ucap marco (dengan suara agak pelan)

Yang tadi di mobil pada ribut,secara tiba-tiba menjadi hening dan memandang satu sama lain.

"Berarti yang tadi kita liat itu...."

"Hantu..."ucap Geraldi (dengan nada sedikit berteriak)

"Gw tau penyebabnya cewek itu bisa berada di perempatan jalan tadi"ucap Dimas

Bersambung........

Maaf ya kalau ceritanya agak kurang jelas









Rumah kosongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang