part 2

325 9 2
                                    

kayaknya Bimo itu suka sama Rina deh soalnya setiap kali Rina nggak masuk sekolah dia nanya ke Sekar Rania, sekretaris di kelas.

"Ya.. saat dia nanya aku agak kecewalah ya soalnya dia care dengan Rina."

"Aduuuh... Bimo Rina itu udah punya cowok, dan aku yang selalu care, perhatian dan ngasih kode ke kamu!"

"Tapi kenapa kamu nggak peka Bimo Anugrah? Kenapa? Ya Allah kenapa dia nggak peka? Aku ini terlalu bodoh untuk mengharapkan yang nggak pasti, terlalu bodoh untuk menangisi dan membuat diriku sendiri kecewa dengan sikapnya, terlalu bodoh aku mengasih sinyal-sinyal kalau aku mengaguminya, terlalu bodoh karena aku selalu mendoakannya di setiap salatkku, dan terlalu bodoh karena aku telah memikirkan banyak "hal tentang dirinya." "

Aku ini terlalu bodoh Tuhan, aku ingin satu kali saja Bimo merespon dan tahu bahwa aku menyukai dirinya, mengagumi dirinya bahkan aku menyayangi dirinya.

" Tapi kapan itu kapan Tuhan?"

Apakah aku harus menunggu dirinya sampai pada akhirnya dia tahu kalau aku menyukainya.
Itu hal yang sangat bodoh bukan menunggu yang nggak pasti.

" Tuhan apakah aku selalu ditakdirkan untuk menunggu seseorang yang tidak pasti dan peka denganku?"

"Apakah iya Tuhan? Tolong jawab doaku Tuhan?"

Seperti di ruang praktek tadi, Nanda teman satu kelasku menceritakan kalau Bimo sedang suka dengan Caca, nggak tahu aku Caca anak sekolahan mana, dan anak kelas berapa.

Yang jelas saat Nanda cerita gitu denganku, hatiku langsung sakit, dan aku langsung berpikir apakah aku harus mundur lagi, dan harus menunggu lagi pada saat akhirnya Bimo tahu kalau aku pernah menyukainya. Aku cape Tuhan menunggu Bimo, aku lelah memikirkan Bimo supaya peka dengan perasaanku. Aku telah bodoh Tuhan karena mengharapkan seseorang yang selalu aku semogakan. Aku cape Tuhan!!

Apakah ada karmaTuhan untuk Bimo, karena aku telah terlebih dahulu menyukainya dan saat aku mulai belajar untuk melepaskannya dan tidak lagi menyukainya. Dia mengejar-ngejarku dan suka bahkan mencnitaiku sepenuh hatinya, apakah ada Tuhan yang begitu? Aku ingin kau adil Tuhan biarkan rasa ini aku alami, tapi nanti Tuhan kelak engkau akan menjawab semua arti dari rasaku saat ini dengannya.

***

Maaf ya klo ceritanya kurang nyambung..

*

Yuk jangan lupa di vote and komen. Kirimin semua pendapat dan kritik kalian tenteng cerita aku. Karena aku disini masih baru

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kok Ngk Peka??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang