Ch.1

54 10 0
                                    

Sayhellogaes👐happy read~
#Voment😚

Ariana grande as claris roger

D'Angels POV

Yayasan Cordne Internationale atau YCI adalah salah satu sekolah elite di ibu kota Jawa tengah (Semarang) yang terdiri dari gedung TK dibagian belakang berdampingan dengan gedung SD, kemudian dibagian depan gedung SMP berdampingan dengan gedung SMA. Serta universitasnya diseberang jalan.
.
.
.
"Lo mau apa"tanya claris kepada ketiga pria dihadapannya. Mereka merupakan geng badboy yang sama terkenalnya dengan d'angles.

"Peryataan yang sama seperti kemarin-kemarin"ucap geo ketua geng tsb.

"In your dream!"ucap claris dingin seraya meninggalkannya.

"Kenapa engga lo terima aja sih"tanya Lia sesampainya di kelas.

"Lo tau sendirikan alesannya ngapain pake nanya"ucap claris dengan nada penuh penekanan.

"Dan mau sampe kapan lo nunggu dia? Gacapek?"seru lia

"Lia bener clar, seenggaknya lo coba buka lembaran baru. Lo seharusnya benci tuh cowok setelah semua yang dia lakuin ke lo"tutur elleny panjang lebar.

"Udah ceramahnya?"

"Etdah nih anak, serah lahh"

'Tapi dia ngga seperti yang kalian kira' batin claris.

Selama pelajaran berlangsung claris tidak bisa fokus pikirannya melayang entah kemana

"CLARIS AGRALIA ROGER" teriak agata,sontak claris kaget dibuatnya

"Santai aja kali"

"Gue udah manggil lo berkali-kali dan lo ngomong gitu ke gue, shit" crosos lia

"Yaudah sih sorry, emang kapan lo manggil gue"ucapnya polos

"Kemaren"

"Gue tanya beneran curut" sungut claris

"Udah ahh berisik lo pada, ayo ke kantin"ajak elleny dan keduanya pun mengangguk.
.
.
.
.
Sedang asiknya makan d'angels kedatangan tamu tak diundang, siapa lagi kalau bukan geo dkk.

"Hi my love"sapa geo seraya duduk di samping claris dan tatapan horor pun didapat geo.

"Gue kekelas dulu"pamit claris yang sudah kehilangan mood baiknya.

"Yahh, kok pergi sihh"ucap geo dengan wajah ditekuk, claris yang melihatnya malah jijik.:v

"Lo sih dateng gabawa apaapa jadi males kan dia" kekeh agata seraya bangkit untuk menyusul kedua sahabatnya yang akan kekelas. Geo bukannya marah malah sumringah karena dipikir dia mendapat saran pdkt dari agata.

"Jahat lo pada masa ninggalin gue sama geo dkk, emag gue cewe apaan" celetuk agata sambil meregangkan otot-ototnya karena lelah berlari mengejar sahabatnya tadi.

"Siapa suruh ngga ngikut" ucap claris acuh dengan posisi kepala yang menempel kemeja sampai-sampai terbawa suasana dan tertidur. Melihat sahabatnya seperti itu agata dan elleny memilih pergi kekelasnya.

Claris memang tidak sekelas dengan kedua sahabatnya itu, ia ditempatkan di kelas XI-Ipa2 sedangkan agata dan elleny di kelas XI-Ips1.

Claris Pov

Bel pulang sekolah berbunyi segera ia keluar dan berjalan menuju mobil kesayangannya untuk pulang.

Jam menunjukkan pukul 4 sore, tak terasa sudah berjam-jam ia duduk melamun. Sebelum pulang kerumah claris memang sengaja mampir ke cafe yang sering d'angels kunjungi usai sekolah.

"Hai clar" sapa seseorang membuat lamunannya buyar. Dan setelah dilihat ternyata dia Geo. Geo memang tak sengaja melihat claris ketika akan memesan dan setelah itu ia menghampirinya.

"Gue boleh duduk disini kan?"ucapnya lagi, claris hanya mengangguk lesu. Biasanya ia akan bergegas pergi tapi moodnya sudah benar-benar hancur dan ia pikir butuh seseorang di sampingnya.

'Yahh.. Sapa tau nih cunguk bisa menetralisir otak gue' batinnya.

Cukup lama mereka duduk dan tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari keduanya.

'Saat ini gue diem aja lah.. Gue tau kok lo butuh ketenangan' batin geo. Geo memang sudah tau masalah claris makannya ia membiarkannya.

"Udah sore gue balik dulu" pamit gue setelah merasa lebih tenang.

"Perlu gue anter?"

"Gausah gue gasuka ngrepotin" ucap gue dengan senyum tulus gue dan bergegas pergi.

Geo mengangguk mengerti dibalasnya senyum tulus claris ,ini pertama kalinya dia mendapatkan senyum dari orang yang mengabaikan perasaanya

Thanks

Just One NAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang