Bab3

205 15 0
                                    

Diperjalanan menuju rumah,Syifa dihadang oleh 5 preman yang berbadan besar,salah satu dari preman tersebut menarik dagu syifa dan dua lainnya menahan pergerakkan syifa

"Ckk gadis SMA ternyata mempunyai body yang bagus juga"

"Lepaskan,,,heiii,,,,,lepaskan aku"

"Tidak akan gadis manis, teriaklah sekencang mungkin tidak akan ada yang mendengarmu"

"Tolong,,,,siapapun,,,,tolong gue"

Preman tersebut mulai mendekati syifa dan krek seragam bagian depan syifapun robek tepat dibagian dada,syifa langsung menyilangkan tangannya karena syifapun sudah mulai melemah diapun hanya bisa pasrah apa yang akan terjadi.

Preman itupun mulai menyentuh syifa tapi bugh tubuh preman tersebut terpental jauh,sementara syifa dia hanya menutup matanya dan berdo'a dalam hati semoga sang penolong selamat dari cengkraman preman tadi.

Ditengah lamunan Syifa ada yang memegang bahu syifa, syifa membuka matanya dengan perlahan melihat sang penolong didepannya dan meluhat preman-preman tersebut sudah terkapar tak berdaya

"Adek nggak papa"Ujar sang penolong dan memakaikan Syifa jasnya

"Nggak papa om,makasih udah nolongin aku dan makasih jasnya"

"Mari saya antarkan pulang"

"Ngga usah om makasih dan ini jasnya"

"Saya nggak suka penolakan dan mungkin preman-preman tadi belum jauh"

"Makasih sekali lagi om"Ujar Syifa sambil berjalan disamping sang penolong menuju mobil

Pintu syifapun dibukakan dan syifa pun masuk,penolong tersebut memutari mobil dan duduk distir pengemudi

"Makasih om atas pertolongannya tadi"Ucap Syifa

"Nama kamu siapa,nama saya Angga Langit Anugerah dan panggil saya kak angga,nama kamu siapa dek"Ucap kak Angga

"Nama Saya Syifa Cantika kak, makasih atas pertolongannya tadi"

"Makasih mulu belum lebaran kali dek,santai aja sama kakak mah"

"Iya kak"Syifa mengangguk kikuk

"Rumah kamu dimana?"Tanya kak Angga

"Jln.Kamboja blok.Mangga No.06" jlnnya ngarang

Setelah pertanyaan tersebut keluar mobil itu diselimuti keheningan,beberapa saat kak Angga bisa mendengar dengkuran halus Syifa

"Ternyata dia tertidur"Gumam kak angga

Merekapun telah sampai dirumah Syifa, Anggapun mulai mencoba membangunkan Syifa dengan cara mengguncang tubuh Syifa tapi nihil dia tetap tertidur

Anggapun mulai tak tega melihat Syifa yang tertidur pulas,diapun menggendong Syifa

Mengetuk pintupun susah karna tangannya menyangga tubuh syifa, diapun mengetok menggunakan kaki,pintupun terbuka menampakkan sang pemilik rumah

"Loh kamu"Jerit si pemilik rumah melihat kak Angga

...........................................................

Kira-kira tuh pemilik rumah teriak kenapa ya???
Ada yang bisa jawab
Kalo penasaran pantengin terus nih cerita




Kecup manis dari

Author_Ayu :*

She Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang