Quietly [ONE SHOOT]

Quietly

Kim Sohyun PoV

"Mereka sangat cocok ya?"

"Tentu! Cantik dan tampan? Dipadukan tentu sangat cocok!"

"Tapi, aku dengar, hanya Nayeon saja yang suka sama Jungkook!"

"Iya! Jungkook hanya diam saja pada Nayeon! Padahal mereka sangat cocok ya?!"

Uhh! Mendengar bisikkan mereka membuat hati ku rasanya meledak!

Im Nayeon! Aku tahu! Bahwa dibalik wajah sok cantik nya itu! Ada sesuatu yang tersembunyi!

Aku yang daritadi mendengar bisikkan itu di kantin, mengenggam erat sumpit yang aku pegang. Membuat orang yang disamping aku merasa bingung.

"Kau kenapa, Sohyun?"

"Ah! Gwaenchanna, Jimin-ah"

Aku hanya menyengir pada Jimin, dia mungkin menyadari tingkah laku aku yang mengenggam erat sumpit, sambil menggerutu gak jelas.

Tapi, aku tidak pandai berbohong pada Jimin, dia sangat peka, zaman sekarang dimana dapatnya cowok peka? Uhh, tapi dia itu super nyebelin!

Dia menatap tajam kearah aku sambil memperhatikan gerak gerik ku, aku melihat sekeliling, dan melihat ada mesin minuman, segera aku berdiri, yang membuat Jimin terkejut.

"Ahh! Sohyun-ssi! Bisakah tenang saja?!"

Sekali lagi aku hanya menyengir gak jelas pada dia, "Aku mau ke tempat mesin minuman, ada yang mau di titip?"

Dia menganggukkan kepala nya, "Susu coklat." Segera aku pergi dari Jimin.

Sengaja, aku sengaja pergi dengan alasan ke tempat mesin minuman, daripada nantik hal yang aku rahasiakan bertahun-tahun, lansung terbongkar?!

Aku segera memasukkan koin dan menekan tombol untuk susu coklat dengan susu stroberi.

Saat kedua susu kotak itu di tangan aku, aku berbalik, seketika aku terkejut, saat ada orang di belakang aku daritadi, dan sekarang kami berhadapan.

Jeon Jungkook.

Cowok bermarga Jeon itu sukses sudah membuat hati ku menyukai nya.

"Joggi?"

Aku tersadar dari lamunan aku, dan dia menatap aku dengan tatapan yang sering di berikan nya pada cewek-cewek yang mengejar nya,

Cuek, dingin.

Tapi, aku tetap menyukai nya, entah sihir apa yang digunakannya. Aku menunduk malu, "Mian." Dan cepat-cepat aku pergi dari sana.

Yaanpun!! Sekarang tanggal berapa? Harus aku tandai karna berhasil berbicara dengan cowok dingin dan cuek bermarga Jeon itu. Ya sih, walaupun singkat.

Huff, dia mungkin tidak mengenalku, padahal aku dan dia sejak sekolah dasar, sering satu kelas.

"Igo!" Dengan kasar aku memberikan susu coklat ke Jimin, sahabat yang selalu menemani aku saat susah maupun senang.

"Noe michosseo?!" Mungkin, dia marah, saat susu coklat yang aku beri hampir jatuh. Tapi aku gak yakin.

Aku menunjukkan wajah muram aku, dan menundukkan kepala aku. Mungkin, dia sedikit terkejut, mungkin.

"Kau kenapa sih Sohyun?! Kau aneh akhir-akhir ini!" Aku mengangkat tangan kanan aku, lalu menjitak kepala nya, supaya kepala nya itu sedikit terbaiki.

"Temani nantik ke rumah sakit, oke?" Jimin mengangguk, dia tahu rahasia aku sejak kecil.

***