Satsujin-sha no Kyoukai

Prolog : sang original

Prolog

Hujan, hujan dia menyukai hujan terlebih lagi dia menyukai ketika hujan yang turun di malam hari,dia akan sangat bahagia karena hujan itu mau membersihkan noda noda darah yang ada di tiap sela sela tubuh nya atau lebih tepat nya “Darah” ,ya cairan yang masih segar berwarna merah itu dan tentu saja sangat kurang tepat jika hanya disebut “Noda” saja

Malam ini dan kemarin juga sama bahkan besok dan seterus nya akan sama seperti saat ini tidak ada hari dimana dia bisa beristirahat dari aktifitas rutin nya ini

Wanita yang malang itu lah yang dipikirkan nya ketika dia memandangi sosok..., tidak tapi gumpalan atau potongan potongan daging yang berserakan di depan nya itu bukan lah sesuatu yang masih bisa di sebut dengan kata “Sosok”

Senjata nya hanyalah pisau ya dua pisau bahkann pisau pisau itu sendiri sudah terasa seperti bagian tubuh nya

Pisau  nya begitu tajam bahkan hanya sekali ayunan saja bisa memotong tangan atau bagian lain nya terlebih dia memegang dua pisau di tangan kanan dan kiri nya tapi bukan hanya itu saja dia juga memiliki 3 pasang pisau yang tergantung di pinggang nya  tiap pasang memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda

Sebuah pikiran konyol untuk menghentikan aksi nya baru saja terlintas di kepala nya , kenapa di sebut “konyol” ya karena aksi nya ini sudah bagaikan obat narkoba yang membuat efek ketergantungan yang kuat dan juga satu fakta bahwa dia “Tidak bisa mundur lagi”

Sosok yang seperti laki laki tinggi itu memungut sebuah jubah kumuh berwarna hitam yang ada di bawah tanah dan tentu nya sudah basah karena air hujan yang turun begitu deras , tapi tetap saja dia menyukai nya

Laki laki itu menutupi diri nya dengan jubah yang basah dan dingin itu dia langsung berjalan menjauhi tempat di mana genangan darah yang mengalir bersama air hujan menuju sebuah lubang selokan yang berada di pinggiran

Bagi diri nya hal seperti ini sudah biasa tapi untuk beberapa orang ini merupakan sebuah kejadian yang baru pertama kali terjadi dan mereka menamakan nya dengan sebutan “Pembunuhan berantai” lalu sang pelaku yang masih menjadi misteri biasa di panggil dengan sebutan “Jack the ripper” lakilaki itu hanya tersenyum ketika memikirkan hal itu karena semua nya begitu aneh dia sendiri juga tidak tahu kalau hal yang dilakukan nya saat ini akan melahirkan banyak orang orang seperti diri nya

Hal apa yang dia dapat dari melakukan semua ini? dia tentu tidak akan mendapatkan apa apa, apa dia di bayar? Tentu sja orang seperti nya membenci hal seperti itu , lalu karena apa? “aku membenci mereka “ pasti itu yang akan di jawabnya tapi itu merupakan jawaban lama nya , kalau sekarang? “ini merupakan kebiasaan ku” itu lah jawaban nya, dia bukan lagi manusia dia hanyalah pembunuh berantai dengan gelar yang bahkan membuat nya terasa aneh tiap kali membaca tulisan yang tertulis dengan jelas di tiap surat kabar tentu yang tertulis di sana merupakan nama yang di berikan orang orang untuk diri nya tapi bagi nya ini masih terasa aneh

Tapi ini hanyalah sebuah cerita lama tentang “Dia” dan cerita utama nya merupakan sebuah kisah tentang orang orang yang memiliki kemampuan, pemikiran ,sifat,keahlian,gaya,keinginan yang sama atau lebih tepat nya terlahir karena”Dia” tentu saja yang di maksudkan dengan kata “Dia” adalah “Jack the ripper” itu sendiri