part 2

76.8K 4K 24
                                    

Hari ini hari liburku, aku akan menghabiskan waktu bersama buah hatiku tersayang. Rencananya aku akan mengajak Rehan jalan-jalan, tapi dia menolaknya karna hanya ingin dirumah saja. Anak itu memang lebih suka menghabiskan waktu dirumah saja daripada jalan-jalan, dia tidak begitu suka dengan keramaian rehan memang sulit bergaul, sepertinya dia menuruni sifatku.

"Bener Rehan tidak ingin keluar?" aku berusaha membujuknya, tapi dengan cepat dia menggelengkan kepalanya.

"Lehan mau tama nda, dilumah ndak au kelual." sungutnya, lucu sekali melihat bibirnya yang manyun dan matanya berkaca-kaca hendak menangis. Aku dengan cepat menariknya kepangkuanku.

"Uh sayang jangan nangis dong bundakan cuma bertanya saja sayang." aku mencium setiap inci wajahnya hingga dia terkikik geli.

"Lehan sayang bunda." ucapnya sambil mengecup pipiku.

"Bunda lebih menyayangi Rehan." Aku balas menciumnya, dia tersenyum senang. Rasanya senang sekali melihat dia bahagia seperti ini.

***

Aku membuka mataku, ketika merasakan ada tangan yang memeluku dari belakang. Aku sangat tahu tangan siapa itu! Pastinya itu tangan milik lelaki yang sudah tiga bulan menjadi suamiku.

"Pagi sayang." aku merasakan bibirnya mengecup pipiku.

"Pagi juga." Aku balas menciumnya, dan langsung menngelus pipinya. dia tersenyum dan kembali menciumku lagi tapi kali ini dibagian bibir.

"Hari ini orangtuaku ingin bertemu. Apa kau mau bertemu dengan mereka?? hm." tanyanya sambil mengelus pipiku.

"Baikalah ayo kita siap-siap pergi." aku beranjak dari tempat tidur dan melepaskan rengkuhan tanganya dari perutku. tapi saat hendak berdiri dia menahaku.

"Aku mencintaimu." dia menatapku dalam. Aku tersenyum dan mencium pipinya.

"Aku juga sangat mencintaimu."

***

Akhirnya kami sampai dirumah megah mertuaku setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Dan ternyata mereka sudah menunggu kedatangan kami diteras rumahnya.

"Ibu ayah apa kabar?" suamiku langsung memeluk orangtuanya.

"Baik sayang." ibunya tersenyum lembut kepadanya. Dan kemudian beralih menatapku dingin. Apa salahku?

"Apa kabar ayah ibu." aku mengulurkan tanganku kepada ibu dan ayah untuk menyalaminya.

"Baik nak." kata ayah sambil mengelus kepalaku dan ibu hanya diam tidak menjawab pertanyaanku.

"Ayo masuk." kata ayah lagi.

Kami langsung masuk dan duduk diruang keluarga diikuti orangtua suamiku.

"Ada yang ingin kami bicarakan" ibu membuka suara.

"Apa bu?" jawab suamiku.

"Ibu ingin kalian bercerai." kata ibu tanpa basa-basi, aku terkejut begitu juga Arga. Sedangkan ayah hanya melihat sendu kearah kami.

"Apa maksudnya ini ibu? Apa ibu bercanda? Ayolah ibu ini sama sekali tidak lucu." jawab suamiku gusar, sedangkan aku tidak mampu berkata-kata lagi.

"Tidak. Ibu serius." jawabnya tegas.

"Kenapa ibu menginginkan kami bercerai?" kataku pelan.

"Perusahaan kita hampir bangkrut, ibu tidak bisa menolak syarat pak Burhan agar dia membantu menyelamatkan perusahaan."

"MEMANGNYA APA SYARAT LELAKI TUA ITU, APA HUBUNGANYA DENGAN PERNIKAHANKU ITU IBU." teriak suamiku dia benar-benar emosi. terlihat dari rahangya mengeras, dan tanganya yang terkepal erat.

"Dia ingin kamu menikah dengan putrinya." jawab ayah pelan.

"Ayolah nak ini satu-satu caranya agar kita bisa mempertahankan perusahaan yang sudah kita bangun sejak awal."

"AKU TIDAK MAU." Suamiku berdiri sambil menarik tanganku hendak pergi dari rumah orangtuanya. Dan tiba-tiba saja ibu sudah tergeletak pingsan, kami langsung mendekati ibu dan ayah mengangkat ibu kekamar.

"Ibu, ibu kenapa?" setelah beberapa menit membaringkannya, ibu langsung mengerjapkan matanya.

"Nak, tolong ibu ini permintaan terakhir ibu padamu." kata ibu pelan sambil memegang dadanya, kami tau ibu mengidap penyakit jantung.

"Baiklah.." ucap suamiku pelan, aku membelalakan mataku menatap tak percaya pada suamiku, dan dia hanya melihatku dengan tatapan terluka "Maaf" katanya pelan. seketika, air mataku mengalir menjatuhi pipiku , aku kecewa semudah itu dia melepaskanku, baiklah kalau itu yang dia inginkan.

Aku pergi..

****

Aduh ini cerita ga jelas bgt ya, aduh gpp deh juga usaha wkwk sorry banyak typo nya 😂😂😂 buat yg baca tolong vote & comment ya 😚

MY BABY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang