제 2 장

1.2K 160 7
                                    

Cahaya matahari menyinari bumi termasuk Seoul. Seorang gadis yang memakai kemeja putih yang di padukan dengan celana panjang jeans serta sepatu slip on dan rambut yang di kucir satu.

Sinb. Dokter cantik itu memegang tali sling bag yang tergantung dibahu kirinya sembari memandang jam tangan  yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Astaga..aku bisa terlambat hari ini" gumamnya memandang ke arah jalan menunggu bus datang.






BRUKKK



BRAKKK




BRAKKKK





SIITTTTT



PRAAANNNNGGGG








Kecelakaan beruntun terjadi di tengah jejalanan Seoul dan jaraknya tak jauh dari tempat penunggu halte. Sinb yang menyadari itu langsung bertindak cepat sebagai seorang dokter.

"Hubungi tim medis" titah Sinb kepada warga sekitar.




"Tolong keluarkan mereka satu persatu" titah Sinb lagi sembari membantu seseorang ahjumma keluar dari mobil.



"Aishh...astaga" keluh Jungkook melihat bagian depan mobilnya hancur karena kecelakaan beruntun pagi ini.

Tanpa sengaja Sinb dan Jungkook bertabrakan.

"Oh..gwaenchanayo?" Sinb ingin melihat luka di sudut dahi kanan Jungkook namun Jungkook malah mengelak tangan Sinb.

"Apa yang kau lakukan?" bingung Jungkook

Sinb mengeluarkan sapu tangan dari sling bagnya. "Ini , bersihkan luka mu dengan ini sementara" Sinb menjulurkan sapu tangan ke arah Jungkook.

"Tak perlu" ketus Jungkook dan pergi meninggalkan Sinb namun Sinb menahan tangannya kemudian memberi sapu tangannya ke Jungkook dan pergi meninggalkan Jungkook.

Jungkook memandang sapu tangan Sinb dan tersenyum. "Apa ini modus mu?dasar wanita jalang" Jungkook membuang sapu tangan Sinb di jalan tepatnya di dekat mobilnya.

•••

Mingyu keluar dari mobilnya dan masuk ke dalam rumah mewah itu. Tak berapa lama kemudian Mingyu keluar dari kamarnya dengan keadaan yang sudah rapi.

"Makanlah dulu" ujar Jihyo yang keluar dari ruang makan rumah itu.

"Lain kali saja,aku sedang sibuk" jawab Mingyu acuh sembari mengancingkan kacingan pergelangan kemejanya.

Jihyo mendekat ke suaminya itu ,ya..Mingyu dan Jihyo sudah resmi menikah enam bulan yang lalu. Jihyo merapikan dasi Mingyu.

"Sesibuk apa diri mu sampai.."

"Aku ada operasi pagi ini,makan yang banyak" Mingyu memotong perkataan istrinya dan mengecup sekilas dahi Jihyo sebelum ia pergi.

Jihyo menatap kepergian suaminya. "Apakah aku tak pernah ada di hati mu?"

•••

Yuju menaiki sepedanya dengan beberapa buket bunga di keranjang depan sepedanya. Yuju bersenandung sembari mengayuhkan sepedanya, menikmati suasana pagi hari di hari kedua musim semi sembari memandang pohon sakura yang di laluinya.

"Hwaiting Yuju" serunya sembari mengayuh kencang sepedanya.

•••

SPRINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang