Its Okay Its Love

16 1 0
                                    

PROLOG

Mobil sport hitam itu tepat berhenti didepan sebuah hotel mewah didaerah Gangnam, Seoul. Dengan sigap seorang petugas hotel membukakan pintu mobil sport tersebut sambil membungkuk hormat.

"Selamat malam tuan muda Kim"sapa sang petugas hotel.

Pemuda itu keluar dari mobilnya, menyerahkan kunci mobilnya untuk diparkirkan oleh sang petugas hotel dibasement yang dengan sigap menerima kunci mobil tadi.

Pemuda itu mengancingkan jasnya dan merapikannya sedikit, ia juga sedikit menata rambutnya yang sedikit acak acakan. Setelah yakin penampilannya tampak baik, pemuda itu berjalan masuk ke dalam hotel.

Beberapa penjaga pintu hotel itu segera membungkuk hormat pada pemuda itu, yang hanya dibalas anggukan kecil olehnya. Pemuda itu berjalan menuju meja resepsionis, dimana seorang gadis tengah berjaga disana.

"Selamat datang tuan muda, ada yang bisa saya bantu?"tanya gadis itu ramah, yang dibalas senyum kecil oleh pemuda tadi.

"Tidak, aku hanya ingin bertanya dimana Jimin"ucapnya santai, sang resepsionis tersenyum.

"Dia menunggu anda diruangan anda tuan muda Taehyung"

Taehyung mengangguk lalu segera berjalan menuju lift, dimana ada sosok yang berdiri didepan lift. Taehyung berdiri disebelahnya, tampaknya sosok itu tidak sadar dengan kehadiran Taehyung disebelahnya.

"Ekhm"

Sosok itu tersentak kecil lalu reflek menoleh, mendapati Taehyung yang berdiri disebelahnya.

"Oh! Selamat malam Taehyung *sajangnim"sapa sosok itu, Taehyung tertegun sejenak.

Suara sosok itu terdengar lembut, wajahnya tidak familiar.

Apa ini?kenapa rasanya aku baru melihatnya?

Taehyung mengamati wajah sosok itu. Wajahnya cukup manis

".....nim?"

Suaranya juga halus, indah sekali.

"......jangnim?"

Wajahnya lucu, dengan pipi tembab dan bibir merah yang lucu.

"Sajangnim anda tidak apa apa?"tanya sosok itu, Taehyung tersentak kecil lalu berdeham.

"*Ani, aku tidak apa apa"jawab Taehyung.

Suara dentingan lift menyadarkan mereka berdua, Taehyung segera masuk ke dalam lift diikuti sosok tadi. Taehyung menekan angka 9, lantai paling atas digedung ini. Sementara pemuda tadi menekan angka 3.

Tak lama sosok itu keluar dilantai yang ia tuju, sedikit tersenyum lalu pergi keluar. Taehyung kembali tertegun, ia baru menyadari satu hal.

Dasar bodoh! Kenapa tidak tanyakan namanya! Taehyung bodoh!

Suara dentingan lift menyadarkan Taehyung dari lamunannya, disusul pintu lift yang terbuka. Begitu pintu lift terbuka, pandangan Taehyung disambut dengan sesosok pemuda bertubuh mungil. Itu Jimin, orang kepercayaan Taehyung.

"Jimin-ah"

"Ya?ada apa?"

"Aku membutuhkan bantuanmu, aku ingin mencari tau sesuatu"

Dengan itu Taehyung masuk ke dalam ruangannya disusul Jimin dibelakangnya.

Aku akan mencari tau tentangmu

 (ɔ ‾ ³‾)ɔ  (ɔ ‾ ³‾)ɔ  (ɔ ‾ ³‾)ɔ  (ɔ ‾ ³‾)ɔ  (ɔ ‾ ³‾)ɔ  (ɔ ‾ ³‾)ɔ

KEEUUT

Prolog selesai! Next chapter coming soon!
Jangan lupa bagi yang suka ceritanya bisa vote cerita ini♡

Bagi yang gasuka BxB atau BoysLove silahkan tidak membaca cerita ini

Its VKook story, they belong to their parents, BigHit, BTS and ARMY.

See you soon~♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Its Okay Its LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang