episode 3

2.2K 197 4
                                    


Park Chanyeol pulang kerumahnya dengan berbagai umpatan dalam hatinya, ia masih kesal dengan kejadian barusan. Beberapa kali, ia membanting pintu dihadapannya. Biksu Soman yang sudah tertidur lelap terbangun sekejap, namun ia malah asyik melanjutkan tidurnya lagi.

Byun Baekhyun datang ke sebuah kafe, ia menemui seorang teman hantunya yang bernama Do kyungso Nampaknya, Kyungso ini merupakan seorang hantu yang genit. Ia sangat asyik menganggu seorang pria tampan yang sedang duduk sendirian sambil mengejarkan tugas di laptopnya, ia bahkan mencabuti helai demi helai rambutnya, sehingga pria itu berkali-kali menunjukkan ekspresi ketidaknyamanan, meskipun ia tak sadar jika ada hantu yang telah mengganggunya.

Kyungso melihat kedatangan Baekhyun, ia langsung bisa menebak jika temannya itu pasti baru saja berkelahi ‘lagi’. “Heh.. kau tidak membunuhnya , kan?! Kau tak akan bisa terpilih, kalau melakukan hal itu!” ujarnya.

“Aku tidak mungkin membunuh orang! Aku hanya ingin menghajarnya hingga ia mati, sudah itu saja ok …” ungkap Baekhyun

“Baiklah kalau begitu..” ucap Kyungso

Baekhyun menyindir Kyungso yang sangat hobi mengganggu pria itu. Kyungso sendiri mengatakan jika dirinya tak tahu mengapa ia sangat tertarik dengan pria ini,

“Sudah 2 tahun aku mengikutinya. Dan sepertinya, dia tak akan meninggal dalam waktu dekat. Padahal.. semakin cepat ia meninggal, semakin cepat aku bisa memperkenalkan diriku kepadanya…
Ternyata yang dikatakan orang-orang itu hanyalah mitos belaka, aku telah mencabut banyak rambutnya namun ia masih saja tetap hidup,…” ujarnya

Kyungso bertanya, apakah sekarang Baekhyun sudah menemukan titik terang mengenai identitasnya.

Baekhyun menggelengkan kepalanya, ternyata telah 5 tahun ini, ia mencari dan terus mencari siapa dirinya sebenarnya. Hanya name tag dan seragam yang dikenakannya-lah, yang menjadi  satu-satunya petunjuk.

“Kyungso… kenapa aku tak bisa pergi ke alam baka? Setidaknya, aku harus pergi ke surga ataupun ke neraka, kan?” tanya Baekhyun

“Setahuku, hal itu dikarenakan kau masih memiliki urusan yang belum terselesaikan atau kau meninggal karena kesalahan seseorang,… Mereka bilang, kau gentayangan kalau salah sat dari hal itu terjadi pada kematianmu. Memangnya, kau benar-benar tak mengingat bagaimana kau bisa meninggal?” ungkap Kyungso

“Hmmm,… aku bahkan tak mengingat siapa orangtuaku. Aku hanya tahu jika namaku adalah Byun Baekhyun, sesuai dengan name tag yang tertempel di seragamku. Bahkan bisa jadi, Byun Baekhyun bukanlah nama asliku?”  ucap Baekhyun

Kyungso teringat kejadian ketika mereka pertama kali bertemu. Saat itu, Baekhyun hendak mengikuti ujian SAT, tanpa menyadari jika dirinya telah meninggal. Mungkin saja, Baekhyun gentayangan karena tidak bisa mengikuti ujian tersebut,

“Sebaiknya tahun ini , kau mengikuti ujiannya , barangkali kau akan teringat sesuatu?”

Baekhyun balik bertanya, megapa Kyungso juga gentayangan sepertinya. Kyungso tak mau menjawabnya secara pasti, ia malah pamit, karena ingin pergi ke gereja.

“Ngapain kau ke gereja?” tanya Baekhyun

“Aku ingin mendoakan pria itu supaya cepat meninggal…” jawab Kyungso

Skip

Esok paginya, Chanyeol menyiapkan sarapan. Namun Biksu Soman malah terus mengeoceh karena tak ada sosis kesukaannya.

“Kekuatanmu sebagai biksu terus melemah karena terlalu sering makan sosis. Cobalah makan sayuran, supaya kuat!” tegas Chanyeol

Saat makan, Biksu Soman melihat wajah Chanyeol dan baru menyadari jika semalam wajahnya masih baik-baik saja. Ia menanyakan penyebabnya, namun Chanyeol tak mau menjawabnya dan malah bertanya seputar hantu perempuan.

“Huh?! Semenjak kapan kau tertarik dengan hantu? Jangan bilang kalau kau berkelahi dengan hantu? Aku kan sudah memperingatkanmu untuk menjauhi mereka?!?!?!?!?!” Biksu Soman

“Lah, kalau mereka menyerangku duluan bagaimana? Aku kan tidak bisa selalu kabur. Makanya,… tolong beritahuku kelemahan mereka….” pinta Chanyeol

Biksu Soman mengajaknya mendatangi sebuah rumah kosong. Disana hanya ada sampah dan bekas botol soju yang berserakan di lantai. Nampaknya, Biksu Soman sendiri tak bisa melihat hantu, ia hanya bisa merasakannya. Ia duduk di dekat tembok yang ternyata terdapat sesosok hantu pria mabuk. Dengan percaya diri, ia mengatakan jika hantu ini pastilah seorang anak kecil. Ia mengeluarkan sehelai bihun kering dari sakunya, kemudian melemparkannya ketempat hantu tersebut berada.

Chanyeol merasa jika yang dilakukan Biksu Soman ini sama sekali tak berguna. Tanpa pamit ia langsung pergi meninggalkannya. Sementara itu, si hantu terbangun karena ulah Biks Soman yang lama-lama malah menganggu tidurnya. Ia langsung berteriak marah, membuat Biksu Soman histeris ketakutan. Apalagi, sudah tak ada Chanyeol disana.


Tbc

Let's Fight GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang